10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!

Padahal dibintangi aktor terkenal

Meskipun mendapatkan pujian kritis, sejumlah film fiksi ilmiah berkualitas tinggi gagal meraih kesuksesan di box office dunia. Padahal, tidak sedikit dari film tersebut yang mendapatkan apresiasi tinggi, baik dari penonton maupun kritikus. Hal ini menandakan kualitas film akan menjamin kesuksesan sebuah film secara finansial.

Menyaksikan para aktor berkualitas yang tidak mendapatkan perhatian layak dari penonton tentunya sangat mengejutkan. Beberapa film ini merupakan bagian dari franchise terkenal, tetapi tetap saja tidak berhasil mencapai target di box office global. Hal tesebut sering kali berujung pada pembatalan sekuel atau proyek masa depan.

Meskipun dianggap terbaik, berikut ini deretan film fiksi ilmiah Hollywood berkualitas yang mengalami kegagalan di box office. Kira-kira film apa saja, ya?

Baca Juga: 10 Film Fiksi Ilmiah Berdasarkan Adaptasi Novel H. G. Wells

1. Meskipun animasinya menarik dengan budget Rp1,3 triliun, Titan A.E. (2000) hanya meraup total pendapatan box office sekitar Rp530 miliar

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film Titan A.E. (Dok. 20th Century Studio/Titan A.E.)

2. Walaupun memiliki pendapatan box office Rp3,75 triliun, Terminator: Dark Fate (2019) dianggap gagal karena anggaran produksi yang tinggi, Rp2,82 triliun

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film Terminator: Dark Fate (Dok. 20th Century Studio/Terminator: Dark Fate)

3. Dengan pendapatan box office Rp620 miliar dan anggaran produksi Rp720 miliar, Annihilation (2018) terhitung gagal secara finansial

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film Annihilation (Dok. Paramount Pictures/Annihilation)

4. Dianggap sebagai film luar angkasa terbaik pada masanya, Treasure Planet (2002) hanya meraup Rp1,58 triliun. Jauh di bawah anggaran produksi Rp2,02 triliun

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film Treasure Planet (Dok. Walt Disney/Treasure Planet)

5. Setelah beberapa kali rilis ulang A Boy and His Dog (1975) raup Rp86 miliar. Film yang dianggap kontroversial ini bujet produksinya Rp5,8 miliar

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film A Boy and His Dog (Dok. JAF Studio/A Boy and His Dog)

Baca Juga: 5 Fakta Dune: Part Two, Sekuel Film Sci-Fi yang Akan Memanjakan Mata

6. Meskipun diakui sebagai film favorit di era 80-an, The Thing (1982) hanya meraup Rp288 miliar di box office, meskipun dengan budget produksi Rp216 miliar

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film The Thing (Dok. Universal Studio/The Thing)

7. Sebagai cult classic, Dark City (1998) alami kegagalan finansial dengan pendapatan box office Rp391 miliar. Anggarannya Rp389 miliar!

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film Dark City (Dok. New Line Cinema/Dark City)

8. Meski dibintangi aktor terkenal, A Scanner Darkly (2006) hanya mendapat pendapatan box office Rp111 miliar dengan anggaran Rp125 miliar

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film A Scanner Darkly (Dok. Warner Bros/A Scanner Darkly)

9. Sebagai salah satu film sci-fi terbaik sepanjang masa, Blade Runner (1982) meraup Rp600 miliar di box office. Jauh dari anggaran produksinya

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film Blade Runner (Dok. Warner Bros/Blade Runner)

10. Blade Runner 2049 (2017) tidak memenuhi harapan di box office dengan pendapatan Rp3,85 triliun. Bujet produksinya mencapai Rp2,66 triliun

10 Film Fiksi Ilmiah Hollywood yang Gagal di Box Office, Rugi!cuplikan film Blade Runner 2049 (Dok. Warner Bros/Blade Runner 2049)

Film-film di atas menjamin bahwa kualitas cerita atau para aktornya tidak selalu menjamin kesuksesan di box office? Kira-kira dari kesepuluh film di atas, adakah yang malah menjadi favoritmu, nih!

Baca Juga: Bukan CGI, Gedung di Film 'Blade Runner 2049' Ternyata Pakai Miniatur

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya