6 Musisi Gen Z yang Hidupkan Kembali Tren Musik 2000-an

Siklus musik kembali berputar

Tahun 2000-an sudah dua dekade berlalu. Para musisinya pun banyak yang memilih meninggalkan panggung. Namun, buat kamu yang tumbuh besar di era di mana televisi dan radio masih jadi kiblat musik, sejumlah lagu ikonik kesayangan pasti masih terngiang.

Kabar baiknya, tren musik 2000-an yang identik dengan dance-pop, power-pop, emo, pop-punk, hiphop, dan R&B kini hidup kembali lewat musisi-musisi gen Z. Mereka boleh saja baru masuk usia balita saat lagu-lagu ikonik pada masa itu diputar tiada henti di televisi dan radio, tetapi cara mereka membangkitkan kembali ke 2020-an tidak mengecewakan.

Baca Juga: 5 Album Lawas yang Vibes-nya Mirip GUTS Milik Olivia Rodrigo

1. NewJeans

https://www.youtube.com/embed/ArmDp-zijuc

NewJeans mungkin jadi girlgroup Korea pertama yang berhasil mengusung konsep Y2K alias 2000-an. Di tengah pasar KPop yang sudah jenuh, lagu-lagu mereka yang memadukan pop, R&B, dan soul jadi angin segar.

Terutama buat penggemar muda alias kalangan gen Z yang mungkin pada era 2000-an belum pernah mendengar tipe lagu seperti ini sebelumnya. Ini mereka imbangi pula dengan gaya pakaian yang menguarkan tren tahun 2000-an seperti cat dan jepit rambut, rok mini, dan layering.

2. Tate McRae

https://www.youtube.com/embed/To4SWGZkEPk

Sejak merilis beberapa single yang bakal masuk dalam album barunya tahun ini, musisi gen Z Tate McRae tampak makin menyakinkan bakal mengusung konsep 2000-an. Dengan lagu-lagu dance-pop, ia membangkitkan kembali tren bernyanyi sambil menari yang sempat ditinggalkan para solois yang naik daun medio 2010-an. 

Beberapa musik video dan gaya menarinya bahkan membuat penggemar mulai membandingkannya dengan ikon pop 2000-an, macam Britney Spears dan Christina Aguilera. Bagaimana menurutmu? Setuju, gak? 

3. Olivia Rodrigo

https://www.youtube.com/embed/ZsJ-BHohXRI

Sejak album SOUR (2019), Olivia Rodrigo sudah menginisiasi kebangkitan genre power-pop dan emo yang pernah mendominasi industri musik dua dekade lalu. Ia mempertahankannya di album keduanya, GUTS (2023). 

Berbagai ciri khas musik 2000-an menyeruak jelas dari lagu-lagunya. Mulai dari iringan alat musik organik sampai bagian chorus yang anthemic menghiasi kedua albumnya. Tak cuma Paramore lagi, kamu seolah dibawa mengingat kembali fase emo Kelly Clarkson dan Avril Lavigne. 

Baca Juga: 8 Fakta Tate McRae, Penyanyi Muda Asal Kanada yang Sedang Naik Daun

4. Beabadoobee

https://www.youtube.com/embed/AwpVNq1FeEk

Bila power-pop dan emo pernah jadi genre favoritmu era 2000-an, Beabadoobee (Bea Kristi) bisa jadi sosok ideal untuk mengobati rasa rindumu. Musisi Inggris keturunan Filipina ini sudah merilis dua album studio dan beberapa EP yang siap kamu dengarkan sampai puas. 

Memadukan musik emo yang galau dengan warna suaranya yang dreamy ternyata jadi sebuah kombinasi sempurna. Sama dengan NewJeans, Beabadoobee juga melengkapi visualnya dengan fesyen Y2K. 

5. Soccer Mommy

https://www.youtube.com/embed/I1xOoqD8jkI

Daftar musisi gen Z yang usung genre emo dan grunge khas 1990--2000-an diperpanjang dengan kehadiran Soccer Mommy (Sophia Regina Allison). Lagu dan suaranya cenderung moody, tetapi tetap punya kekuatan dan daya tarik.

Debut pada 2016, ia sudah punya 3 album studio yang siap memanjakan telingamu. Gaya musik Soccer Mommy akan mengingatkanmu pada Mitski, Modest Mouse, dan The Cranberries. 

6. Jack Harlow

https://www.youtube.com/embed/Iq8h3GEe22o

Beberapa waktu belakangan, rapper Jack Harlow sering melakukan daur ulang lagu-lagu hiphop dan R&B 1999--2000-an. Misalnya saja lagu "Lovin on Me" yang merupakan sampling dari lagu "Whatever (Bass Solique)" milik Cadillac Dale. Begitu pula dengan "First Class" yang dibuat dengan melakukan interpolasi terhadap lagu "Glamorous" yang pernah dipopulerkan Fergie. 

Meski daur ulang, Harlow berhasil mengubah lagu-lagu tadi jadi terdengar lebih segar dan kental akan ciri khasnya sendiri. Mendulang popularitas saat pandemi, Jack Harlow salah satu rapper gen Z terpopuler saat ini. Ia sudah menelurkan 3 album studio sejauh ini. 

Tak hanya milenial yang menikmati kebangkitan kembali tren musik 2000-an. Secara kasat mata, gen Z pun mengisi pos besar di kalangan penggemar musisi yang mengusung konsep itu. Tak ada alasan pasti yang menjelaskannya, tetapi ini jadi bukti kalau tren musik memang bak sebuah siklus yang terus berputar dan relevansinya tak lekang oleh waktu. Bukan hanya unsur kebaruan yang dicari penggemar, tetapi efek nostalgic yang mengalun bersama lagu. 

Baca Juga: 5 Pria yang Pernah Dekat Olivia Rodrigo, Terbaru Louis Partridge

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Penulis, netizen, pembaca

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya