6 Film Immigration Romance, Kisah Cinlok karena Visa 

Drama imigrasi ternyata bisa tambah kompleksitas plot

Istilah immigration romance mungkin tak begitu akrab di telinga, tetapi sebenarnya bukan ide baru dalam proses penulisan naskah. Sesuai artinya, ini adalah sebuah subgenre romance yang berlatarkan drama keimigrasian. Seperti kita tahu, dunia ini tak adil saat bicara visa. Ada sebagian negara yang berkat faktor sejarah dan kestabilan ekonominya, rakyatnya dibebaskan dari kewajiban mengurus visa untuk bepergian ke luar negeri. Di sisi lain, sebagian orang harus puas dengan status paspor lemah dan kondisi politik tak stabil di dalam negeri.

Ini yang pada akhirnya memicu munculnya marriage migration, yakni pernikahan yang memungkinkan orang melakukan migrasi ke negara lain dan dapat izin tinggal permanen. Sebagian melakukannya murni atas dasar cinta, tetapi tak sedikit yang terdorong oleh keinginan bermigrasi ke negara maju demi penghidupan yang lebih baik.

Marriage migration kemudian jadi satu isu yang menarik untuk para insan kreatif. Banyak kemungkinan dan celah yang bisa diramu jadi naskah film. Seperti yang sudah mereka lakukan lewat enam rekomendasi film immigration romance berikut. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertemakan Pemberontakan, Dipenuhi Intrik Menarik!

1. The Immigrant (2013)

6 Film Immigration Romance, Kisah Cinlok karena Visa The Immigrant (dok. Worldview Entertainment/The Immigrant)

The Immigrant mengikuti kisah pilu imigran asal Polandia, Ewa (Marion Cotillard) di Amerika Serikat. Berharap dapat penghidupan yang lebih baik karena negaranya tercabik perang, Ewa harus terpisah dari saudarinya yang terdiagnosa penyakit paru dan dikarantina otoritas imigrasi setempat. Untuk bisa membebaskan saudarinya, ia butuh uang untuk membayar tebusan dan akhirnya terjebak dalam skema jahat seorang pria bernama Bruno (Joaquin Phoenix). 

Menjanjikan pekerjaan, Bruno menjebak Ewa dalam bisnis prostitusi. Ewa berusaha kabur dan bertemu Emil (Jeremy Renner), pesulap jalanan yang bersikap baik padanya dan berjanji akan membebaskannya dari industri gelap itu. Tragis dan kompleks, The Immigrant sempat berkompetisi dalam perebutan Palme d'Or. 

2. Brooklyn (2015)

6 Film Immigration Romance, Kisah Cinlok karena Visa Brooklyn (dok. BBC Film/Brooklyn)

Brooklyn juga layak masuk kategori immigration romance. Ceritanya berkutat pada Eilis (Saoirse Ronan), perempuan muda yang merantau ke New York karena tak bisa dapat pekerjaan tetap di Irlandia. Memulai lembar baru sebagai pekerja kerah biru, Eilis jatuh cinta pada sesama pekerja migran asal Italia. Mereka menikah dan punya anak, tetapi saat harus pulang ke Irlandia untuk mengurus sesuatu, Eilis berada di persimpangan. Haruskah ia kembali ke New York atau menetap di kampung halamannya? 

3. Living on Tokyo Time (1987)

6 Film Immigration Romance, Kisah Cinlok karena Visa Living on Tokyo Time (dok. Criterion/Living on Tokyo Time)

Living on Tokyo Time bermula dari Kyoko (Minako Ohashi) yang visanya kedaluwarsa dan akhirnya memilih melakukan pernikahan kontrak untuk menghindari deportasi. Pasangan nikah kontraknya, Ken (Ken Nakagawa), adalah pria keturunan Jepang yang lahir dan besar di Amerika Serikat. Ken menerima tawaran itu karena berharap Kyoko berjodoh dengannya, tetapi ternyata Kyoko tak membalas cintanya. Minimalis, tetapi lumayan kocak, boleh dicoba film klasik ini. 
 

Baca Juga: 13 Film Barat Tahun 80-90an Paling Kontroversial, Tuai Kritik!

4. Lorna's Silence (2008)

6 Film Immigration Romance, Kisah Cinlok karena Visa film Lorna's Silence (dok. Les Films du Fleuve/Lorna's Silence)

Lorna's Silence bisa dibilang definisi cinlok karena visa. Film ini mengikuti Lorna (Arta Dobroshi), perempuan Albania yang melakukan pernikahan kontrak dengan pria Belgia demi dapat visa dan izin kerja. Rencananya hanya akan berlangsung beberapa tahun sampai ia bisa menabung dan membiayai bisnisnya dengan sang pacar, Lorna justru merasa kasihan pada pasangan nikah kontraknya, Claudy (Jeremie Renier). 

Ini karena mafia yang mengurus pernikahan kontrak itu hendak membunuh Claudy demi harta. Dari yang hanya sebatas pasangan nikah kontrak, Lorna jadi kawan setia Claudy. Bersama mereka berusaha melepaskan diri dari cengkraman komplotan mafia jahat itu. 

5. Paper Marriage (2024)

6 Film Immigration Romance, Kisah Cinlok karena Visa Paper Marriage (dok. Duplass Brothers Productions/Paper Marriage)

Paper Marriage kurang lebih bicara drama serupa, yakni nikah kontrak karena keperluan visa. Ini dilakukan Fanny (Effy Han), pekerja migran asal China di Amerika Serikat yang menghadapi ancaman deportasi. Untuk segera dapat Green Card, ia melakukan pernikahan kontrak dengan Jeff, pria keturunan Asia yang tak pernah dikenalnya. Guna menyakinkan petugas, mereka terpaksa hidup bersama satu atap dan berpura-pura saling mencintai. Ini adalah film terbaru dari rumah produksi Duplass Bersaudara, dua sutradara di balik film Creep (2014), Tully (2018), dan Paddleton (2019). 

6. Upon Entry (2023)

6 Film Immigration Romance, Kisah Cinlok karena Visa Upon Entry (dok. Zabriskie Films/Upon Entry)

Upon Entry adalah drama imigrasi yang harus dihadapi dua sejoli asal Venezuela dan Spanyol saat akan masuk ke teritori Amerika Serikat. Mereka sudah mempersiapkan segala dokumen, tetapi ternyata harus menghadapi interogasi lanjutan yang menguras emosi. Bahkan kekuatan cinta mereka diuji betul selama proses wawancara tersebut. Filmnya cuma 70 menitan, latarnya terbatas di satu lokasi, tetapi berhasil suguhkan drama yang memikat. 

Immigration romance bisa jadi satu kata kunci saat kamu butuh tontonan kreatif dan imersif. Sebagai pemilik paspor lemah, rasanya tak sulit memahami perjuangan karakter-karakter film di atas. 

Baca Juga: 8 Karakter Film Nicholas Saputra Paling Kece, Ada Makhluk Supernatural

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya