5 Film Serupa Mrs Chatterjee Vs Norway, Bahas Diaspora Asia Selatan 

Sebuah upaya advokasi lewat film 

Beberapa waktu lalu film India terbaru bertajuk Mrs Chatterjee vs Norway (2023) jadi perbicangan hangat di jagat maya. Film yang tayang di salah satu layanan over-the-top (OTT) terkemuka itu dibintangi Rani Mukerji. Ia didapuk memerankan seorang ibu asal India yang bermigrasi ke Norwegia bersama suami dan dua anaknya. 

Setelah beberapa waktu tinggal di sana, hak asuh anaknya diambil alih oleh institusi setempat karena ia dan suaminya dianggap bukan orangtua yang layak. Padahal duduk perkaranya ada di isu perbedaan budaya dan gaya asuh. Meski sempat dibantah beberapa pihak yang merasa namanya tercatut, film ini membuka ruang diskusi soal diskriminasi dan rasisme yang menyasar diaspora asal Asia Selatan di negara-negara Barat. 

Kalau kamu suka film serupa Mrs Chatterjee vs Norway, coba juga enam film di bawah. Semuanya bahas tantangan dan realita kelam yang harus dihadapi diaspora Asia Selatan di berbagai negara di dunia. 

1. Dheepan (2015)

5 Film Serupa Mrs Chatterjee Vs Norway, Bahas Diaspora Asia Selatan Dheepan (dok. IFC Films/Dheepan)

Dheepan berlakonkan tiga orang asal Sri Lanka yang melarikan diri dari negara mereka yang tercabik perang. Ketiganya menyamar menjadi keluarga yang terdiri dari pasutri dan satu anak. Mereka mendarat di Prancis tanpa bekal bahasa yang cukup.

Otomatis, ketiganya teralienasi. Lebih parahnya, mereka harus hidup di tengah kelompok marjinal yakni ras minoritas, imigran, dan kelas bawah. Dheepan seakan jadi potret nyata betapa kejamnya dunia memperlakukan pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena konflik berkepanjangan. 

2. R.M.N (2022)

5 Film Serupa Mrs Chatterjee Vs Norway, Bahas Diaspora Asia Selatan film R.M.N (dok. Vienna International Film Festival/R.M.N)

Pekerja Sri Lanka dalam film R.M.N. memang bukan tokoh sentral. Namun, kedatangan mereka untuk menjadi pekerja migran legal di sebuah pabrik roti di pedesaan Rumania jadi sumber konflik utama dalam film ini. 

Dikisahkan, para penduduk desa tidak setuju dengan kedatangan mereka, bahkan keberatan memakan roti yang dibuat oleh pekerja asal Sri Lanka. R.M.N. jadi gambaran kehidupan warga Eropa Timur di desa dan kota-kota kecil. Bagaimana mereka harus berjuang mencari pekerjaan yang layak karena upah rendah, ditambah punya kecenderungan konservatif dan xenofobia. 

Baca Juga: 9 Fakta Mrs Chatterjee Vs Norway, Film India Terbaru Rani Mukerji

3. Bhaji on the Beach (1993)

5 Film Serupa Mrs Chatterjee Vs Norway, Bahas Diaspora Asia Selatan Bhaji on the Beach (dok. MUBI/Bhaji on the Beach)

Topik yang dibahas film klasik Bhaji on the Beach bisa dibilang lebih ringan. Ini kisah para perempuan beda generasi keturunan India yang telah lama tinggal di Birmingham, Inggris.

Satu hari mereka berlibur ke Blackpool untuk menikmati wahana baru yang sedang hits kala itu. Pada momen liburan itu, sutradara Gurinder Chadha dan penulis naskah Meera Syal menyulapnya jadi momen kontemplatif untuk para karakternya. Ada yang mengalami dilema karena baru saja bercerai, hamil di luar nikah, dan lain sebagainya.

Isu yang dibahas sebenarnya berlapis dan kompleks, tetapi dua kreator itu mengemasnya dalam konversasi sehari-hari yang alamiah. 

4. Mogul Mowgli (2020)

5 Film Serupa Mrs Chatterjee Vs Norway, Bahas Diaspora Asia Selatan Mogul Mowgli (dok. Pulse Films/Mogul Mowgli)

Mogul Mowgli membahas kehidupan seorang rapper keturunan Pakistan di Inggris, Zed. Ia sedang bersiap menuju puncak popularitas ketika didiagnosa mengidap penyakit neurodegeneratif. Saat itulah, ia memilih pulang ke rumah orangtuanya dan melakukan refleksi pada kehidupan serta asal-usulnya.

 Film ini dibintangi Riz Ahmed sebagai Zed. Ia tampil sempurna, tak kalah dari performanya saat memerankan drummer di Sound of Metal. 

 

5. A Wedding (2016)

5 Film Serupa Mrs Chatterjee Vs Norway, Bahas Diaspora Asia Selatan A Wedding (dok. MUBI/A Wedding)

A Wedding akan mengajakmu terbang ke Belgia untuk menemui sosok remaja putri bernama Zahira. Ia tinggal dengan saudara dan orangtuanya yang masih memegang teguh nilai-nilai adat negara asal mereka, Pakistan. Ini bertolak belakang dengan Zahira yang ingin mengecap kebebasan.

Saat mengalami krisis atau masalah, Zahira cenderung mencari solusi sendiri dan menghiraukan keinginan keluarganya. Kecenderungan itu ternyata membuat salah satu anggota keluarganya memutuskan mengambil jalan honor killing. Salah satu praktik pembunuhan anggota keluarga perempuan dengan alasan menjaga kehormatan keluarga. Miris. 

Asia Selatan memang punya identitas budaya yang khas. Saat budaya tersebut mereka bawa ke luar negeri, sangat lumrah untuk menemukan perbedaan dan pertentangan.

Film-film di atas jadi gambaran yang sekiranya bisa menambah wawasan dan kepekaanmu akan keragaman tersebut. Tentunya beberapa juga berhasil menunaikan tugas advokasi yakni memviralkan isu-isu krusial atau setidaknya membuka ruang diskusi. 

Baca Juga: 5 Buku Antologi Cerpen dari Penulis Asia, Ada Favoritmu?

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya