Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Press conference DWP 2025
Press conference DWP 2025 di Jakarta, Rabu (3/12/2025) (IDN Times/Juan Dwi)

Intinya sih...

  • DWP 2025 siap digelar selama 3 hari pada tanggal 12-14 Desember 2025 di GWK Cultural Park, Bali.

  • Selain iconic stage Garuda Land, ada pula satu panggung dengan tiga konsep berbeda yang berganti setiap harinya.

  • Panggung Orbit 360 yang diperkenalkan pada gelaran sebelumnya bakal dihadirkan pada DWP 2025.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Festival musik elektronik Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 siap digelar. Acara tersebut bakal diselenggarakan selama 3 hari pada 12-14 Desember 2025 di GWK Cultural Park, Bali.

Ini bukan kali pertama DWP digelar di Bali. Meski begitu, bakal ada panggung unik yang siap meriahkan jalannya acara. Kira-kira seperti apa detail acara DWP 2025 di Bali?

1. Alasan DWP kembali digelar di Bali

Potret Djakarta Warehouse Project 2024 (dok. Ismaya Live)

Program Director Ismaya Live, Sarah Deshita, mengaku senang karena DWP tahun ini kembali diadakan di Bali. Terakhir, DWP digelar di Bali pada tahun 2023, sampai akhirnya diadakan kembali di Jakarta pada 2024 lalu.

"Terakhir, kita bikin dua tahun lalu di Bali itu memang secara venue, ideas, konsep, kreativitas di dalamnya, 'negara' yang dibikin di dalam DWP itu experience-nya terasa somehow enhanced. Akhirnya kita ketok palu memutuskan tahun ini kembali ke Bali," kata Sarah di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Dipilihnya Bali sebagai venue DWP 2025 pun tak lepas dari pengalaman gelaran DWP 2023. Berangkat dari situlah, ia bersama timnya merasa bahwa masih banyak orang yang belum merasakan sensasi keseruan dan pengalaman berkesan dari DWP di Bali.

"Kita merasa bahwa ini masih banyak nih kayaknya yang belum datang ke DWP ketika kita bikin dengan keindahan GWK saat itu. Jadi, kita kembali lagi ke Bali," imbuhnya.

2. Ada panggung unik dengan tiga konsep berbeda di DWP 2025

Konsep panggung Garuda Land di DWP 2025 Bali (IDN Times/Juan Dwi)

Bagian yang tidak kalah menarik dari DWP tahun ini ada pada konsep panggung. Brand Manager Ismaya Live, Argi Wibawa, membeberkan bahwa panggung iconic Garuda Land pada DWP kali ini mengusung desain yang terinspirasi dengan elemen air dan api.

"Jadi kalau teman-teman mungkin biasanya melihat stage-nya (Garuda Land) simetris, warnanya sama, tahun ini, kanan-kirinya berbeda," jelasnya.

Selain Garuda Land, ada pula satu panggung dengan tiga konsep berbeda. Nantinya, konsep panggung tersebut akan berganti setiap hari penyelenggaraan. Konsepnya terdiri dari Neon Jungle di hari pertama, Cosmic Station pada hari kedua, dan The Darker Side di hari ketiga.

3. Panggung konsep Orbit 360 tetap dihadirkan di DWP 2025

Press conference DWP 2025 di Jakarta, Rabu (3/12/2025) (IDN Times/Juan Dwi)

Panggung Orbit 360 yang sempat diperkenalkan pada gelaran tahun lalu juga akan dihadirkan tahun ini. Konsep panggung Orbit 360 itu akan ada selama 3 hari dari awal penyelenggaraan DWP 2025 di Bali.

"Orbit 360 adalah konsep stage yang lumayan imersif. Kenapa imersif? Karena memang para pengunjungnya bisa naik ke belakang DJ. Jadi, DJ-nya ada di tengah-tengah. Surprisingly, konsep ini tahun lalu lumayan kayak seru banget," jelas Argi.

Bagian menarik yang dijanjikan dari gelaran DWP 2025 tak hanya panggung saja. Ada pula DWP Bali Music Week sebagai bentuk pre-event dari DWP 2025 yang berlangsung selama 10 hari pada 5-15 Desember 2025. Sudah siapkah kamu untuk datang ke DWP 2025?

Editorial Team