5 Fakta Film Kupu-Kupu Kertas, Reza Arap Gak Enak sama Amanda Manopo

Ayu Laksmi curhat lokasi syutingnya berkesan banget

Jakarta, IDN Times - Sutradara Emil Heradi merilis film garapan terbarunya yang berjudul Kupu-Kupu Kertas. Menceritakan kisah romansa antara Ihsan dan Ning di masa kelam tahun 1965, ternyata ada banyak cerita menarik dari proses produksinya.

Mulai dari Reza Arap yang harus beradegan dengan Amanda Manopo hingga Ayu Laksmi curhat soal lokasi syutingnya, simak fakta-fakta menarik di balik film Kupu-Kupu Kertas berikut ini. Keep scrolling!

1. Amanda Manopo merasa Reza Arap tak enak untuk beradegan dengannya

5 Fakta Film Kupu-Kupu Kertas, Reza Arap Gak Enak sama Amanda Manopopara cast dan tim produksi Kupu-Kupu Kertas (Dok. IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Dalam film ini, terdapat satu adegan saat Reza Arap menjilat Amanda Manopo. Tak disangka, adegan tersebut ternyata memiliki kisah unik di belakangnya. Berlaku profesional sebagai aktris, Amanda Manopo mengaku gereget dengan Reza Arap yang ragu-ragu dalam mengekspresikan skripnya.

"Awalnya tuh adegan itu pas latihan, dia tuh ngejilat gue tuh kayak dikit gitu. Pengen gue nyontohin jilatnya, tapi gue yang gak enak," jelas Amanda Manopo yang menuai reaksi kaget dari Reza sendiri.

"Tapi Reza Arap tuh meskipun perlakuan kita lihat, maksudnya first impression kita lihat dia seperti apa, tapi sebenernya dia sangat menghargai wanita. Dia punya rasa gak enaknya," lanjut Amanda dalam konferensi pers pada Senin (29/1/2024).

2. Reza Arap dibantu Chicco Kurniawan dalam berakting

5 Fakta Film Kupu-Kupu Kertas, Reza Arap Gak Enak sama Amanda Manopopara cast dan tim produksi Kupu-Kupu Kertas (Dok. IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Reza Arap di film Kupu-Kupu Kertas ini memang bikin penonton salah fokus dengan aktingnya. Jadi film kedua yang dibintanginya, pemilik nama asli Reza Oktovian ini pun mengaku sangat terbantu dengan latihan bersama Chicco Kurniawan. 

"Oh, yang pasti dilatih sama Bang Norman, coach akting kita. Terus diarahin juga sama Pak Emil (sutradara). Dan yang paling-paling membantu Chicco, sih. Chicco bener-bener nemenin gue itu kayak seminggu full kalo gak salah. Kita jalan terus bareng udah cuma buat ngajarin gue doang. Di mobil, di mana pun, diajarin," papar Reza.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Film Kupu-Kupu Kertas

3. Fajar Nugra mencoba berjalan pincang di mal untuk dalami peran

5 Fakta Film Kupu-Kupu Kertas, Reza Arap Gak Enak sama Amanda Manopopara cast dan tim produksi Kupu-Kupu Kertas (Dok. IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Mendapat peran pincang di film ini, Fajar Nugra turut membeberkan caranya dalam mendalami karakter Zul. Selain observasi, Fajar juga sempat latihan jalan demi membiasakan fisiknya berjalan pincang.

"Kalau untuk masalah fisiologis itu pasti dibiasakan, setiap kali aku dapatkan skrip ini, karakter seperti ini, Pak Emil mempercayakan aku, aku langsung coba jalankan saja segala macem. Jadi setiap harinya, mau ke mal segala macem. Bukan maksud meniru, tapi ya udah masuk aja ke dalem karakter Zul," jelas Fajar Nugra.

4. Ayu Laksmi merasa kesulitan karena lokasi syuting

5 Fakta Film Kupu-Kupu Kertas, Reza Arap Gak Enak sama Amanda Manopopara cast dan tim produksi Kupu-Kupu Kertas (Dok. IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Aktris kawakan Ayu Laksmi yang berperan sebagai Sulastri ikut curhat dalam perjuangannya syuting film Kupu-Kupu Kertas. Menurutnya, lokasi syuting film garapan Emil tersebut bikin dirinya dan para pemain kesulitan.

"Yang paling saya ingat dari film ini dan mohon untuk dicatat, bahwa film ini dibuat dengan
di lokasi yang sangat sulit. Sampai pertama kali saya datang saya bilang, 'Siapa yang memutuskan untuk mengambil lokasi di sini?.' Itu dingin, berdebu, Ihsan (Chicco Kurniawan) muntaber," curhat Ayu Laksmi menggebu-gebu.

5. Alasan lagu Genjer-Genjer dimasukkan ke dalam film

5 Fakta Film Kupu-Kupu Kertas, Reza Arap Gak Enak sama Amanda Manopopara cast dan tim produksi Kupu-Kupu Kertas (Dok. IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Ayu Laksmi sendiri didapuk untuk menyanyikan lagu "Genjer-Genjer" di film Kupu-Kupu Kertas. Meski sempat jadi lagu yang cukup kontroversial, Ayu menegaskan kalau lagu ini sebenarnya hanya sekadar populer di kalangan rakyat biasa pada masa itu.

"Lagu itu ya lagu rakyat yang saya tahu, yang pada saat saya nyanyikan saya sempat bertanya kepada salah satu orang penyanyi suku Osing yang mengatakan bahwa itu menandai situsi yang begitu sulit, sampai makanan untuk ternak yang genjer-genjer itu dimakan oleh manusia. Tetapi karena mungkin situasinya bersamaan dengan masa pada saat itu, dan musik itu kan paling lekat dengan ingatan, jadi traumanya itu terbawa," jelas Ayu Laksmi.

Film Kupu-Kupu Kertas garapan Emil Heradi ini resmi dirilis pada Rabu (7/2/2024) di bioskop Indonesia.

Baca Juga: Apakah Ada Post-Credit Scene di Film Kupu-Kupu Kertas?

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya