Setelah episode kedua menampilkan banyak unsur Indonesia, Senin (30/1/2022), HBO menayangkan episode ke-3 dari serial The Last Of Us.
Pada episode itu, ceritanya berfokus pada hubungan Bill dan Frank yang cukup mengejutkan. Selain itu, kalau kamu nontonnya fokus banget, ada beberapa easter egg yang juga ditampilkan selama 75 menit durasi episodenya, lho.
Dalam perjalanannya, Joel dan Ellie masuk ke sebuah bangunan tempat Joel menyimpan barang persediaan bertahun-tahun sebelumnya.
Di sana, Ellie langsung terfokus pada mesin permainan Mortal Kombat II yang sudah rusak. Ia menyebut pernah diberitahu seorang teman tentang game ini. Teman yang dimaksud merujuk pada karakter Riley, yang belum tampil di serial.
Di game, Bill diceritakan tinggal di kota bernama Lincoln. Hal ini terlihat pada perjalanan Joel dan Ellie saat mengunjungi Bill, mereka melewati sekolah dengan papan nama Lincoln High School.
Pada episode 3 serialnya, HBO juga menceritakan Bill tinggal sendirian di kota Lincoln. Kota ini diambil berdasarkan kota Lincoln asli yang ada di Massachusetts, Amerika Serikat.
Buat yang sudah nonton, kamu mungkin menyadari bahwa di episode 3 ini berbeda sekali dengan versi game-nya. Meski begitu, sebenarnya masih cukup berkaitan, kok.
Di dalam game The Last Of Us Part 1, Frank diceritakan sudah lama tewas jauh sebelum Joel dan Ellie datang ke Lincoln. Sementara itu, Bill masih hidup.
Di mayat Frank yang sudah membusuk, ditemukan sebuah surat yang ditujukan untuk Bill. Surat ini nantinya jadi collectible item.
Nah, di surat itu tertulis bahwa Bill dan Frank pernah memiliki sebuah hubungan istimewa. Isi surat itu juga yang dijadikan premis cerita pada episode 3 serialnya.
Sejauh ini, outfit yang dipakai oleh Joel dan Ellie memang belum terlihat sama seperti yang ada di versi game. Barulah pada episode 3 ketika mereka sampai ke kediaman Bill dan Frank, Joel dan Elli mengambil beberapa pasokan yang sudah disediakan oleh Bill sebelum kematiannya, termasuk pakaian.
Di situ Joel mengambil sebuah kemeja dan Ellie mengambil kaus berwarna merah, yang terlihat sama seperti yang ada di game.
Setelah bikin penasaran, akhirnya Joel mengungkapkan bagaimana virus zombie di serial The Last Of Us bisa menyebar.
Joel menjelaskan kepada Ellie kalau wabah Cordyceps ini secara tak sengaja menyebar dari bahan makanan, khususnya tepung dan gula, yang diproduksi, dijual, dan dikonsumsi di seluruh dunia.
Penjelasan ini ada di game, yang ditunjukkan dalam sebuah koran yang ada di rumah Joel dan Sarah. Hanya saja, lokasi penyebarannya berbeda. Di serial disebutkan penyebarannya terjadi di Jakarta, Indonesia, sementara di game semua bermula dari Amerika Selatan.
Episode 3 The Last Of Us ini memang menceritakan detail kehidupan Bill dan Frank, yang tidak terungkap di versi game. Meski begitu, masih banyak misteri yang harus terungkap di episode-episode selanjutnya, nih.