9 Penyanyi Latin Perempuan selain Shakira yang Patut Didengar

Sekalian belajar bahasa Spanyol

Setelah beberapa dekade menguasai pasar musik global, kini lagu-lagu berbahasa Inggris mulai disaingi lagu berbahasa asing, seperti Korea dan Spanyol. Banyak yang percaya bahwa kehadiran layanan streaming jadi salah satu faktor pemicu fenomena ini. Keberadaan mereka memungkinkan publik memilih dan mencari sendiri lagu-lagu yang disukai ketimbang menanti rekomendasi dari televisi atau radio.

Media sosial juga bisa jadi faktor berikutnya. Kini banyak orang berkiblat atau menjatuhkan pilihan dari opsi-opsi yang dibagikan sesama pengguna. Lagu-lagu pop menghentak dan ballad pun masih mendominasi selera publik yang mana ini sesuai dengan kebanyakan genre yang diusung penyanyi Latin dan Korea.

Khusus untuk penyanyi Latin, genre mereka cukup unik. Bukan pop biasa, melainkan trap dan reggaeton yang khas, yaitu perpaduan antara musik tradisional Latin, reggae, dan hip hop. Genre ini ternyata mampu membuat seluruh anggota tubuh tergoda untuk turut berdendang mengikuti alunan lagu. Tak heran popularitasnya terus menanjak. 

Dulu, musik Latin masih didominasi penyanyi laki-laki, seperti Enrique Iglesias dan Marc Antony. Shakira dan Jennifer Lopez kemudian hadir menyemarakkan persaingan. Pada 2010-an, muncul Daddy Yankee dan Luis Fonsi, disusul J Balvin dan Maluma. Sampai pada 2020-an, musisi Latin perempuan mulai bermunculan dan mendapat apresiasi.

Kehadiran musisi Latin perempuan praktis memberi warna baru dengan menyertakan pesan-pesan pemberdayaan dan kesetaraan gender. Contohnya adalah beberapa musisi berikut. Jadikan jalan memperkaya khazanah musik Latinmu.

1. Rosalia

https://www.youtube.com/embed/q5xIoeG4uVI

Rosalia dikenal pertama kali pada 2016 lewat lagu "Antes de Morirme" yang diputar di serial laris Netflix, Elite. Ia kemudian merilis dua album pada tahun 2017 dan 2018 yang berjudul Los Angeles dan El Mar Querer. Saat itulah beberapa single-nya mulai dikenal publik. Album keduanya dapat banyak pujian karena dianggap unik. 

Rosalia sendiri memiliki latar belakang pendidikan seni dan tari tradisional Spanyol, flamenco, yang memengaruhi karya-karyanya. Ditambah lirik-lirik yang mengutarakan pesan pemberdayaan perempuan, tak pelak Rosalia mendulang perhatian penggemar musik Latin di level global.

Album ketiganya, Motomami, yang rilis 2022 lalu juga sukses berat. Salah satu lagunya "Bizcochito" yang viral di media sosial memadukan antara chiptune dengan pop. Ia menahbiskan diri sebagai musisi Latin paling inovatif saat ini.

2. Karol G 

https://www.youtube.com/embed/ca48oMV59LU

Penyanyi asal Kolombia ini pertama kali dikenal publik saat mengikuti ajang pencarian bakat X Factor di negaranya. Ia kemudian dapat kesempatan berkolaborasi dengan beberapa penyanyi trap dan reggaeton top asal Kolombia, J Balvin, Daddy Yankee, dan Ozuna.

Disusul dengan lagu duetnya dengan Nicky Minaj, "Tusa", yang juga sukses secara komersial, popularitas Karol G pun tak terbendung lagi. Seiring berjalannya waktu, ia merilis album dan lagu solo yang memamerkan gaya khasnya sendiri.

Salah satunya "Provenza" yang viral di YouTube. Bila boleh sedikit digeneralisasi, lagu-lagu Karol G jauh lebih kalem ketimbang kebanyakan lagu-lagu reggaeton/trap yang dirilis mayoritas musisi Latin lain.

3. Danna Paola 

https://www.youtube.com/embed/gwOtPoGaKe8

Memulai kariernya sebagai aktris cilik, Danna Paola juga cukup aktif merilis proyek musik solo. Setelah dewasa, ia tetap menjalankan kedua hal yang dicintainya ini dengan sungguh-sungguh. Baik di musik maupun akting, karyanya tak mengecewakan.

Danna Paola sudah merilis tiga album studio. Jarak dari album debutnya sebagai penyanyi dewasa ke album kedua cukup jauh. Namun, ini yang membuat evolusinya terlihat jelas. SIE7E + (2020) dan K.O. (2021). Dua album terakhirnya menyertakan sentuhan reggaeton dan trap yang lebih jelas ketimbang album debutnya yang didominasi pop dan ballad.

4. Sofía Reyes

https://www.youtube.com/embed/zKJNk37jo24

Sofia Reyes juga datang dari Meksiko. Ia memulai kariernya dengan merilis video cover lagu di YouTube yang kemudian menarik label rekaman untuk bekerja sama. Tak berapa lama, ia menelurkan album solo, Louder!. Album tersebut membuatnya jadi salah satu musisi remaja paling populer di Meksiko.

Tak berapa lama, proyek-proyek kolaborasi dengan nama-nama tenar global berdatangan. Mulai dari Big Time Rush, Jason Derullo, Lauv, sampai Rita Ora dan sesama penyanyi Latin, Anitta serta Becky G. Pada 2022, Reyes akhirnya melepas album kedua Mal de Amores yang tak kalah sukses.

Baca Juga: 9 Potret Sofia Osio Luna Miss International Kolombia 2023, Menawan!

5. Tini

https://www.youtube.com/embed/4k1fm6YNsg8

Meski masih didominasi penyanyi asal Kolombia dan Meksiko, musisi Argentina mulai meramaikan persaingan musik Latin. Salah satunya Tini yang juga memulai kariernya sebagai aktris cilik. Ia kemudian hijrah ke industri musik pada 2016 dengan merilis album TINI. 

Tini awalnya mengusung dominan genre pop, tetapi kemudian mulai melihat potensi genre yang lebih familier bagi publik Latin, yakni reggaeton dan cumbia. Sejak album Quiero Volver, kamu bisa mendengar perubahan genre yang dilakukan Tini.

6. Oriana

https://www.youtube.com/embed/L9W_P6lkUsc

Sama dengan Tini, Oriana Sabatini juga memulai kariernya sebagai aktris dan model pada usia remaja. Ia kemudian mencoba peruntungan di industri musik dengan merilis beberapa lagu berbahasa Inggris. Namun, karya-karyanya saat itu kesulitan bersaing. 

Oriana justru mendulang popularitas ketika merilis lagu dalam bahasa aslinya, Spanyol. Musisi Argentina ini belum memiliki album studio, tetapi telah melepas belasan single dan proyek kolaborasi yang menarik. Ia mengusung genre trap, reggaeton, dengan jejak tango.

7. Aitana

https://www.youtube.com/embed/qYXCsZunjRM

Sama seperti Rosalia, Aitana berasal dari Catalunya, Spanyol. Namanya dikenal setelah berpartisipasi dalam kontes musik Operación Triunfo. Saat itu Aitana bersama rekan sesama kontestan, Anna Guerra, menyanyikan lagu "Lo Malo" yang ternyata disukai publik. 

Setelah kesuksesan "Lo Malo", ia dapat kontrak dari label rekaman dan dengan cepat merilis album debut yang berjudul Spoiler pada 2019. Kesuksesannya tak terbendung lagi, Aitana terlibat dalam berbagai proyek kolaborasi dan tanpa babibu melepas album kedua, 11 Razones pada 2020.

8. Carla Morrison 

https://www.youtube.com/embed/-TQAHqfUM5E

Tak cuma genre-genre di atas, kamu bisa menemukan pegiat musik indie-pop berbahasa Spanyol, kok. Salah satunya Carla Morrison. Ia sudah aktif bermusik sejak 2012 dan belum menunjukkan tanda-tanda berhenti. 

Morrison sebenarnya lahir dari orangtua asal Meksiko, tetapi lama tinggal di Amerika Serikat. Kariernya juga ia kembangkan di negara adidaya tersebut. Untuk pecinta musik alternatif, tetapi ingin coba dengar yang berbahasa Spanyol, boleh mampir ke kanal Carla Morrison. 

9. Silvana Estrada 

https://www.youtube.com/embed/6j6p1oITo0M

Silvana Estrada juga menarik. Usianya masih muda, tetapi sudah menelurkan banyak karya, 2 EP, 1 album studio solo, dan 2 album kolaborasi. Genre yang diusung penyanyi Latin perempuan ini adalah jazz. Cukup langka, tetapi menarik.

Lagu-lagunya menenangkan, cocok didengar saat kamu butuh fokus dan menjernihkan pikiran. Estrada memang mengambil risiko dengan tidak mengusung genre yang jauh lebih populer, tetapi ini punya segmen pasar atau niche sendiri. 

Penyanyi perempuan Latin mulai dapat penerimaan dan apresiasi yang seharusnya. Tak hanya jadi objek belaka seperti masa lalu, kini mereka yang membuat narasi sendiri. Mari didukung. 

Baca Juga: 10 Potret Maluma, Penyanyi Latin Pria dengan Pengikut Terbanyak di IG

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Atqo

Berita Terkini Lainnya