5 Film Adaptasi Novel Populer yang Dinilai Gagal, Dibenci Penggemar

Dari mendapat rating rendah, sampai merugi

Tidak mudah untuk menghidupkan kisah dari buku ke layar lebar. Bahkan bagi sutradara terbaik sekalipun, hal ini masih menjadi tantangan. Pasalnya banyak detail buku yang mungkin tidak bisa diikutsertakan dalam film karena faktor durasi. Beberapa film adaptasi dari novel terkenal ini juga gagal memenuhi harapan penggemar dan kritikus.

Nah, berikut ini terdapat deretan film adaptasi novel populer yang dinilai gagal. Ada yang dikarenakan jalan cerita melenceng dari buku, sampai sepi peminat. Kira-kira film apa saja, ya? Yuk, simak daftarnya di bawah ini!

1. Eragon (2006) 

5 Film Adaptasi Novel Populer yang Dinilai Gagal, Dibenci Penggemarcuplikan film Eragon (dok. Fox 2000 Pictures/Eragon)

Eragon merupakan buku pertama dalam The Inheritance Cycle karya Christopher Paolini. Buku ini mengisahkan seorang anak petani bernama Eragon yang hidup di dunia fantasi yang diperintah oleh seorang raja jahat. Setelah menemukan telur naga di pegunungan, Eragon bekerja sama dengan bekas Pengendara Naga untuk mengalahkan raja.

Eragon menarik pembaca dengan alur cerita yang mengingatkan pada Lord of the Rings dan Harry Potter dan menjadi buku paperback terlaris kedua pada 2005. Popularitas itu menyebabkan film adaptasinya dirilis segera pada 2006.

Sayangnya, banyak penggemar Eragon menolak adaptasi tersebut. Hal ini menyebabkan potensi pembuatan franchise filmnya mati bahkan sebelum dimulai. Film Eragon menerima ulasan buruk dan hanya menghasilkan 75 juta dolar Amerika atau senilai Rp1,1 triliun. Sedangkan anggaran film ini saja sebesar 100 juta dolar Amerika atau sebesar Rp1,5 triliun.

2. Percy Jackson and the Olympians (2010) 

5 Film Adaptasi Novel Populer yang Dinilai Gagal, Dibenci Penggemarcuplikan film Percy Jackson and the Lightning Thief (dok. Fox 2000 Pictures/Percy Jackson and the Lightning Thief)

Percy Jackson and the Olympians sukses menarik penggemar yang tersebar di seluruh dunia. Tidak heran apabila karangan Rick Riordan tersebut menjadi buku terlaris selama hampir dua dekade. Seri ini mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki bernama Percy yang mengetahui bahwa dirinya adalah putra Poseidon.

Buku ini membawa unsur mitologi Yunani kuno ke dunia modern disertai selipan misteri dan petualangan yang menegangkan. Seri Percy Jackson sangat populer sehingga menghasilkan waralaba film yang diharapkan menjadi penerus Harry Potter.

Sayangnya, waralaba lima buku itu dibatalkan setelah dua film yang kurang memuaskan. Ditambah keduanya mendapat ulasan buruk dari kritikus, penggemar dan hasil box office yang mengecewakan.

Baca Juga: 10 Film Adaptasi Novel Tersukses Sepanjang Masa

3. Dune (1984) 

5 Film Adaptasi Novel Populer yang Dinilai Gagal, Dibenci Penggemarcuplikan film Dune (dok. Universal Pictures/Dune)

Dune merupakan buku fiksi ilmiah epik yang liar. Buku ini ditulis oleh Frank Herbert dan diterbitkan pada 1965. Berlatar di berbagai planet di masa depan yang jauh, novel ini memikat para pembaca dengan cerita yang tidak biasa. Dune sempat memenangkan Penghargaan Nebula untuk kategori Novel Terbaik.

Meskipun populer, para pembuat film enggan mengadaptasi buku ini karena kompleksitas dan panjangnya material. Sehingga banyak yang menganggapnya "tidak dapat diadaptasi." Namun, sutradara visioner David Lynch berani untuk mengarahkan adaptasi film tersebut pada 1984.

Lynch memang dikenal karena proyek-proyeknya yang anti-mainstream dan ambisius. Sayangnya, mengadaptasi seluruh buku menjadi satu film terbukti sulit. Film adaptasi Dune pun mendapat respon campur aduk dari para kritikus. Film ini pun hanya menghasilkan pendapatan kurang dari 28 juta dolar Amerika atau senilai Rp480 miliar dengan anggaran 40 juta dolar Amerika atau sebesar Rp615 miliar.

4. The Golden Compass (2007) 

5 Film Adaptasi Novel Populer yang Dinilai Gagal, Dibenci Penggemarcuplikan film The Golden Compass (dok. New Line Cinema/The Golden Compass)

Pada akhir 1990-an, penulis Philip Pullman memulai trilogi His Dark Materials. Novel ini menceritakan kisah dua anak yang menemukan serangkaian alam semesta paralel. The Golden Compass sendiri didasarkan pada novel pertama dalam trilogi yang disebut Northern Lights.

Buku tersebut memang ditujukan untuk khalayak dewasa dengan tema yang dalam disertai kritik pada agama. Namun pada 2007, dibuatlah adaptasi film yang menargetkan anak-anak dan remaja untuk menghindari kontroversi.

Tentu hal tersebut mengundang amarah para penggemar trilogi buku ini. Meskipun diperankan oleh aktor hebat dan memiliki efek CGI yang berhasil memenangkan Oscar, The Golden Compass tetap mengecewakan para penggemar dan kritikus film karena ketidaksesuaian ceritanya.

5. Divergent: Allegiant (2016) 

5 Film Adaptasi Novel Populer yang Dinilai Gagal, Dibenci Penggemarcuplikan film Allegiant (dok. Lionsgate/Allegiant)

Divergent merupakan seri novel fiksi ilmiah karya Veronica Roth. Novel berkategori young-adult ini berlatar belakang Chicago pasca-apokaliptik. Buku-buku tersebut populer di kalangan pembaca remaja yang menyukai romansa dan aksi distopia, dibandingkan dengan The Hunger Games. Divergent merilis film pertamanya pada 2014 dan dilanjutkan dua film berikutnya pada 2015 dan 2016.

Divergent mendapatkan skor rendah di Rotten Tomatoes yakni hanya sebesar 41persen, sedangkan sekuelnya, Insurgent, turun drastis menjadi 28 persen. Meski kurang sukses, film ketiga pun tetap diproduksi. Sayangnya, Allegiant dikritik karena berbeda dari novel sehingga hanya mendapatkan skor kritikus 11persen di Rotten Tomatoes.

Terdapat beberapa alasan mengapa film adaptasi novel populer ini dinilai gagal. Beberapa di antaranya ada yang dikarenakan rating yang rendah atau kurang menguntungkan dari segi pendapatan. Seperti yang terjadi pada kelima film di atas yang dianggap sebagai adaptasi buku terburuk. Kalau kamu sendiri sudah nonton gak, nih?

Baca Juga: 6 Film Misteri Hollywood Adaptasi Novel Terkenal 

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya