10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversial

Ada yang karena isu agama

Terdapat perbedaan yang sangat signifikan mengenai film zaman sekarang dengan keluaran tahun 80-an. Saat itu, masyarakat cenderung tidak seterbuka sekarang. Hal ini menyebabkan banyak film yang dianggap kontroversial karena tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

Saat itu, adegan pelecehan, kekerasan, atau apa pun yang menyinggung agama dianggap sebagai suatu hal yang ekstrem. Alhasil, banyak film yang diboikot karena memasukkan unsur-unsur kontroversial tersebut. Contohnya, deretan film Hollywood tahun 80-an berikut ini yang sampai dilarang tayang karena terlalu kontroversial.

1. Sutradara Cannibal Holocaust (1980) disidang karena adegan kekerasan brutal yang tampak terlalu nyata. Film ini pun diboikot di beberapa negara

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film Cannibal Holocaust (dok. Cinematografica/Cannibal Holocaust)

2. Cruising (1980) dilarang tayang oleh beberapa negara karena dianggap menyebarkan homofobia dan menentang hak komunitas LGBTQ

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film Cruising (dok. Lorimar Films/Cruising)

3. Adegan kekerasan yang terlalu sadis membuat The Evil Dead (1981) kontroversial. Film horor ini pun disensor dan diboikot di negara-negara Eropa

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film The Evil Dead (dok. Renaissance Pictures/The Evil Dead)

4. Banyaknya adegan kekerasan ditambah terdapat dialog misoginis membuat film Cannibal Ferox (1981) diboikot di Inggris  

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film Cannibal Ferox (dok. Dania Film/Cannibal Ferox)

5. Film dokumenter If You Love This Planet (1982) sempat dilarang beredar di berbagai negara karena dianggap sebagai propaganda Amerika  

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film If You Love This Planet (dok. Studio D/If You Love This Planet)

Baca Juga: 5 Film Horor Lawas Paling Seram Sepanjang Masa, Berani Nonton?

6. Silent Night, Deadly Night (1984) sempat dilarang tayang karena menyebabkan banyak anak kecil takut terhadap Santa Claus 

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film Silent Night, Deadly Night (dok. Tristar Pictures/Silent Night, Deadly Night)

7. Hail Mary (1985) dianggap melecehkan Bunda Maria sehingga membuat Argentina dan Brasil melarang keras peredaran film ini

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film Hail Mary (dok. Sara Films/Hail Mary)

8. Mendapat rating “X” yang biasa identik dengan film pornografi menjadikan Henry: Potrait of a Serial Killer (1986) sulit ditayangkan secara luas 

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film Henry: Potrait of a Serial Killer (dok. Maljack Prod./Henry: Potrait of a Serial Killer)

9. Pengangkatan isu tabu membuat Nekromantik (1987) diboikot banyak negara. Apalagi, terdapat adegan bercinta dengan mayat dalam film ini

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film Nekromantik (dok. Jelinski Ent./Nekromantik)

10. Penggambaran Yesus yang melenceng dari Alkitab membuat The Last Temptation of Christ (1988) diprotes oleh gereja dan para pemuka agama

10 Film Barat Tahun 80-an yang Pernah Diboikot, Terlalu Kontroversialcuplikan film The Last Temptation of Christ (dok. Universal Pictures/The Temptation of Christ)

Ternyata cukup banyak film tahun 80-an yang diboikot karena masalah adegan yang terlalu brutal sampai penistaan agama. Meski begitu, beberapa film di atas masih dapat diakses pada saat ini. Kalau kamu sendiri kira-kira tertarik untuk menonton kesepuluh film kontroversial di atas?

Baca Juga: 5 Film Hollywood Bertema Kriminal Paling Underrated, Wajib Nonton

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya