[Eksklusif] Awal Kisah Cinta Emil Dardak & Arumi Bachsin yang Manis

Siang itu (18/2) selepas upacara serah terima jabatan di Kantor DPRD Jawa Timur, Emil Dardak menuju Gedung Negara Grahadi. Di sana IDN Times dan sang Wakil Gubernur Jawa Timur yang baru ini ngobrol santai. Salah satu topik yang paling menarik tentu saja awal mula kisah cinta Emil hingga bisa meminang aktris secantik Arumi Bachsin.

"Jadi dulu kan saya nyanyi, tahun 2011. Lagu yang saya remake itu lagunya Uta Likumahuwa. Nah terus kenalan dengan almarhum Om Uta," kenangnya.

"Nah, punya manajer. Manajernya itu ternyata akhirnya juga deket dengan keluarganya Arumi. Sehingga dia megang manajemennya Arumi sama saya. Dicomblangin deh!" kata Emil sembari tersenyum.

"Padahal bedanya 10 tahun saya sama Arumi."

Perbedaan usia antara Arumi Bachsin dan suami memang tak bisa dibilang sedikit. Ada jarak satu dekade di antara keduanya. Namun, ternyata hal itu tak berpengaruh pada romansa mereka. Arumi dan Emil tetap klop, serasi, dan akhirnya bersatu dalam ikatan tali pernikahan di tahun 2013.

"Itu di situ yang namanya takdir," ujar Emil lebih lanjut. 

Mendapatkan istri sejelita Arumi tidak semudah yang dipikirkan orang. Bahkan bagi Emil Dardak sekalipun.

"Arumi waktu itu... Kalau saya mau jujur saingan saya, yaa orang-orang yang penampilannya lebih keren banyak di dunia entertainment. Yang duitnya lebih banyak juga banyak."

Terang saja, Arumi adalah salah satu aktris muda paling bersinar pada masa itu. Namanya sedang begitu berkibar kala mereka berdua PDKT sampai menikah.

"Mungkin yang dia (Arumi) liat sih, kita (saya) nih tulus apa enggak, gitu," lanjut Emil. Untuk mendapatkan hati wanita idaman, menurutnya tidak perlu banyak lagak dan gengsi. Tapi tunjukkan ketulusan mendalam dan kualitas berbeda sebagai pria sejati.

"Ya jadi gak perlu terlalu fancy. Kalau kita justru merasa pede hanya karena sesuatu yang keren-kerenan nanti itu belum tentu hubungannya langgeng," nasihat Emil. Jadi jangan nilai seseorang dari sesuatu yang superficial alias dangkal seperti harta dan fisik saja, guys!

Jadi istri pejabat gak lantas membuat Arumi jadi sosok wanita yang haus perlakuan eksklusif. Arumi adalah seorang istri yang bisa diajak hidup sederhana dan menikmati segalanya dengan penuh syukur. Ini salah satu sifatnya yang membuat Emil kagum.

"Arumi mau tuh diajak ke makanan yang istilahnya ngemper-ngemper, di pinggir jalan. Bukan buat pencitraan tapi memang dia pengen," tutur ayah dua anak tersebut. "Dan bukan karena pengen nyusah-nyusahin hidup tapi emang emperan yang di situ paling enak makanannya. Jadi gak dipaksa."

Di era di mana banyak orang berlomba-lomba pamer kemewahan, bahkan mereka yang pas-pasan pun menghalalkan segala cara demi gengsi, Arumi dan Emil justru berbeda. "Yang jelas dia (Arumi) tuh gak pernah pake tas yang terlalu branded, gak pernah merasa terlalu perlu. Sepatu juga," kisahnya. "Dan gak paham merek, Alhamdulillah," kelakar Emil disambut tawa.

"Eh tapi juga jangan pelit, yang artinya itungan ya!" Meski diberkati dengan istri yang tidak haus kemewahan namun Emil Dardak juga sadar bahwa harus 'modal' demi kebahagiaan pasangan dan keluarga.

"Wah kalau cowok itungan, cewek seperti bidadari juga pasti kabur," ocehnya. "Maksudnya sebagai lelaki harus bermodal lah. Kalau emang gak mampu, ya nabung!" Laki-laki harus bertanggung jawab dan berdikari demi memenuhi kesejahteraan keluarganya.

Arumi setia mendampingi suami dalam susah dan senang. Sejak Emil belum jadi pejabat, sampai sekarang jadi orang nomor dua seprovinsi Jawa Timur. Perbedaan usia tak jadi kendala di antara keduanya. Pernikahan yang telah dikaruniai dua orang putra dan putri menggemaskan ini justru semakin hari semakin harmonis. Semoga langgeng dan sakinah, mawadah, warohmah hingga akhir masa ya!