[Eksklusif] Paulie Alam, Animator Soul: Indonesia Selalu Ada di Diriku

Aku bekerja sebagai animator dalam film Soul ini. Awalnya aku adalah animator kerumunan, di mana tanggung jawabku adalah menganimasi kerumuman yang akan kamu lihat di kota (orang-orang dan burung-burung merpati). Aku dipromosikan jadi animator untuk tengah film dan dapat kesempatan untuk membuat animasi beberapa karakter.

Tantangannya adalah aku berusaha untuk tidak bekerja terlalu berlebihan, hehehe. Karena sangat sulit, ketika kamu suka banget sama film, kamu sangat ingin melakukan apapun. Syukurnya, pemimpin kami memastikan bahka kami bekerja dengan sehat dan tidak memaksakan diri.

Ya, ada satu sequence yang aku rasa sangat relate dan masih terjadi dalam hidupku. Aku tak bisa mengatakannya, karena akan jadi spoiler. Tapi itu ada di bagian menuju akhir film ini. Aku ingat aku pernah bicara ke Pete Docter, sutradara, tentang ide sequence ini. Dan dia ternyata menerima ide tersebut.

Aku selalu mengatakan, Indonesia selalu jadi bagian dari pekerjaanku di Soul. Aku adalah orang Indonesia dan menghabiskan seluruh hidupku di Indonesia. Artinya, aku punya elemen Indonesia dalam diriku.

Ketika kami membuat animasi, kami sebenarnya adalah aktor di balik karakter itu. Jadi, aku selalu mencurahkan seluruh pikiran dan perasaanku pada karakter-karakter itu. Dan itu sungguh berasal dari sana.

Aku sebenarnya magang di Pixar dua kali. Pertama, sekitar lebih dari 2 tahun lalu. Setelah itu bekerja di tempat lain, kayak Sony, lalu kembali lagi ke sini. Sejujurnya gak banyak yang berubah, masih sama ketika pertama kali dulu. Semua orang sangat membantu, aku merasa masih harus banyak belajar, dan semua orang sangat membantuku.

Film feature pertamaku adalah Coco, itu saat magang pertama. Setelah itu ada Onwards dan Soul.

Pertama, sebagai orang Indonesia, tentu aku sangat khawatir soal perbedaan bahasa, Bahasa Inggrisku. Tapi Pixar sangat inklusif dan semua orang sangat membantuku. Jadi aku gak terlalu takut untuk berbicara dalam Bahasa Inggris. Mereka sangat ramah, ya, jadi aku gak punya kesulitan dengan orang-orang di sini.

Aku selalu suka membuat cerita dan karakter. Ketika di SMA, aku menemukan ada pekerjaan di bidang animasi dan aku merasa itu adalah jalan yang tepat jika aku mau membuat karakter dan ceritaku hidup. Aku juga suka menghibur orang, tapi aku pemalu, makanya, jadi animator adalah pekerjaan yang cocok untukku. Aku bisa membuat orang tersenyum dengan bekerja di balik adegan-adegan itu.

Aku selalu tinggal dan tumbuh di kota, Jakarta. Sesekali keluargaku, sepupuku, pergi ke Puncak untuk istirahat dari kesibukan ibu kota. Udaranya sangat sejuk dan tempatnya tenang. Kami sering menikmati jagung bakar saat trip ke sana.

Yang harus kamu lakukan pertama kali adalah kamu harus percaya dirimu sendiri bahwa kamu sesungguhnya bisa melakukannya. Aku tahu, jalan untuk menjadi seorang animator, khususnya kerja di studio besar, seperti Pixar, terlihat seperti sesuatu yang tak mungkin. Tapi, jangan biarkan orang lain bilang bahwa kamu tidak bisa melakukannya.

Kamu hanya harus membuktikan ke semua orang bahwa kamu bisa melakukannya dengan bekerja sangat keras dan selalu percaya pada dirimu.

Saat ini, kita punya banyak sekali sekolah animasi online yang memberikan pelajaran-pelajaran hebat. Kamu gak selalu harus pergi ke sekolah-sekolah luar. Kamu bisa tetap berada di Indonesia untuk belajar di sekolah animasi itu, dengan biaya yang lebih murah juga.