Only Murders in the Building, series terbaru Disney+ Hotstar akan segera tayang pada 3 September 2021. Series ini dibintangi aktor dan aktris besar seperti Steve Martin, Martin Short, juga Selena Gomez.
IDN Times berkesempatan untuk mewawancarai John Hoffman sebagai penulis skenario serial ini. Ternyata ada banyak cerita seru dalam proses pembuatannya lho. Simak artikel di bawah ini ya.
Banyak hal yang John Hoffman sukai dalam pembuatan series ini. Ia bahkan masih tidak percaya bisa bekerja dengan semua orang yang terlibat dan para pemain Only Murders in The Building.
Proses awal pembuatan series menjadi salah satu favoritnya. Series ini ditulis John Hoffman bersama aktor Steve Martin yang juga jadi salah satu pemeran utama. Saat itu mereka bertemu di sebuah makan malam dengan kru-kru lainnya.
Selain itu, adanya Steve Martin, Martin Short, Selena Gomez, serta Dan Fogelman selaku produser eksekutif yang bergabung di awal, berhasil membangun rasa percaya diri John untuk visinya ke depan tentang series ini hingga akhirnya bisa mencapai 10 episode.
Yang paling luar biasa menurut John, ia merasa punya lebih banyak kebebasan untuk mencoba hal-hal besar saat bekerja dengan orang-orang di dalam series ini.
Mengingat komedi juga menjadi genre utama series ini, dalam pemilihan pemain dibutuhkan aktor dan aktris yang cocok memerankan sekelompok orang dengan sisi lucu.
Steve Martin dan Martin Short, keduanya memang sudah bergabung dari awal produksi. Sementara untuk Selena Gomez sendiri, ia berada dalam daftar paling atas aktris yang diinginkan memerankan karakter Mabel.
Ternyata, Selena Gomez pun bersedia untuk ikut terlibat. Yang lebih menarik, Selena sendiri merupakan penggemar cerita-cerita kriminal (true crime). Hal itu semakin membuat dirinya cocok dengan karakter Mabel.
Hal yang membuat Only Murders in the Building berbeda dari series lainnya yaitu series ini memberikan perpaduan cerita yang sangat lucu tapi di sisi lain juga sangat misterius. Selain itu, series ini juga mencoba menghubungkan penonton dengan tiga karakter utama dalam series ini secara lebih mendalam.
Only Murders in the Building ingin menunjukkan alasan-alasan mengapa seseorang sangat ingin mengetahui sesuatu yang terjadi, mengapa seseorang ingin mengetahui sebuah kebenaran, atau pun hal-hal apa yang ada di balik tiap karakter.
Ini menjadi salah satu hal yang ingin ditunjukkan John Hoffman kepada penonton. Series ini menyuguhkan perpaduan unik tiga aktor utama berbeda generasi, ketika Steve Martin dan Martin Short seorang komedian legendaris, bertemu dengan Selena Gomez yang merupakan seorang bintang pop masa kini.
Di sisi lain, series ini berlatar di kota New York yang memiliki percampuran klasik dan modern. Perpaduan dan kesamaan antara dua hal ini John anggap sebagai salah satu yang sangat menarik dari series ini.
Seperti yang sudah diketahui, saat ini dunia masih terus berjuang untuk melawan COVID-19 dan tentunya menjadi hambatan bagi banyak orang. Tak terkecuali tim produksi Only Murders in The Building.
Series ini sendiri dibuat di tengah pandemi COVID-19. John Hoffman juga bercerita bahwa setiap harinya ia dan kru lainnya selalu memiliki kekhawatiran, apakah proses shooting bisa berjalan dengan baik. Fakta ini menjadi sebuah tantangan baginya juga tim produksi.
Saat ditanya tentang kejadian misterius selama shooting, bukannya seram cerita John Hoffman malah punya kisah lucu. Kejadian ini tentang seekor kucing yang juga berperan di series tersebut. Ia menceritakan tentang ‘misteri’ kucing tersebut yang tiba-tiba saja muncul setelah membuat panik banyak orang.
Memang tidak mudah shooting dengan seekor hewan. Tak jarang kucing tersebut tiba-tiba lari dan menghilang. Hal ini jelas membuat semua kru lumayan panik. Namun, entah dari mana asalnya, kucing tersebut tiba-tiba saja sudah muncul dari bawah sebuah panggung. Hal lucu ini dianggapnya menjadi sebuah ‘hal misterius’ yang terjadi saat proses shooting.
John Hoffman juga sempat membagikan ide cerita yang mungkin akan dibuatnya jika suatu saat ia mendapat tawaran untuk membuat film di Indonesia. Ia mengatakan bahwa dirinya akan mempelajari terlebih dahulu film-film misteri yang ada di Indonesia.
Ia sendiri mengaku ingin membuat film yang ceritanya tidak biasa. Film tersebut akan memiliki cerita yang tidak akan disangka-sangka dan berada di luar pikiran penonton.
Nah itu dia cerita dari John Hoffman tentang dibalik layar Only Murders in The Building. Ternyata ada banyak cerita yang sangat menarik. Jadi, jangan lupa untuk nonton seriesnya ya!