Duo musisi asal Inggris, Honne, baru-baru ini merilis single baru bertajuk What Would You Do. Kali ini Honne yang digawangi oleh Andy Clutterbuck dan James Hatcher menggandeng penyanyi R&B Pink Sweat$ untuk berkolaborasi.
IDN Times mendapatkan kesempatan eksklusif untuk berbincang-bincang dengan Honne. Mereka mengungkapkan cerita di balik lagu What Would You Do dan menyampaikan perasaan mereka tentang Indonesia. Yuk, simak langsung simak selengkapnya.
Single terbaru Honne, What Would You Do dirilis pada 16 Juni 2021. Hingga kini, video klip mereka telah ditonton sebanyak lebih dari 1,2 juta kali di YouTube.
Andy menceritakan kalau konsep lagu ini sebenarnya sudah dirancang dari sebelum pandemik COVID-19, tepatnya satu bulan sebelumnya. Namun, mereka kembali mengembangkan musik dan lirik dari What Would You Do ketika pandemik masih berlangsung.
"Sebuah pengalaman baru menciptakan lagu ketika pandemik. James menciptakan musik upbeat yang keren, tipe musik yang sudah selama satu setengah tahun ini kita dalami. Kita ajak Pink Sweat$ untuk berkolaborasi dan dia melakukan bagiannya dengan sangat baik," ujar Andy.
Lagu What Would You Do sarat musik upbeat yang cukup bikin bergoyang. Ada banyak bagian-bagian musik terbaik pada lagu ini yang bisa kamu dengarkan secara jelas jika menggunakan headphone.
Andy dan James memiliki bagian favorit masing-masing. Kalau menurut Andy, suara gitar di lagu ini cukup terdengar ikonik yang gak bosan untuk didengarkan.
"Kalau menurut aku bagian terbaik pada lagu ini di bagian solonya. Terdengar seperti solo gitar elektrik, tapi itu bukan. Itu adalah suara bass gitar yang di-setting sedemikian rupa sehingga suaranya terdengar catchy," ujar James Hatcher.
Jika kamu sudah melihat video klipnya di YouTube, lagu ini berkonsep sekitar tahun 70-an hingga 80-an. Video klip ini dirancang sendiri oleh dua pentolan Honne tersebut.
Andy dan James turut menunjukkan kebolehan aktingnya di video klip What Would You Do, berperan sebagai loper koran dan tukang kebun. Meski begitu, ada makna cukup dalam yang terselip.
"Video klip ini menceritakan tentang seorang anak yang diberitahu dunia akan berakhir. Jadi dia disuruh keluar mencari momen-momen indah terakhirnya. Hingga akhirnya dia bertransformasi, keluar dengan gaya dan menemukan cinta," ungkap James.
Terlepas dari nama besar Honne sebagai duo musisi musik elektronik, ada beberapa alasan yang diungkapkan oleh James Hatcher yang bikin kamu harus mendengarkan lagu ini.
"Pertama, lagu ini bakal bikin kamu bersemangat. Kedua, lagu ini bisa bikin kamu menjalani hidup dengan sepenuh hati. Ketiga, ketika kamu lihat video klipnya, kamu bakal terkekeh atau tertawa kecil yang membuat kamu bahagia," katanya.
TikTok menjadi platform yang membuat banyak musik baru bermunculan. Tak hanya itu, lagu-lagu dari musisi terkenal pun sering kali dipakai pada media sosial tersebut.
Tapi dari banyaknya kreator konten Indonesia yang memakai lagunya di TikTok atau Instagram, Andy merasa Gempi yang menyanyikan Location Unknown masih menjadi yang terbaik dan paling ngegemesin.
"Sebenarnya kita sendiri terkadang masih berpikir kenapa banyak orang menyukai lagu kita, terutama fans Indonesia yang merupakan pasar terbesar kita saat ini. Mungkin orang Indonesia selera musiknya bagus-bagus," ujar Andy sambil tertawa.
"Tapi aku pikir Gempi bakal menyukainya juga. Kalau dia melakukan cover atau bernyanyi lagu What Would You Do, aku pikir bakal keren," lanjut Andy.
Belakangan ini Ali & Ratu Ratu Queens jadi topik perbincangan hangat di kalangan warganet. Film baru Iqbaal Ramadhan tersebut turut menampilkan salah satu lagu hits Honne berjudul Location Unknown.
Menanggapi hal tersebut, ternyata James Hatcher sendiri sudah menonton film Indonesia bertema keluarga itu, lho. Lalu, apa ya menurut James?
"Aku sudah menontonnya malam minggu kemarin dan aku menyukainya. Aku akhirnya mengerti kenapa mereka menginginkan sekali lagu Location Unknown di film karena lagunya sangat sempurna dengan ceritanya," kata Andy.
Tak banyak yang tahu, Indonesia menjadi salah satu negara yang paling dikangenin Honne untuk didatangi. Andy Clutterbuck mengungkapkan sangat kangen bisa konser di sini lagi. Sementara itu dia juga kangen dengan makanannya, masyarakatnya, dan pokoknya apa pun tentang Indonesia, deh.
Sementara itu, James mengungkapkan keinginannya untuk bisa berkolaborasi dengan musisi Tanah Air. Ada dua nama yang ia sebut dan keduanya itu saat ini sedang berkarier di Amerika Serikat.
"Mungkin bakal keren kalau kita berkolaborasi dengan NIKI dan Rich Brian. Aku rasa bakal banyak fans yang menyukainya," kata james.
Nah, itu dia cerita Andy dan James tentang single terbaru Honne, What Would You Do dan kerinduan mereka untuk kembali ke Indonesia. Wah, semoga bisa cepat-cepat gelar konser di sini lagi, ya!