6 Film yang Ekspos Krisis di Amerika Latin, Keamanan sampai Lingkungan

Film tak selamanya tentang hal-hal yang indah

Amerika Latin adalah istilah yang digunakan untuk menjuluki sebuah wilayah di benua Amerika yang bahasa utamanya adalah turunan bahasa latin, seperti Spanyol dan Portugis. Ketika mendengar namanya, banyak orang yang akan mengasosiasikan Amerika Latin dengan kriminalitas.

Bukan hal yang berlebihan, karena memang krisis keamanan menjangkit kawasan ini selama beberapa dekade, terutama di Amerika Tengah. World Politic Reviews, misalnya, berargumen bahwa salah satu penyebab utamanya adalah peredaran senjata api pabrikan Amerika Serikat yang tak terbendung hingga membentuk budaya kekerasan. Tak hanya melancarkan aksi para gembong narkoba, senjata api juga melanggengkan kekuasaan pemerintah yang korup.

Tak cukup sampai di situ, beberapa wilayah di Amerika Latin pun sedang mengalami krisis lingkungan karena perluasan area pertanian dan pertambangan. Tak heran kalau kamu juga akan mendengar kasus konflik antara penduduk pribumi dengan perusahaan swasta, bahkan pemerintah.  

Berbagai isu di atas kemudian jadi inspirasi para sineas untuk membuat karya yang menggugah. Beberapa sampai sabet puluhan nominasi dan penghargaan tingkat internasional. Berikut sejumlah rekomendasi film yang angkat krisis di Amerika Latin, mulai dari keamanan sampai lingkungan. 

1. Once Upon a Time in Venezuela (2020) 

https://www.youtube.com/embed/z_ooGg_LA7g

Ini adalah film dokumenter karya Anabel Rodríguez Ríos yang ia garap melalui proses riset, observasi, dan pengambilan gambar selama tujuh tahun. Latarnya sebuah desa Congo Mirador yang berada di tepian Sungai Catatumbo.

Film ini memotret kehidupan desa tersebut menjelang pemilihan umum. Salah satu calon perwakilan dari desa tersebut adalah Tamara asal Partai Chavista yang juga menaungi Nicolas Maduro. 

Di sisi lain, Tamara harus berjibaku dengan orang-orang yang memilih mendukung partai oposisi serta warga yang netral dan hanya ingin perubahan di kampung mereka. Sungai Catatumbo sudah tercemar minyak mentah dan mulai surut. Padahal, banyak warga yang bersandar pada pendapatan dari industri perikanan skala kecil. 

2. The Box (2021)

https://www.youtube.com/embed/pAWIs849t18

The Box atau La Caja mengikuti perjalanan bocah laki-laki bernama Hatzin yang pergi ke kawasan pinggiran Meksiko untuk mengumpulkan abu ayahnya yang meninggal di lokasi kerja. Ketika akan pulang, ia justru bertemu dengan pria yang menurutnya mirip dengan ayahnya. 

Sang pria bernama Mario itu awalnya enggan menanggapi sang bocah. Namun, akhirnya ia tertarik untuk memanfaatkan tenaga Hatzin. Sang bocah dimintanya mencari orang yang mau bekerja di pabrik tempat Mario bekerja.

Isu yang diangkat dalam film ini adalah minimnya hak tenaga kerja di Amerika Latin. Terutama mengorbankan pekerja migran asal negara-negara Amerika Tengah dan wilayah marginal di Meksiko. 

3. 7 Prisoners (2021) 

https://www.youtube.com/embed/vupNkHJGBQ8

7 Prisoners berlatarkan Brasil dengan lakon remaja bernama Mateus yang dapat pekerjaan di Sao Paulo dengan gaji menggiurkan. Guna membantu ekonomi keluarganya, Mateus pun rela merantau dari desanya yang miskin bersama ketiga pemuda lain. 

Tanpa pernah ia duga, Mateus justru terjebak dalam perbudakan modern. Ia dan kawan-kawannya dipaksa bekerja lebih dari delapan jam sehari dengan makanan seadanya dan dikurung dalam kamar asrama tak layak. 

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Horor Amerika Latin Terseram, Berani Nonton?

4. La Jauria (2022)

https://www.youtube.com/embed/KMCg14zs2OM

Sempat tayang di Cannes 2022, La Jauria berlatarkan Kolombia dengan lakon bernama Eliu, pemuda yang kesehariannya agak aneh. Ia tinggal di sebuah hacienda, semacam asrama atau mes untuk pekerja yang terletak di tempat terpencil.

Sistem hacienda memang didesain untuk pekerja pertambangan atau perkebunan yang lokasinya jauh dari permukiman. Namun, tempat tinggal Eliu bukan hacienda biasa. Ia dan para penghuni lain seperti dipenjara, bahkan dirantai satu sama lain. Film ini berhasil mengaburkan batas antara realitas dengan distopia. Seru, sih!

5. Utama (2022)

https://www.youtube.com/embed/RragIUAAK-Y

Utama adalah salah satu film yang banjir pujian tahun 2022 ini. Penonton akan mengiringi kehidupan pasangan lansia bernama Virginio dan Sisa asal Bolivia yang harus berjibaku dengan kekeringan panjang di desa mereka.  

Cucu mereka datang menjemput untuk mengajak keduanya pindah ke La Paz agar bisa mengakses air lebih mudah. Namun, Virginio dengan kondisi kesehatannya yang memburuk enggan mengamini ajakan sang cucu. 

6. The Kings of the World (2022) 

https://www.youtube.com/embed/9Rff5RbkHRo

Sinema garapan Laura Mora Ortega ini mengikuti perjalanan lima sekawan asal Medellin, Kolombia, yang beraspirasi membangun hidup baru di hutan. Selama perjalanan, mereka bertemu banyak orang dari berbagai latar belakang yang membuat film ini kaya pesan dan pengalaman. 

Perjalanan memang selalu membuka mata. Salah satu kawasan yang cukup mencolok dari Medellin adalah pemukiman padat penduduk yang bertahun-tahun identik dengan kriminalitas dan kemiskinan. Populasi yang termajinalisasi inilah yang dipilih jadi asal-usul sang lima sekawan. 

Keenam film di atas seakan mengingatkan penonton kalau realitas kehidupan itu kebanyakan pahit. Sepahit krisis keamanan dan lingkungan yang mengintai Amerika Latin dan dunia secara umum. Beberapa isu di atas juga bisa kamu temukan di Indonesia, lho.

Baca Juga: 5 Public Figure Amerika Latin yang Berdarah Timur Tengah

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya