5 Serial Netflix yang Mengangkat Isu Bullying, Penuh Pesan Moral

Banyak pelajaran yang bisa dipetik

Bullying merupakan perilaku tidak terpuji yang sering kali terjadi di sekitar kita. Banyak orang melakukan tindakan bullying baik sengaja maupun tidak dengan berkedok candaan. Padahal, tidak semua dapat menerimanya, apalagi sampai melukai perasaan dan fisik.

Beruntung, saat ini lebih banyak orang yang sadar mengenai isu bullying. Bahkan, tidak sedikit film dan serial yang mengangkat isu serius ini guna menyadarkan masyarakat.

Salah satunya platform streaming, yakni Netflix, cukup sering memproduksi serial bertema perundungan tersebut. Kelima serial Netflix berikut ini yang menyelipkan isu bullying dalam ceritanya.

1. Cobra Kai 

https://www.youtube.com/embed/xCwwxNbtK6Y

Tidak hanya memberikan nostalgia pada pencinta film The Karate Kid tahun 80-an, Cobra Kai juga mengangkat isu bullying yang sering terjadi di sekolah. Di sekolah, sering kali terbagi golongan populer dan murid-murid yang menjadi sasaran empuk perundungan. Namun, semua kasta hilang ketika anak baru melawan pembully-nya dengan karate.

Miguel yang sempat dirundung oleh anak-anak populer pun belajar karate untuk melindungi dirinya. Ia mengajak teman-temannya yang pernah menjadi korban bullying untuk belajar karate. Cobra Kai juga memperlihatkan mantan korban bullying perlahan berubah menjadi pelaku perundungan.

Serial Cobra Kai yang dibintangi oleh Xolo Mariduena dan Tanner Buchanan ini mengajarkan penonton untuk melawan segala bentuk bullying dengan tidak menjadi sosok penakut. Spin-off dari The Karate Kid ini sudah tayang selama empat musim dari 2018 sampai sekarang.

2. Insatiable 

https://www.youtube.com/embed/z-81WVD8xTs

Insatiable menceritakan siswa perempuan bernama Patty Bladell (Debby Ryan) yang sering di-bully karena bentuk fisiknya. Sampai akhirnya terjadi sesuatu yang membuat dirinya kehilangan banyak berat badan. Patty pun merasa perlakuan semua orang padanya berbeda ketika dirinya menjadi kurus.

Patty akhirnya melakukan balas dendam pada orang yang pernah merundungnya, mulai dari mengikuti kontes kecantikan untuk mengalahkan sampai berusaha merebut kekasihnya. Beberapa adegan dalam serial Insatiable memang gambaran saat ini, orang-orang lebih mementingkan fisik daripada karakter seseorang.

3. Anne With an E 

https://www.youtube.com/embed/S5qJXYNNINo

Anne With an E merupakan hasil adaptasi dari karangan klasik Lucy Maud Montgomery yang diterbitkan pada 1908. Serial ini mengisahkan Anne, anak yatim piatu yang diadopsi keluarga Cuthbert secara tidak sengaja. Meski di awal kehadirannya tidak diterima, Anne kemudian menjadi bagian dari Green Gables.

Serial ini berlatar pada abad ke-19, di mana laki-laki dianggap dominan dan perempuan belum mendapatkan kesetaraan. Anne yang merupakan anak adopsi pun sering mendapat bullying dari siswa laki-laki di sekolahnya. Anne juga sosok yang kritis sehingga sering dianggap berbeda.

Orang-orang terkadang melihat perbedaan sebagai sesuatu yang salah. Tak jarang mereka yang dianggap berbeda pun mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, seperti yang terjadi pada Anne. Anne sendiri tidak pernah diam ketika dirundung, ia selalu bangkit untuk membela dirinya.

Baca Juga: 5 Serial Netflix yang Tayang Februari 2022, Ada Inventing Anna!

4. Sex Education 

https://www.youtube.com/embed/Hd2ldTR-WpI

Sejak dirilis pada 2019, Sex Education menjadi salah satu serial Netflix yang cukup populer. Serial ini menceritakan problematika remaja SMA dengan berbagai kehidupan seksualnya. Serial yang dibintangi oleh Asa Butterfield dan Emma Mackey ini juga mengangkat tentang isu perundungan.

Sosok Adam Groff digambarkan sebagai pelaku bullying. Ternyata, perilakunya ini disebabkan oleh beberapa faktor. Namun, ia paling sering melampiaskannya pada Eric yang diketahui berorientasi seksual homoseksual. Terkadang, pelaku bullying merasa dirinya disalahpahami. Mereka membutuhkan sosok yang dapat menyadarkannya.

5. 13 Reasons Why 

https://www.youtube.com/embed/QkT-HIMSrRk

Selain mengangkat isu kesehatan mental, 13 Reasons Why juga menyelipkan masalah bullying pada remaja. Sering kali pihak-pihak yang seharusnya bertanggung jawab, seperti sekolah, terlambat menangani kasus bullying. Sampai akhirnya, tindakan ini memakan korban, seperti yang terjadi pada Hannah Baker (Katherine Langford).

Hidup Hannah cukup sempurna sebagai siswi baru. Memiliki orang tua penyayang, teman baik, dan cowok yang ia sukai ternyata menyukainya. Namun, bencana dimulai ketika Justin (Brandon Flynn) menyebarkan foto yang tidak pantas mengenai dirinya. Berbagai rumor bermunculan yang membuat hidup Hannah berantakan.

Hannah mengakhiri hidupnya dan meninggalkan 13 alasan yang membuatnya memilih untuk pergi selamanya. Serial yang diadaptasi dari novel karangan Jay Asher ini mengungkap satu per satu yang terjadi pada Hannah, terutama semua bullying yang ia alami.

Salah satu tujuan dibuatnya serial bertema bullying adalah untuk mengedukasi masyarakat. Terlebih lagi, banyak sekali yang dapat kita pelajari dari menonton serial Netflix tentang bullying tersebut. Nah, kamu sendiri sudah menonton yang mana saja?

Baca Juga: 5 Langkah Tepat Menyikapi Teman yang Baperan, Stop Bullying!

Emma Kaes Photo Verified Writer Emma Kaes

Welcome to my alter ego

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya