6 Film Kisahkan Pejuang Indonesia yang Jarang Dibicarakan, Sudah Tahu?

Seru, mengharukan, dan menegangkan!

Di luar deretan nama para pejuang kemerdekaan di Indonesia yang sudah kita kenal sejak di bangku sekolah, ada banyak pejuang yang namanya tidak tertulis atau jarang dibicarakan.

Mereka berasal dari berbagai suku, agama, dan daerah. Dari mulai kalangan kiai, priayi, santri, guru, hingga petani. Tak hanya laki-laki, tapi juga perempuan dengan perannya masing-masing.

Keenam film berikut ini diproduksi sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi para pejuang yang namanya tak tertulis atau jarang dibicarakan itu. Juga untuk mengenang perjuangan mereka merebut kemerdekaan Indonesia selama masa penjajahan Jepang dan Belanda di Indonesia.

1. Kadet 1947 (2021)

6 Film Kisahkan Pejuang Indonesia yang Jarang Dibicarakan, Sudah Tahu?poster film Kadet 1947 (isntagram.com/tematastudios)

Film produksi Temata Studios ini berkisah tentang sekelompok kadet yang mengemban misi pengeboman markas tentara Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa pada masa Agresi Militer Belanda I. Misi pengeboman itu merupakan operasi pertama yang dilakukan Angkatan Udara Indonesia.

Film yang disutradarai dan ditulis oleh Rahabi Mandra dan Aldo Swastia ini tayang perdana pada 20 November di Jakarta Film Week 2021. Kemudian baru dirilis untuk umum di seluruh bioskop Indonesia pada 25 November 2021.

Menghadirkan sederet aktor dengan kemampuan akting luar biasa, di antaranya: Marthino Lio, Bisma Karisma, Chicco Kurniawan, Kevin Julio, Omara Esteghlal, Ario Bayu, dan sederet aktor lain yang aksinya sayang untuk dilewatkan. Film ini meraih penghargaan pada ajang JAFF Indonesian Screen Awards (2021), Festival Film Bandung (2022), dan Festival Film Indonesia (2022). Bisa kamu tonton di Netflix.

2. Sang Kiai (2013)

6 Film Kisahkan Pejuang Indonesia yang Jarang Dibicarakan, Sudah Tahu?Cuplikan film Sang Kiai. (dok. Disney+ Hotstar/Sang Kiai)

Berkisah tentang peran Kiai H. Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama) dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Konflik yang memicu ketegangan dimulai setelah Kiai H. Hasyim Asy’ari (Ikranagara) ditangkap tentara Jepang di Pesantren Tebu Ireng karena beliau menolak melakukan seikerei (upacara penghormatan kepada Dewa Matahari).

Sang Kiai tak hanya berhasil mengantarkan sutradaranya, Rako Prijanto, meraih penghargaan sebagai Sutradara Terbaik, tetapi juga mengantarkan Adipati Dolken, yang berperan sebagai Harun, meraih penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik pada Festival Film Indonesia 2013.

Dirilis pada 2013. Namun, berkat kemenangannya sebagai Film Terbaik di Festival Film Indonesia 2013, Sang Kiai mendapat kesempatan untuk ditayangkan ulang di seluruh bioskop Indonesia pada Januari 2014. Saat ini kamu bisa menontonnya di Netflix atau Disney Hotstar.

3. Perburuan (2019)

6 Film Kisahkan Pejuang Indonesia yang Jarang Dibicarakan, Sudah Tahu?Cuplikan film Perburuan. (dok. Klik Film/Perburuan)

Film ini diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer dengan judul yang sama. Berkisah tentang tentara PETA (Pembela Tanah Air) yang diburu oleh tentara Jepang setelah melakukan pemberontakan.

Meski di angkat dari kisah fiksi, apa yang terjadi dalam film Perburuan adalah peristiwa yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia. Sosok Hendro (Adipati Dolken) dan tentara PETA yang lain dalam film ini mewakili para tentara PETA yang harus hidup dalam persembunyian selama masa penjajahan Jepang.

Film yang disutradarai Richard Oh ini ditayangkan bersamaan dengan film Bumi Manusia yang juga diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer. Bisa kamu tonton di Netflix atau Klik Film.

Baca Juga: 10 Museum Sejarah Islam di Indonesia untuk Wisata Religi Ramadan

4. Merah Putih (2009)

6 Film Kisahkan Pejuang Indonesia yang Jarang Dibicarakan, Sudah Tahu?Cuplikan film Merah Putih. (dok. Vidio/Merah Putih)

Sama seperti Kadet 1947, Merah Putih juga berlatar masa Agresi Militer Belanda I. Berkisah tentang para pejuang Indonesia yang berusaha memberikan serangan balasan setelah markasnya diserang oleh Belanda.

Meski keenam tokoh sentralnya merupakan tokoh fiksi, para pejuang yang berasal dari berbagai suku, agama, daerah, dan kalangan di Indonesia yang ditampilkan dalam film ini merepresentasikan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak hanya diperjuangkan oleh suku, agama, daerah, dan kalangan tertentu saja.

Film yang memenangkan empat penghargaan pada Festival Film Internasional Balinale 2009 ini merupakan film pertama dalam film Trilogi Merdeka yang menjadi trilogi film perjuangan pertama di Indonesia. Dibintangi oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Teuku Rifnu Wikana, Zumi Zola, Astrid Nurdin, Rudy Wowor, dan Rahayu Saraswati. Dirilis pada 2009, kini bisa kamu tonton di Vidio.

5. Darah Garuda (2010)

6 Film Kisahkan Pejuang Indonesia yang Jarang Dibicarakan, Sudah Tahu?poster film Darah Garuda (imdb.com/Darah Garuda)

Dirilis pada 2010, Darah Garuda merupakan film kedua dari rangkaian film Trilogi Merdeka. Setelah berhasil selamat dari serangan Belanda dan menyelamatkan orang-orang yang diculik Belanda, Kapten Amir (Lukman Sardi), Dayan (Teuku Rifnu Wikana), Marius (Darius Sinathrya), dan Tomas (Donny Alamsyah) bergabung dengan pasukan Jenderal Sudirman.

Mereka kemudian ditugaskan untuk mengemban misi rahasia. Film yang disutradarai Yadi Sugandi dan Conor Allyn ini kini bisa kamu tonton di Vidio.

6. Hati Merdeka (2011)

6 Film Kisahkan Pejuang Indonesia yang Jarang Dibicarakan, Sudah Tahu?Cuplikan film Hati Merdeka. (dok. Vidio/Hati Merdeka)

Hati Merdeka adalah film ketiga dari rangkaian film Trilogi Merdeka. Kali ini perjuangan Kapten Amir (Lukman Sardi) dan keempat anggotanya berlanjut ke Bali. Mereka ditugaskan untuk menyelamatkan rakyat Bali dari teror penyiksaan yang dilakukan oleh Kolonel Raymer (Michael Bell).

Perjuangan mereka semakin berat. Selain karena petinggi tentara Belanda yang mereka hadapi dikenal bengis dan keji, konflik yang terjadi antara Amir dan timnya juga menjadi penghambat perjuangan mereka.

Hati Merdeka pertama kali tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 2011. Saat ini bisa kamu tonton di Vidio.

Keenam film yang direkomendasikan tadi tak hanya menyajikan cerita yang seru, mengharukan, dan membakar semangat penontonnya, tetapi juga menampilkan adegan peperangan yang kualitasnya tak kalah dengan adegan peperangan dalam film-film Hollywood.

Jadi, gimana? Sudah kamu tentukan film mana yang akan lebih dulu kamu tonton?

Baca Juga: 8 Adegan Paling Ikonik dalam Sejarah Film, Mana Favoritmu?

El Rui Photo Verified Writer El Rui

Penghuni Pluto. Gemar menulis hal-hal remeh dan berpikir aneh-aneh. Twitter: @EeelRui

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya