6 Film Remaja Tahun 90-an yang Underrated padahal Seru, Penuh Konflik

Ada yang dibintangi Johnny Depp, nih!

Tahun 90-an merupakan era keemasan bagi film-film remaja yang menyajikan cerita yang menghibur para penonton muda. Di tengah sorotan film-film blockbuster yang mendominasi layar lebar, terdapat juga sejumlah film remaja yang tidak mendapatkan perhatian sebesar yang seharusnya.

Film-film ini menawarkan alur cerita orisinal dan pemeran-pemeran yang mengesankan. Sayangnya, mungkin karena dirilis bersamaan dengan film-film besar lainnya atau mungkin karena kurangnya promosi, film-film ini kurang mendapatkan perhatian. Seperti keenam film remaja underrated tahun 90-an berikut ini.

1. Cry-Baby (1990)

6 Film Remaja Tahun 90-an yang Underrated padahal Seru, Penuh Konflikcuplikan film Cry-Baby (dok. Universal Pictures/Cry-Baby)

Cry-Baby mengambil latar belakang di tahun 1950-an di Baltimore dan mengisahkan seorang pemuda berpenampilan bad boy yang merupakan anggota dari kelompok anak punk yang dikenal sebagai Drapes. Di sisi lain, ada seorang gadis dari keluarga kaya dan berstatus sosial tinggi yang termasuk dalam kelompok yang dijuluki Squares.

Persaingan antara kelompok Drapes dan Squares semakin sengit dan hubungan antara kedua remaja di atas menjadi pemicu konflik yang lebih besar. Film ini dipenuhi dengan adegan komedi yang kocak dan aksi panggung musikal yang menghibur ditambah penampilan menawan Johnny Depp sebagai tokoh utama.

2. Nowhere (1997)

6 Film Remaja Tahun 90-an yang Underrated padahal Seru, Penuh Konflikcuplikan film Nowhere (dok. Blurco/Nowhere)

Nowhere mengambil latar di kota Los Angeles dan mengisahkan tentang sekelompok remaja yang terlibat dalam hubungan cinta dan persahabatan yang rumit. Thomas, remaja yang sedang mengalami masa bingung mengenai identitas seksualnya. Ia berpacaran dengan Mel. Namun, secara diam-diam merasakan ketertarikan pada temannya yang lain, Montgomery.

Di tengah konflik cinta dan persahabatan yang berliku-liku, para remaja ini juga dihadapkan pada berbagai fenomena aneh dan supernatural yang mengganggu kehidupan mereka. 

Film ini menawarkan pandangan puitis dan eksentrik tentang kehidupan remaja sehingga menciptakan karya yang mengguncang para penontonnya..

3. The Faculty (1998)

6 Film Remaja Tahun 90-an yang Underrated padahal Seru, Penuh Konflikcuplikan film The Faculty (dok. Dimension Films/The Faculty)

Film ini mengisahkan tentang sekelompok siswa SMA yang harus bersatu melawan invasi makhluk asing yang mengambil alih tubuh manusia di sekolah mereka. Meski berbeda latar belakang dan kepribadian, mereka semua berusaha untuk melakukan satu-satunya cara untuk mengalahkan makhluk asing ini yaitu dengan menggunakan obat-obatan yang disebut Zeke.

The Faculty menawarkan campuran yang menarik antara elemen sci-fi, horor, dan drama remaja. Apalagi dengan menghadirkan kombinasi ketegangan, aksi, dan bumbu komedi yang menghibur. Meskipun tidak mendapatkan popularitas yang seharusnya, The Faculty adalah film yang layak diapresiasi.

Baca Juga: 10 Film Barat Era 80-90an Paling Kontroversial, Termasuk Lolita

4. Get Real (1998)

6 Film Remaja Tahun 90-an yang Underrated padahal Seru, Penuh Konflikcuplikan film Get Real (dok. Paramount Classics/Get Real)

Film ini berdasarkan pada novel What We Did On Our Holiday karya David Blass. Get Real menggambarkan cerita tentang Steven Carter, seorang siswa SMA yang tengah menghadapi konflik batin dalam menyembunyikan orientasi seksualnya. Steven memiliki perasaan khusus terhadap John Dixon, seorang atlet populer di sekolahnya.

Dalam perjalanan hidupnya, Steven menemukan dukungan dari teman dekatnya, Linda, yang juga menghadapi masalah serupa dalam mencari jati dirinya. Film ini mengangkat tema tentang penerimaan diri. Get Real juga menggambarkan perjuangan remaja dalam menghadapi tekanan sosial dan ekspektasi yang mengikat.

5. October Sky (1999)

6 Film Remaja Tahun 90-an yang Underrated padahal Seru, Penuh Konflikcuplikan film October Sky (dok. Universal Pictures/October Sky)

October Sky menceritakan kisah nyata seorang remaja bernama Homer Hickam yang tumbuh di kota kecil Coalwood. Hickam bercita-cita menjadi insinyur roket setelah menyaksikan peluncuran satelit Soviet Sputnik. Ia membentuk sebuah tim untuk membangun roket sendiri. Mereka pun dihadapkan pada berbagai tantangan termasuk tekanan sosial.

Film ini membawa pesan tentang keyakinan, kegigihan, dan tekad untuk mencapai impian. October Sky menunjukkan betapa pentingnya mendukung orang-orang yang kita cintai dalam meraih tujuan hidup mereka. October Sky juga mengajarkan kepada penonton tentang pentingnya mengejar mimpi dan tidak takut untuk menghadapi rintangan dalam hidup.

6. Jawbreaker (1999)

6 Film Remaja Tahun 90-an yang Underrated padahal Seru, Penuh Konflikcuplikan film Jawbreaker (dok. Screen Gems/Jawbreaker)

Jawbreaker berpusat pada sekelompok remaja populer di sekolah yang memainkan lelucon berbahaya pada sahabat mereka. Rencana tersebut berakhir bencana ketika Liz tewas akibat lelucon permen jawbreaker. Mereka pun berusaha menutupinya termasuk memaksa seseorang yang tidak sengaja menjadi saksi kejadian tragis tersebut untuk berbohong.

Film ini menggambarkan dinamika kekuasaan dan pengkhianatan di antara kelompok pertemanan yang tampaknya sempurna. Jawbreaker juga mengeksplorasi tema-tema seperti keadilan dan kejujuran di tengah tekanan sosial di dunia remaja yang kejam. Film ini kaya akan humor yang menggelitik dan memberikan pandangan sinis tentang dinamika sosial di dunia sekolah.

Terdapat banyak sekali film remaja tahun 90-an yang memiliki alur cerita menarik namun kurang terkenal. Film-film remaja di atas pun tidak melulu soal percintaan saja melainkan juga mengulik isu lainnya misal pencarian jati diri.

Nah, kalau kamu sendiri tertarik menonton film yang mana?

Baca Juga: 9 Film 90an yang Tayang di Prime Video, Sudah Nonton Semua?

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febrianti Diah Kusumaningrum

Berita Terkini Lainnya