10 Episode Bleach yang Bisa Bikin Kamu Nangis

Ichigo selalu bisa melihat hantu sejak kecil, pada suatu hari ia melihat seorang gadis muda akan tenggelam. Ichigo bergegas menyelamatkannya, dan ternyata pengelihatannya itu hanyalah ilusi yang dibuat oleh Hollow, Grand Fisher.

Ketika Ichigo tersadar, ia sudah menemukan ibunya yang terbaring dengan penuh darah di atasnya. Kilas balik ini ditampilkan pada Bleach episode 8. Melihat sang karakter utama yang menyalahkan dirinya sendiri atas kematian ibunya sangat menyayat hati.

Kaien Shiba adalah wakil kapten Divisi 13 di bawah Juushiro Ukitake. Ketika Rukia bergabung dengan divisi tersebut, Kaien adalah orang pertama yang memperlakukannya secara normal, karena anggota pasukan lainnya takut akan statusnya sebagai Bangsawan. Tak heran Rukia sangan menghormati Kaien sebagai mentornya.

Hollow yang bertanggung jawab disini adalah Metastacia, yang memiliki kemampuan mengerikan. kemampuan khusus Metastacia adalah mengambil alih tubuh korbannya, dan Kaien adalah korban tersebut. Pada akhirnya kita akan melihat Rukia yang berusaha menghabisi mentor terbaiknya, momen menyedihkan inilah yang harus dilihat pemirsa ketika menonton episode 49.

Penampilan pertama yang dibuat oleh Arrancar adalah misi pengintaian. Ulquiorra dan Yammy tiba lebih dulu, lalu diikuti oleh Grimmjow dan rekahannya. Grimmjow langsung dihadirkan sebagai penjahat yang kejam, menerjang tinjunya ke Rukia setelah ia melenyapkan yang lemah terlebih dahulu. Ia kemudian mengejek Ichigo dan berusaha untuk bertarung dengannya, setelah mendengar laporan tentang kekuatan Hollowfication-nya.

Setelah itu kita akan melihat Ichigo yang dihabisi oleh Grimmjow dan rekan-rekannnya, melalui soundtrack yang suram, pemirsa akan menyaksikan Grimmjow yang tertawa sembari meninju wajah Ichigo berulang kali dan terus menerus menghinanya di episode 139 ini.

Reputasi Aizen sebagai manipulator ulung ditampilkan sepenuhnya selama episode penculikan Orihime Inoue. Ketika Ulquiorra menghadapi Orihime di Dangai, ia memberinya dua pilihan: gagal mematuhi dan membunuh semua temannya, atau menurut dan mengucapkan selamat tinggal kepada satu orang.

Orihime secara alami memilih yang terakhir dan mendapatkan gelang yang membuatnya tidak terlihat. Orihime kemudian memasuki kamar Ichigo di malam hari, dan dengan berlinang air mata menceritakan kenangannya dengan Ichigo sebelum membuat pernyataan cintanya kepada sang pahlawan yang tidak sadarkan diri.

Ulquiorra adalah salah satu Arrancar yang bisa menganggap Ichigo bukan sebagai masalah yang besar, ketika Ichigo dan kawan-kawan menyerang Hueco Mundo untuk menyelamatkan Orihime, pertempuran yang mereka hadapi sangat monumental. Ichigo awalnya tidak bisa menemukan alasan untuk menyerang Ulquiorra, mengingat ia belum menyakiti teman-temannya. Sampai ketika Ulqiorra memberitahu kalau Orihime datang ke Hueco Mundo dengan kamuannya sendiri.

Setelah gagal menggunakan bentuk Hollowfied Bankai untuk mencoba mengalahkan Ulquiorra, Ichigo kurang beruntung ketika Ulquiorra meluncurkan serangan ke arahnya. Serangan ini membuat Ichigo melemah, Ulquiorra kemudian dengan santai menabrakkan tangannya ke dada Ichigo, membunuhnya bersamaan harapan para pemirsa yang menonton episode 162 ini.

Kaname Tousen adalah salah satu karakter unik di serial anime Bleach ini, pada awalnya ia digambarkan sebagai karakter buta yang memiliki moral tinggi. Pembelotannya untuk bergabung dengan Aizen adalah kejutan besar. Namun, terungkap bahwa di masa lalu, teman dekat Tousen dibunuh oleh suaminya, dan ia ditolak keadilan meskipun memohon kepada shinigami.

Akhirnya Tousen setuju untuk menjalani Hollowfication, yang membuatnya dapat melihat. Tersesat dalam kekuatan barunya, Tousen dibunuh oleh Hisagi, yang dengan menyakitkan menyadari bahwa penglihatan itu membuatnya semakin buta dari sebelumnya. Kisah Tousen yang penuh dengan drama ini bisa kita lihat di episode 291.

Berdiri di atas Kota Karakura palsu, kapten Soi Fon, Hitsugaya, Kyouraku, dan Komamura bergabung dengan Omaeda serta yang lainya untuk menyerang Aizen. Semua tampak berjalan sesuai harapan saat mereka berhasil menjebak Aizen. Hal ini memungkinkan Kyouraku untuk menusuknya melalui dada, dan dengan menggunakan kemampuan terbalik Shinji, Hitsugaya terlihat mampu mengalahkannya.

Teriakan bingung Ichigo menghancurkan ilusi, saat mereka menyadari bahwa mereka menikam Hinamori dan bukan Aizen. Aizen kemudian membantai mereka satu persatu. Beratnya ketidakmampuan Hitsugaya untuk melindungi Hinamori untuk kedua kalinya, ditambah dengan fakta bahwa ialah yang melakukan serangan terakhir, membuat momen di episode 293 ini menjadi salah satu momen paling menyedihkan di anime Bleach.

Saat masih kecil, Ichimaru Gin menyaksikan Aizen mengumpulkan jiwa dari penduduk Rukongai yang tak berdaya dan juga mengalami tekanan spiritual. Semenjak saat itu Ichiaru memiliki dendam yang amat besar keapada Aizen. Akhirnya ia memutuskan untuk menjadi bawahan Aizen, setidaknya hingga ia mengetahui kelemahan terbesar musuh terkuatnya tersebut.

Namun sayangnya Gin gagal melakukan tujuan balas dendamnya, dalam penyerangan Aizen menebas Gin menjadi dua, merobek lengannya, dan menusuknya di dada. Adegan berdarah pada episode 308 tersebut dibuat lebih menyedihkan saat Matsumoto yang menangis memegang Gin yang sekarat di tangannya.

Momen paling menyedihkan lainya di sepanjang serial anime Bleach adalah ketika para pemirsa melihat Ichigo kehilangan kekuatan Shinigaminya untuk menyelamatkan dunia. Hal ini terjadi ketika Ichigo melawan Aizen untuk terakhir kalinya.

Sebagai harga untuk melesatkan serangan Getsuga Tenshou terakhirnya, Ichigo kehilangan kekuatan Shinigami. Momen ini adalah saat yang menyedihkan, diperparah oleh kenyataan bahwa Ichigo memberikan segalanya namun Aizen masih berdiri.

Setelah kehilangan kekuatan Shiigaminya, secara perlahan Ichigo mulai putus asa dengan hidupnya. Ia pun akhirnya pergi menemui Kugo Ginjo untuk mencoba mendapatkan kekuatan baru.

Ichigo pun melakukan pelatihan yang begitu berat bersama Ginjo, dan mulai berhasil menguasai kekuatan barunya yaitu Fullbring. Namun disaat itulah para pemirsa yang menonton episode 360 melihat Ginjo mengkhianati Ichigo dengan menusukan pedang besarnya dari belakang.

Mulai dari sini seharusnya kita bisa menyadari, dengan begitu banyaknya momen menyedihkan yang membuat para pemirsa merasakan kehilangan serta kekecewaan, alhasil para pemirsa akan sulit untuk melupakan serial anime ini. Kalau menurut kamu bagaimana?