Main Siksa Kubur, Kata Reza Rahadian soal Film Horor Beratribut Agama

Reza Rahadian: filmmaker harus tanggung jawab atas karyanya

Jakarta, IDN Times - Reza Rahadian buka suara soal polemik film horor yang banyak mengeksploitasi agama, terutama Islam. Isu ini pun tengah ramai dibahas di media sosial.

Sebagai salah satu aktor ternama Indonesia dan yang akan kembali main film horor, yakni Siksa Kubur, apa, ya kata Reza Rahadian soal isu ini? Simak jawaban lengkapnya di bawah ini!

1. Reza Rahadian sebut pembuat film harus bisa bertanggung jawab atas karyanya

Main Siksa Kubur, Kata Reza Rahadian soal Film Horor Beratribut AgamaReza Rahadian saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (27/3/2024) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Walau mulanya enggan menanggapi persoalan film horor yang mengangkat tema agama, Reza Rahadian akhirnya mau buka suara. Reza mengungkapkan bahwa pembuat film sejatinya harus bisa bertanggung jawab atas karyanya sendiri.

"Buat saya semua orang berhak membuat filmnya dengan pertanggungjawabannya masing-masing. Jadi ketika orang membuat film dan bertanggung jawab, berani bertanggung jawab. Artinya, apa pun reaksi yang muncul dari film itu, dia harus berani take accountability dan responsibility. Itu penting as a filmmaker," ujar Reza saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (27/3/2024).

2. Tanggapan Reza Rahadian soal film horor berbau agama yang banyak diprotes

Main Siksa Kubur, Kata Reza Rahadian soal Film Horor Beratribut AgamaReza Rahadian saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (27/3/2024) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Reza juga berpendapat bahwa pihak produksi alias filmmaker harus bisa sigap menanggapi penolakan terhadap filmnya. Menurut sang aktor, jika banyak orang yang menganggap bahwa karyanya tidak bisa dipertanggungjawabkan, maka tugas sineas adalah membuat film yang lebih bagus lagi.

"Kalau ada orang-orang, satu dua orang, yang membuat karya kemudian ada sebagian besar pihak merasa bahwa karya itu tidak bisa dipertanggungjawabkan atau merasa bahwa sangat menyedihkan sekali melihat kondisi seperti itu, then make a better film," jelas Reza Rahadian.

Baca Juga: Produser Film Kiblat Minta Maaf ke MUI, Sepakat Ubah Judul dan Poster

3. Film dengan atribut keagamaan bisa menjadi masalah di Indonesia

Main Siksa Kubur, Kata Reza Rahadian soal Film Horor Beratribut AgamaReza Rahadian saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (27/3/2024) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Aktor dengan nama lengkap Reza Rahadian Matulessy ini pun menjabarkan bahwa sebenarnya banyak film horor internasional yang menggunakan atribut agama untuk menggambarkan kengeriannya. Namun, kondisi tersebut tidak bisa disamakan di Indonesia yang penduduknya sangat agamis.

"Di Amerika ada film horor dengan atribut keagamaan. Banyak kita nonton. Banyak banget. Ada yang salib bentuknya, ada yang apa namanya, ada yang kebalik. Coba itu kalau patung Bunda Maria berdarah tiba-tiba dan segala macam. Kalau di sini (Indonesia) bisa jadi problem," katanya.

4. Namun Reza Rahadian tak mau menghakimi

Main Siksa Kubur, Kata Reza Rahadian soal Film Horor Beratribut AgamaReza Rahadian saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu (27/3/2024) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)

Meski begitu, sebagai seniman, Reza tak ingin menghakimi karya orang lain. Menurutnya, setiap orang berhak untuk berkarya dan mengekspresikan apa pun yang diinginkannya. Asal, bertanggung jawab tentunya.

"Kita gak perlu juga terlalu menghakimi sesuatu. Gak perlu juga merasa bahwa, 'Kenapa sih film harus begini, begini, begini?' Ya udah, ya udahlah, udah bikin aja karya yang baik, yang bertanggung jawab," serunya.

5. Kata Reza Rahadian soal film Siksa Kubur yang juga mengandung unsur agama

Main Siksa Kubur, Kata Reza Rahadian soal Film Horor Beratribut Agama

Reza Rahadian tengah disibukkan untuk promosi film terbarunya, horor Siksa Kubur. Film garapan Joko Anwar ini pun akan menjadi comeback bagi sang aktor di kancah perfilman horor setelah belasan tahun. 

Mengangkat unsus agama Islam soal siksa kubur, aktor yang menjabat sebagai Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) selama 3 tahun ini optimis filmnya tidak akan menyinggung atribut agama apa pun.

"Beruntungnya saya berada di sebuah film yang gak preachy (menggurui). Film ini bukan film yang ingin menggurui apa pun atribut keagamaan. Itu yang saya suka. Kalau gak, saya juga pasti gak mau gitu, lho. Itu aja jawaban saya," tutupnya.

Baca Juga: Alasan Reza Rahadian Main Siksa Kubur, gegara Pengabdi Setan

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya