Pemenang People's Choice Award di Toronto International Film Festival

Deretan film terpopuler pilihan penonton

Festival Film Internasional Toronto (TIFF) 2023 telah selesai diselenggarakan. Salah satu penghargaan bergengsi di festival tahunan ini ialah People's Choice Award. Penghargaan tersebut diberikan kepada film paling populer yang dipilih langsung oleh penonton festival. Tahun ini, American Fiction karya sutradara Cord Jefferson terpilih sebagai pemenang. Lalu bagaimana dengan edisi sebelumnya? Nah, berikut ini tujuh film pemenang People's Choice Award di Toronto International Film Festival.

1. American Fiction (2023)

Pemenang People's Choice Award di Toronto International Film FestivalAmerican Fiction (dok. MRC Film/American Fiction)

American Fiction merupakan film komedi satir garapan Cord Jefferson dalam debut penyutradaraannya. Film ini berdasarkan novel tahun 2001 Erasure karya Percival Everett. American Fiction bercerita tentang Thelonious "Monk" Ellison, seorang profesor bahasa Inggris dan penulis berkulit hitam.

Monk merasa jengkel dengan stereotip yang terjadi di lingkungannya tentang ras kulit hitam. Sementara itu, novel terbarunya juga gagal menarik minat penerbit karena dianggap "tidak cukup hitam". Maka Monk kemudian menulis novel satir menggunakan nama samaran, dengan tujuan untuk mengungkap hipokrisi dalam dunia penerbitan.

2. The Fabelmans (2022)

Pemenang People's Choice Award di Toronto International Film FestivalThe Fabelmans (dok. Universal Pictures/The Fabelmans)

Film drama semi-biografi yang disutradarai Steven Spielberg ini mengisahkan perjalanan hidup Sammy Fabelman, seorang anak laki-laki yang tumbuh besar di Arizona pasca-Perang Dunia II. Ia memiliki impian menjadi seorang pembuat film. Film ini terinspirasi dari masa kecil Spielberg sendiri.

Cinta Sammy terhadap dunia perfilman dimulai ketika orang tuanya membawanya ke bioskop untuk menonton film The Greatest Show on Earth karya Cecil B. DeMille. Melalui film, Sammy menyadari bahwa ia bisa memahami dunia di sekitarnya dengan lebih baik. Ia pun mulai membuat filmnya sendiri menggunakan kamera Super 8 yang diberikan oleh ayahnya.

3. Belfast (2021)

Pemenang People's Choice Award di Toronto International Film FestivalBelfast (dok. Focus Features/Belfast)

Film hitam-putih ini disutradarai oleh Kenneth Branagh. Ceritanya berlatar di Belfast, Irlandia Utara, pada tahun 1969. Menceritakan kisah Buddy, seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun. Ia tinggal bersama orang tuanya, nenek dan kakeknya, dan saudaranya yang lebih tua.

Buddy adalah anak yang bahagia dan ceria. Ia suka bermain di jalanan bersama teman-temannya. Namun, kehidupan Buddy berubah ketika konflik kekerasan antara loyalis Protestan dan republiken Katolik mulai terjadi di Belfast. Film ini merupakan kisah yang menyentuh dan mengharukan tentang masa kecil, keluarga, dan cinta.

4. Nomadland (2020)

Pemenang People's Choice Award di Toronto International Film FestivalNomadland (dok. Searchlight Pictures/ Nomadland)

Film drama perjalanan ini disutradarai oleh Chloe Zhao. Didasarkan pada buku non-fiksi, Nomadland: Surviving America in the Twenty-First Century karya Jessica Bruder. Film ini mengikuti kisah Fern, seorang wanita berusia 60-an yang kehilangan suaminya dan pekerjaannya di pabrik di Empire, Nevada, selama resesi besar.

Fern kemudian menjual rumah dan mobilnya dan mulai hidup di vannya, mengembara dari satu pekerjaan musiman ke pekerjaan musiman lainnya di seluruh Amerika Serikat. Dalam perjalanannya, Fern bertemu dengan banyak orang lain yang telah menjalani gaya hidup nomaden. Nomadland merupakan film yang indah dan menyentuh.

Baca Juga: 12 Gaya Artis Indonesia di Toronto International Film Festival 2023

5. Jojo Rabbit (2019)

Pemenang People's Choice Award di Toronto International Film FestivalJojo Rabbit (dok. Searchlight Pictures/Jojo Rabbit)

Film komedi perang ini ditulis dan disutradarai oleh Taika Waititi. Film ini berlatar di Jerman pada tahun 1944. Menceritakan Jojo Betzler, seorang anak lelaki Jerman yang menjadi anggota Pemuda Hitler selama Perang Dunia II. Jojo adalah seorang bocah lelaki yang terobsesi dengan Nazi. Ia memiliki teman khayalan yang merupakan Adolf Hitler versi parodi.

Jojo tidak menyadari bahwa ibunya menyembunyikan seorang gadis Yahudi, Elsa di rumah mereka. Ketika Jojo mengetahui keberadaan Elsa, ia harus menghadapi keyakinannya yang sudah tertanam tentang Nazi. Ia mulai mempertanyakan apa yang telah diajarkan kepadanya tentang kaum Yahudi. Jojo Rabbit merupakan film yang unik karena menggunakan humor untuk mengeksplorasi tema-tema berat seperti perang, intoleransi, dan kemanusiaan.

6. Green Book (2018)

Pemenang People's Choice Award di Toronto International Film FestivalGreen Book (dok. Universal Pictures/Green Book)

Green Book merupakan drama biografi garapan sutradara Peter Farrelly. Menceritakan Tony Lip, seorang penjaga keamanan Italia-Amerika, dan Don Shirley, seorang pianis klasik kulit hitam. Keduanya melakukan perjalanan darat melintasi Deep South pada tahun 1962.

Tony disewa sebagai sopir Don untuk tur konsernya, dan mereka harus menggunakan Green Book, sebuah buku panduan yang berisi daftar tempat yang aman bagi orang Afrika-Amerika untuk menginap dan makan selama masa segregasi rasial. Di sepanjang perjalanan, Tony dan Don menghadapi berbagai tantangan, termasuk rasisme, kekerasan, dan perbedaan budaya. Namun, mereka juga belajar satu sama lain dan mengembangkan persahabatan yang mendalam.

7. Three Billboards Outside Ebbing, Missouri (2017)

Pemenang People's Choice Award di Toronto International Film FestivalThree Billboards Outside Ebbing, Missouri (dok. Searchlight Pictures/Three Billboards Outside Ebbing, Missouri)

Film drama kriminal ini disutradarai oleh Martin McDonagh. Bercerita tentang Mildred Hayes, seorang ibu yang marah karena putrinya, Angela, telah diperkosa dan dibunuh tujuh bulan sebelumnya, tetapi kasusnya belum juga terpecahkan. Hayes kemudian menyewa tiga papan reklame di luar kota untuk menantang polisi setempat, terutama Kepala Bill Willoughby, untuk menangkap dan menghukum pembunuh putrinya.

Selain People's Choice Award, deretan film di atas juga mendapat nominasi dan memenangkan penghargaan bergengsi lainnya, termasuk Academy Award. Ini membuktikan bahwa film dari pemenang People's Choice Award di Toronto International Film Festival layak ditonton meskipun dipilih oleh penonton. Tertarik untuk nonton?

Baca Juga: Sinopsis Film Budi Pekerti yang Tayang di Toronto Film Festival 2023

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya