6 Makanan yang Ternyata Diam-diam Lebih Bahaya dari Rokok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rokok kerap disebut sebagai pembunuh paling mematikan. Tapi faktanya, kebanyakan kasus orang meninggal yang disebabkan oleh makanan seperti diabetes, jantung, dan sebagainya justru lebih besar daripada kasus meninggal karena rokok.
Bukan tanpa alasan, kekurangan nutrisi penting dapat mengganggu kesehatan tubuh. Selain itu, makanan kaya nutrisi jika dikonsumsi secara berlebihan juga berpotensi berbahaya bagi tubuh.
Lantas apa sajakah makanan itu? Berikut beberapa makanan yang berpotensi lebih membahayakan bagi tubuh daripada rokok.
1. Jus buah
Dalam bentuk cair, misalnya jus, buah-buahan kehilangan sebagian besar elemen baik yang diperlukan tubuh. Selain itu, konsumsi jus yang tidak terkontrol juga dapat menyebabkan masalah kesehatan, karena besarnya kadar gula yang dikandungnya. Bahkan, tak jarang jus buah yang dikemas dalam kemasan siap minum memiliki kadar gula sebanyak minuman bersoda.
2. Sushi
Sushi sebenarnya tidak berbahaya. Namun, berbagai bahan tambahan yang disajikan bersama sushilah yang menyebabkan makanan ini jadi tidak sehat. Misalnya, saat ini banyak sushi yang ditambahkan mayones, krim keju, saus, dan produk kontroversial lainnya yang meningkatkan nilai kalori sushi menjadi berkali-kali lipat yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
3. Sereal
Sereal selalu dianggap sebagai solusi untuk mendapatkan sarapan yang praktis namun tetap bergizi. Sayangnya, tidak semua jenis sereal memiliki gizi yang baik. Sebab, sebagian besar sereal terbuat dari biji-bijian olahan.
Nah, selama proses ini, sereal kehilangan sejumlah besar serat dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Belum lagi jumlah gula dan zat aditif lainnya yang ditambahkan ke sereal bukannya dapat membuat kamu kenyang, malah membuat kamu mudah lapar.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Ide Makanan Berbahan Dasar Jamur Truffle, Cita Rasa Ala Bintang Lima
4. Produk makanan yang diklaim bebas lemak
Sejak beberapa dekade terakhir, diet bebas lemak menjadi sangat diminati. Padahal sejatinya untuk memproduksi makanan bebas lemak, produsen mengganti lemak dengan gula olahan untuk menjaga rasa alami produk. Jadi, alih-alih bisa tetap ngemil tanpa gendut, kamu justru mengonsumsi gula yang disamarkan dalam bentuk lain.
5. Kedelai
Kedelai mengandung isoflavon dalam konsentrasi tinggi yang dapat mengganggu siklus menstruasi pada perempuan. Untuk alasan yang sama, asupan kedelai juga umumnya dikaitkan dengan peningkatan aktivitas hormon tiroid, yang dapat menyebabkan masalah berat badan yang tak terduga, berkeringat, dan pembengkakan leher.
6. Beberapa jenis ikan
Ikan dikenal sebagai sumber asam lemak Omega-3 yang sehat, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Tetapi, nutrisi dalam ikan sangat tergantung pada apa yang dimakan.
Sayangnya, ikan yang biasa dijual di supermarket kebanyakan tidak bersumber dari laut, tetapi dari peternakan. Karena itu, selain rendah kandungan nutrisi sehat, ikan ini juga mengandung zat kimia tambahan yang biasa digunakan petani untuk membuat ikan tumbuh lebih cepat.
Apapun yang dikonsumsi secara berlebihan memang tidak baik, terlebih jika makanan tersebut rendah akan nutrisi. Sah-sah saja sebenarnya jika ada satu atau lebih makanan di atas yang menjadi favoritmu. Tapi, hindari mengonsumsi secara berlebihan, juga sertai diet seimbang dan pola hidup sehat ya.
Baca Juga: 10 Inspirasi Makanan Unik Bertema Halloween, Agak Seram tapi Gemesin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.