6 Film Klasik Hollywood yang Disutradarai oleh Perempuan, Wajib Nonton

Dari genre thriller sampai musikal, nih!

Dalam industri perfilman yang sering didominasi oleh sutradara laki-laki, terdapat sejumlah film klasik yang berhasil diarahkan oleh para perempuan berbakat. Mengingat saat itu sutradara perempuan terbilang sangat langka. Pekerjaan mereka pun sering kali diremehkan karena dianggap bukan seharusnya ranah perempuan.

Film klasik Hollywood ini tidak hanya memberikan kontribusi berharga terhadap dunia perfilman, tetapi juga menunjukkan bahwa keahlian dan pandangan perempuan dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Berikut adalah beberapa film klasik yang disutradarai oleh perempuan.

1. The Hitch-Hiker (1953) - Ida Lupino

6 Film Klasik Hollywood yang Disutradarai oleh Perempuan, Wajib Nontoncuplikan film The Hitch-Hiker (dok. The Filmakers/The Hitch-Hiker)

Ida Lupino meripakan salah satu dari sedikit perempuan yang sukses menjadi sutradara pada era klasik Hollywood. The Hitch-Hiker adalah film thriller noir yang didasarkan pada kisah nyata tentang seorang pembunuh berantai bernama Billy Cook. Film ini mengisahkan tentang dua pria yang diambil sebagai tawanan oleh seorang pembunuh psikopat.

The Hitch-Hiker menggambarkan teror dan ketegangan yang dialami oleh dua pria tidak bersalah, yang tanpa sadar memberikan tumpangan kepada seorang pembunuh berantai. Film ini mempertunjukkan sisi gelap manusia serta bagaimana situasi ekstrim dapat menguji ketahanan dan keberanian seseorang dalam menghadapi ancaman yang mengerikan.

2. Cléo from 5 to 7 (1962) - Agnès Varda

6 Film Klasik Hollywood yang Disutradarai oleh Perempuan, Wajib Nontoncuplikan film Cleo From 5 to 7 (dok. Rome Paris Films/Cleo From 5 to 7)

Cleo from 5 to 7 merupakan film Prancis yang disutradarai oleh Agnès Varda. Film ini mengikuti perjalanan emosional seorang penyanyi terkenal selama dua jam yang krusial dalam hidupnya. Selama perjalanan ini, Cleo bertemu berbagai orang yang membantu membuka pandangannya tentang hidup.

Film ini menggabungkan gaya sinematografi yang unik dengan penyampaian yang mendalam tentang arti hidup, kematian, dan ketidakpastian. Agnès Varda dengan cemerlang menangkap perasaan kekosongan dan rasa takut Cleo dalam gaya visual yang unik dan penuh perhatian. Film ini mengajak penonton untuk merenung tentang  pentingnya menghargai setiap momen.

3. A New Leaf (1971) - Elaine May

6 Film Klasik Hollywood yang Disutradarai oleh Perempuan, Wajib Nontoncuplikan film A New Leaf (dok. Aries Prod./A New Leaf)

Sutradara sekaligus penulis, dan aktris Elaine May mengarahkan film komedi berjudul A New Leaf. Film ini menggambarkan kisah unik tentang seorang pria kaya yang mengalami kesulitan finansial dan mencoba mencari cara untuk mempertahankan gaya hidupnya yang mewah. Ia pun menjalin hubungan dengan seorang wanita kaya dengan maksud merampoknya.

A New Leaf adalah sebuah cerita yang menggabungkan unsur komedi dengan sentuhan romantis. Film ini mengikuti perubahan karakter Henry dari seorang pria yang egosentris menjadi seseorang yang lebih peduli dan penuh cinta. Film ini mengangkat pesan tentang pentingnya mencari hubungan yang lebih berarti dan mengubah sikap untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga: 6 Film Thriller Klasik Hollywood Berlatar Kereta, Bikin Tegang!

4. Sweetie (1989) - Jane Campion

6 Film Klasik Hollywood yang Disutradarai oleh Perempuan, Wajib Nontoncuplikan film Sweetie (dok. Arenafilm/Sweetie)

Jane Campion dikenal sebagai salah satu sutradara perempuan paling berpengaruh dalam perfilman modern. Sweetie menjadi film pertama Campion yang menggambarkan dinamika keluarga yang kompleks dan karakter-karakter eksentrik. Film ini juga memperlihatkan hubungan rumit antara dua saudara perempuan dengan kepribadian yang sangat berbeda.

Kay, sang kakak, memiliki kepribadian yang penuh dengan obsesi dan tindakan impulsif yang sering kali membuat kehidupan orang di sekitarnya kacau. Di lain sisi adiknya, Dawn, seorang perempuan muda yang ingin menjalani kehidupan yang normal. Namun, hidupnya menjadi semakin rumit ketika Kay kembali masuk ke dalam kehidupannya

5. Daisies (1966) - Vera Chytilová

6 Film Klasik Hollywood yang Disutradarai oleh Perempuan, Wajib Nontoncuplikan film Daisies (dok. NFA/Daisies)

Film yang disutradarai oleh Vera Chytilová ini terkenal karena gaya visualnya yang unik. Daisies mengusung tentang petualangan dua wanita muda yang melakukan pemberontakan terhadap norma-norma sosial pada masanya. Mereka menghabiskan waktu mereka dengan mengganggu dan merusak hal-hal di sekitarnya.

Kedua tokoh utama perempuan dalam film ini sering kali melakukan tindakan-tindakan yang dianggap provokatif dan kontroversial. Daisies merupakan sebuah film yang penuh dengan simbolisme dan pesan-pesan kritis terhadap masyarakat konvensional.

6. Dance, Girl, Dance (1940) - Dorothy Arzner

6 Film Klasik Hollywood yang Disutradarai oleh Perempuan, Wajib Nontoncuplikan film Dance, Girl, Dance (dok. RKO Radio Pictures/Dance, Girl, Dance)

Dance, Girl, Dance merupakan film drama musikal yang disutradarai oleh Dorothy Arzner. Film dimulai dengan penari muda yang bercita-cita menjadi seorang penari klasik terkenal. Namun, ketika ia bergabung dengan sebuah kelompok penari di klub malam, dia menyadari bahwa realitas dunia tari tidak semudah yang dibayangkannya.

Judy harus menghadapi kompetisi sengit dan perlakuan tidak adil dari penonton yang lebih tertarik pada tarian yang provokatif daripada tarian klasik yang dia cintai. Film ini menyoroti perjuangan perempuan dalam industri hiburan serta persahabatan sejati yang dapat memberikan dukungan di tengah kompetisi dan tekanan.

Film klasik Hollywood di atas membuktikan bahwa perempuan memiliki kemampuan luar biasa untuk menyutradarai karya-karya yang bermakna. Karya-karya tersebut tidak hanya bertahan sebagai film klasik, tetapi juga mewakili kontribusi yang berharga dari perempuan dalam dunia perfilman.

Baca Juga: 10 Film Hollywood Terlaris di Paruh Pertama 2023, Didominasi Superhero

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya