5 Alasan Kamu Wajib Nonton Light as a Feather, Serial Horor Remaja

Serial ini dibuat berdasarkan Wattpad lho

Sebagai saingan dari Netflix, Hulu baru saja merilis serial terbarunya yang bergenre horor. Setelah sukses dengan Castle Rock, kini Hulu menggarap serial yang ditujukan untuk para remaja.

Light as a Feather sendiri merupakan serial yang cocok untuk kamu yang ingin menonton film horor tapi takut dengan jump scares. Karena dalam serial ini tidak terlalu memperhatikan jump scares seperti film atau serial horor biasanya.

Serial yang dirilis pada tanggal 12 Oktober kemarin ini sangat sayang untuk dilewatkan. Selain cuma terdiri dari 10 episode, setiap episode juga terbilang cukup sebentar, yakni hanya 20 menit. Jadi kamuggak perlu semalaman untuk menyelesaikan serial ini.

Berikut juga terdapat alasan lain kamu harus menonton serial yang merupakan perpaduan dari The Craft dan Pretty Little Liars.

1. Serial ini diadaptasi dari Wattpad yang berjudul sama

5 Alasan Kamu Wajib Nonton Light as a Feather, Serial Horor Remajaimdb.com

Serial ini dibuat berdasarkan buku Light as a Feather, Stiff as a Board yang pertama kali diterbitkan di wattpad oleh sang penulis, Zoe Arsen. Di akun wattpad nya sendiri, cerita ini sudah dibaca oleh lebih dari 3,8 juta orang dan sudah diterbitkan sebagai buku. 

Jika kamu ingin membaca versi wattpad-nya, kamu bisa mencarinya karena sampai sekarang ceritanya masih ada di akun wattpad miliknya.

2. Premis klasik namun menarik

5 Alasan Kamu Wajib Nonton Light as a Feather, Serial Horor Remajaimdb.com

Jika kamu sudah menonton film Truth yor Dare yang berisi mengenai permainan yang bisa membawa kematian, kamu pasti tidak asing lagi dengan tema yang diusung oleh serial ini. 

Light as a Feather sendiri menceritakan tentang 5 orang gadis yang memainkan permainan di malam Halloween dan bertempat di kuburan. Semenjak permainan tersebut, kematian seperti menghantui mereka dimanapun. Sampai mereka mengetahui bahwa ada sesuatu dibalik permainan light as a feather yang terlihat tidak berbahaya.

Baca Juga: 5 Serial TV Bertema Robot yang Hits di Tahun 2000an

3. Para pemainnya juga jadi faktor utama kamu harus menonton serial ini

5 Alasan Kamu Wajib Nonton Light as a Feather, Serial Horor Remajaimdb.com

Serial ini dibintangi oleh banyak aktor dan aktris muda berbakat yang mungkin sudah kamu tahu sebelumnya. Seperti Peyton List yang sudah sering membintangi film remaja dan Ajiona Alexus yang berperan sebagai Sherri Holland dalam serial 13 Reasons Why

Selain mereka berdua, terdapat 2 YouTubers muda yang ikut membintangi serial ini, yaitu Brent Rivera dan Alex Lange. Wah, selain jadi YouTubers, mereka berdua berpotensi jadi aktor yang hebat lho.

4. Jalan cerita yang susah ditebak

5 Alasan Kamu Wajib Nonton Light as a Feather, Serial Horor Remajaimdb.com

Mungkin kamu akan merasa serial ini mudah ditebak saat kamu menonton cuplikan filmnya. Tetapi sebaliknya, serial ini sukses membuatmu terus menerka-nerka apa yang sebenarnya terjadi pada mereka dan misteri yang menyelimuti permainan tersebut. Dan kamu gak akan langsung mendapatkan jawabannya sampai kamu selesai menonton serial ini.

5. Nostalgia film horor era '90-an

5 Alasan Kamu Wajib Nonton Light as a Feather, Serial Horor Remajaimdb.com

Yang menarik dari serial ini adalah bagaimana sang sutradara sukses membawa vibe fillm horror tahun '90-an seperti film I Know What You Did Last Summer, Scream, dan The Craft. Jadi untuk kamu yang menyukai film horror bergaya seperti film di atas, kamu jelas akan menikmati serial Light as a Feather ini. Serial horror seperti ini akan membuatmu terhibur alih-alih ketakutan.

Itulah 5 kelebihan dari serial terbaru garapan Hulu yang membuatmu sayang untuk melewatkan serial horror Light as a Feather. Sebelum menonton, jangan lupa siapkan cemilan yah!.

Baca Juga: 6 Film & Serial Netflix Ini Ternyata Mengundang Kontroversi Lho

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya