6 Film Feminis Eropa Timur Terbaik, Miris sampai Hangatkan Hati

Kemungkinan besar belum kamu tonton

Tidak seperti negara Barat, peran gender masih dipegang kuat di Eropa Timur. Kesetaraan gender yang sempat digaungkan rezim komunis lewat penyertaan perempuan dalam sektor publik beberapa dekade lalu di region itu ternyata tidak serta merta menciptakan kondisi ideal yang diharapkan. 

Masih ada persepsi buruk soal feminisme dan kesetaraan gender di berbagai negara Eropa Timurm seperti yang bisa dilihat dari survei PEW Research Center pada 2019. Sekitar 20—30 persen responden asal Eropa Timur dan Tengah (yang pernah berada di bawah pengaruh rezim komunis) setuju dengan peran gender tradisional dalam pernikahan (laki-laki mencari nafkah, sementara perempuan mengasuh anak dan mengurus rumah). Jumlah tersebut cukup tinggi dibanding negara-negara Eropa Barat dan Skandinavia yang hampir 80—90 persen respondennya setuju kesetaraan gender dalam pernikahan (suami istri bekerja dan mengurus anak serta rumah bersama).

Mengingat sinema adalah cerminan tatanan masyarakat yang ada, tak heran kalau sineas setempat pun mengangkat fenomena tersebut dalam karya mereka. Tujuh film feminis Eropa Timur berikut adalah kritik terhadap norma-norma patriarkal yang masih jadi falsafah dominan di sana. 

Baca Juga: 5 Buku Feminis Tulisan Chimamanda Ngozi Adichie

1. Unclenching the Fist (2021)

6 Film Feminis Eropa Timur Terbaik, Miris sampai Hangatkan HatiUnclenching the Fist (dok. Film at Lincoln Center/Unclenching the Fist)

Unclenching the Fist berlatarkan Ossetia Utara, Rusia, yang jauh dari hingar bingar Moscow dan Saint Petersburg. Lakonnya Ada (Milana Aguzarova), perempuan muda yang pernah jadi korban aksi teror di Beslan pada 2000-an. Ada selamat dari kejadian traumatis itu, tetapi membuatnya mengalami masalah kesehatan dan menjadi "tahanan rumah" ayahnya yang super protektif. 

Kira Kovalenko selaku sutradara sengaja membuat penonton tercekik dengan kondisi Ada yang tak hanya terkurung, tetapi juga dikelilingi laki-laki dalam keluarganya. Ia satu-satunya anak perempuan dari tiga bersaudara yang hanya bisa menyaksikan kebebasan penuh yang dimiliki saudara-saudaranya. 

2. Butterfly Vision (2023)

6 Film Feminis Eropa Timur Terbaik, Miris sampai Hangatkan HatiButterfly Vision (dok. MUBI/Butterfly Vision)

Meski rilis pada 2023, film ini berlatarkan akhir tahun 2010-an saat perang di Ukraina masih terisolasi di Donbas untuk melawan kelompok separatis yang didukung Rusia. Lilya (Rita Burkovska), salah satu tentara perempuan Ukraina yang tertangkap pasukan separatis harus jadi tawanan selama kurang lebih 2 tahun. 

Setelah bebas, Rita menemui keluarga dan satuan militer yang membawahinya. Namun, semua orang menghindar dari hal tersulit yang harus Rita hadapi sendiri, yakni hamil akibat pelecehan yang dialaminya di penjara.

3. Hive (2023)

6 Film Feminis Eropa Timur Terbaik, Miris sampai Hangatkan HatiHive (dok. Zetigeist Films/Hive)

Sempat dipilih jadi submisi resmi Kosovo untuk Oscar 2022, Hive adalah potret perjuangan para perempuan Kosovo setelah perang mencabik negara mereka. Mayoritas menjanda setelah suami dan kerabat laki-laki mereka terbunuh dalam perang, mereka pun berusaha membangun bisnis sendiri.

Namun, upaya itu ternyata ditentang sebagian penduduk desa yang menganggap mereka melanggar norma dan adat yang sudah ada secara turun-temurun. Yakni, larangan bagi perempuan untuk bekerja di luar rumah. 

Baca Juga: 8 Film Feminis Turki untuk Peminat Isu Perempuan

4. Her Job (2018)

6 Film Feminis Eropa Timur Terbaik, Miris sampai Hangatkan Hatifilm Her Job (dok. Homemade Films/Her Job)

Her Job adalah film Yunani berlakonkan Panagiota, seorang ibu rumah tangga yang pendiam. Rumah tangganya menganut peran gender tradisional. Namun, saat krisis melanda negaranya dan suaminya kehilangan pekerjaan, Panagiota memilih tidak tinggal diam. 

Ia melamar pekerjaan sebagai petugas kebersihan di sebuah pusat perbelanjaan. Pekerjaan yang sempat diremehkan suaminya, tetapi justru jadi sumber kebahagiaan sang istri. Dari situ ia membangun kembali kepercayaan diri sebagai perempuan berdaya.  

5. Blackbird Blackbird Blackberry (2023)

6 Film Feminis Eropa Timur Terbaik, Miris sampai Hangatkan HatiBlackbird Blackbird Blackberry (dok. Totem Films/Blackbird Blackbird Blackberry)

Datang dari Republik Georgia, Blackbird Blackbird Blackberry mengisahkan sosok Etero, perempuan paruh baya yang belum pernah menjalin hubungan asmara apalagi menikah. Ia bahagia dengan hidupnya, tetapi selalu mendengar selentingan jahat dari tetangga dan orang-orang di sekitarnya soal statusnya itu. 

Etero pada akhirnya diceritakan jatuh cinta pada seorang laki-laki. Namun, film ini berpesan bahwa perempuan punya pilihan kapan akan membuka hati dan ruang untuk jatuh cinta tanpa terpaku usia. 

6. Looking for Venera (2021)

6 Film Feminis Eropa Timur Terbaik, Miris sampai Hangatkan HatiLooking for Venera (dok. Film Republic/Looking for Venera)

Venera dalam film Kosovo ini diceritakan sebagai remaja pendiam yang hidup di tengah masyarakat patriarkis. Nenek, ibu, dan ayahnya menyematkan berbagai batasan dan aturan padanya. Hingga satu hari ia bertemu dengan beberapa orang yang menginspirasinya untuk menemukan dan mengambil alih kontrol atas tubuh dan pikirannya sendiri. 

Film-film Eropa Timur memang tak dapat eksposur sebesar film Hollywood. Namun, keberadaan mereka bakal memperkaya perspektifmu. Menguak perspektif feminis dari region yang jarang terekspos adalah sebuah pencapaian sekaligus angin segar. 

Baca Juga: 5 Realita Isu Perempuan di Film Good Luck to You, Leo Grande

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya