Perbedaan Pertemuan Jeng Yah-Soeraja di Series Vs Novel Gadis Kretek

Beda banget, lho!

Diangkat dari novel berjudul sama, serial Gadis Kretek akhirnya tayang di Netflix pada Kamis (2/11/2023). Serialnya pun masih mengisahkan tentang Jeng Yah dengan Soeraja yang berakhir tragis.

Meski begitu, terdapat sederet perbedaan besar dari sudut novel dan serial. Salah satunya adalah momen pertemuan Jeng Yah dan Soeraja. Memang apa yang berbeda dengan novelnya? Simak jawaban selengkapnya di bawah ini!

1. Peluncuran Kretek Gadis

Perbedaan Pertemuan Jeng Yah-Soeraja di Series Vs Novel Gadis Kretekstill cuts serial Gadis Kretek (dok. Netflix/Gadis Kretek)

Di novelnya, Jeng Yah diceritakan sudah memproduksi Kretek Gadis setelah mendapatkan pemodal dari pihak ayahnya, Idroes Moeria. Jeng Yah juga memasarkan kretek tersebut di pasar malam dengan menggunakan perempuan muda sebagai SPG-nya.

Di momen tersebut, Jeng Yah baru bertemu Soeraja yang mencoba membeli kreteknya. Sayangnya, uang Soeraja tak cukup.

Berbeda di serial, Jeng Yah malah dilarang untuk membuat saus dan ikut campur urusan kretek. Kretek Gadis pun diluncurkan saat perempuan dengan nama asli Dasiyah ini sudah berhubungan asmara dengan Soeraja.

2. Pertemuan Soeraja dan Jeng Yah

Perbedaan Pertemuan Jeng Yah-Soeraja di Series Vs Novel Gadis Kretekstill cut Gadis Kretek (dok. Netflix/Gadis Kretek)

Dalam buku karangan Ratih Kumala, Soeraja memang bertemu pertama kali dengan Jeng Yah di pasar malam. Namun, Soeraja merupakan seorang miskin yang hanya kerja serabutan membantu mendirikan tenda hingga mengangkut barang di pasar tersebut. 

Jeng Yah yang kala itu menjajakan Kretek Gadis pun menawarkan rokok kepada Soeraja secara cuma-cuma. Sejak saat itu, keduanya menjadi dekat selama periode pasar malam digelar hingga Soeraja kerap membantu Dasiyah mendirikan tenda tokonya.

Di sisi lain, Soeraja malah diceritakan tengah lari dari kejaran preman di pasar dalam serialnya. Jeng Yah pun pada saat itu berada di pasar untuk ikut Idroes Moeria mengecek tembakau. Mereka bertemu saat Soeraja dipukuli oleh preman-preman di depan umum.

Baca Juga: 5 Nasib Tragis yang Dialami Jeng Yah dalam Serial Gadis Kretek

3. Cara Soeraja masuk ke keluarga Idroes Moeria

Perbedaan Pertemuan Jeng Yah-Soeraja di Series Vs Novel Gadis KretekArio Bayu dalam serial Gadis Kretek (dok. Netflix/Gadis Kretek)

Dalam novelnya yang telah dirilis pada tahun 2012 silam, Jeng Yah memutuskan untuk merekrut Soeraja menjadi pekerjanya setelah periode pasar malam berakhir. Soeraja pun menerima tawaran tersebut dan sempat harus berhadapan dengan Idroes Moeria yang tak terlalu suka terhadapnya.

Idroes akhirnya menyetujui Soeraja bekerja untuk pabrik kreteknya, dengan catatan tidak tinggal di rumah mereka. Soeraja pun memilih untuk tidur di masjid dekat rumah Idroes.

Tentu ini berbeda dengan versi serialnya. Walau memang terungkap bahwa Jeng Yah meminta ayahnya untuk menolong Soeraja, nyatanya tetap saja Idroes Moeria yang membawa masuk lelaki asing tersebut ke rumahnya. Bahkan, Soeraja dijadikan mandor oleh Idroes Moeria menggantikan Jeng Yah.

Perbedaan antara pertemuan Jeng Yah dan Soeraja ini pun cukup kontras antara versi novel dan serial. Nah, dengan perbedaan besar ini, kira-kira mana yang kamu suka?

Baca Juga: Pertanyaan yang Masih Mengganjal Setelah Series Gadis Kretek Tamat

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya