3 Episode Terbaik Upin & Ipin tentang Durian, Bahas Hantu!

Bukan tanpa sebab nama kampung di serial Upin & Ipin adalah Kampung Durian Runtuh. Tok Dalang pernah menceritakan, nama kampung mereka berasal dari banyaknya pohon durian di kampung mereka.
Tok Dalang diceritakan memiliki perkebunan durian yang pernah didatangi oleh Upin dan Ipin. Saking seringnya panen durian terjadi di Kampung Durian Runtuh, Upin, Ipin, dan teman-temannya sering sekali makan buah berduri satu ini.
Keistimewaan buah berduri ini juga bisa dilihat dari beberapa episode Upin & Ipin yang menceritakan tentang durian. Mulai dari episode tentang makanan, perlombaan buah durian, hingga episode tentang misteri atau cerita horor, lho. Biar gak makin penasaran, di bawah ini ada tiga episode terbaik serial Upin & Ipin tentang durian!
1. Episode "Raja Buah"

Bukti bahwa Tok Dalang memiliki perkembunan durian ada di episode "Raja Buah." Tok Dalang mengajak Upin dan Ipin untuk panen durian di malam hari. Selain untuk panen durian yang sudah matang, Upin dan Ipin juga diajari cara memanennya, yaitu dengan mengambil yang sudah jatuh dan matang. Tok Dalang juga menceritakan sedikit tentang sejarah Kampung Durian Runtuh dalam episode ini.
Tok Dalang menceritakan bahwa asal-usul nama Kampung Durian Runtuh berasal dari satu pohon durian yang sulit sekali berbuah. Namun sekalinya berbuah, durian dari pohon tersebut menjadi rebutan warga kampung. Agar tidak menimbulkan pertengkaran antarwarga, pohon tersebut pun ditebang, sehingga disebut oleh warga sebagai "pohon durian runtuh."
Selain bercerita tentang sejarang Kampung Durian Runtuh, dalam episode "Raja Buah" juga diceritakan adanya perlombaan durian tahunan di kampung Upin dan Ipin. Lomba yang diadakan antara lain pertandingan raja durian dan lomba makan durian. Dalam pertandingan raja durian, Tok Dalang berhasil menjadi juara bertahan, karena memamerkan durian duri hitam yang rasanya sangat manis dan enak.
2. Episode "Ais Kepal"

Buah durian yang selalu melimpah di Kampung Durian Runtuh membuat warga di sana dengan mudah mendapatkannya untuk di konsumsi. Bahkan, Uncle Muthu yang memiliki warung makanan pun bisa membuat olahan makanan dan minuman dari buah durian.
Seperti dalam episode "Ais Kepal," Uncle Muthu membuat menu baru yang spesial dari olahan buah durian yaitu, ais kepal durian. Menu satu ini terdiri dari es serut yang dibentuk seperti gunung, lalu diberi topping buah durian, susu kental manis, dan sirop di atasnya.
Menu satu ini juga menjadi populer di kalangan warga Kampung Durian Runtuh. Bahkan, sampai membuah warung makan Uncle Muthu diipenuhi antrean warga, yang ingin membelinya.
Namun, di pertengahan episode mesin pembuat es serut milik Uncle Muthu rusak karena banyaknya pembeli, bahkan sempat membua Upin dan Ipin kesal, karena tidak pernah bisa mencoba rasa lezatnya ais kepal durian. Meskipun akhirnya Kak Ros membuat ais kepal versi miliknya sendiri di rumah.
3. Episode "Hantu"

Kepopuleran buah durian asal Kampung Durian Runtuh membuat banyak orang berebut untuk mendapatkannya. Sampai dalam film spesial Upin & Ipin, bertajuk "Geng: Pengembaraan Bermula," muncul kali pertama adanya sesosok Hantu Durian. Meskipun akhirnya terungkap, Hantu Durian hanyalah rekayasa orang-orang jahat yang ingin menguasai sumber daya alam di Kampung Durian Runtuh.
Lalu dalam episode "Hantu," beredar kembali rumor tentang Hantu Durian yang kembali ke Kampung Durian Runtuh. Berawal dari beberapa warga yang menyaksikan sosok aneh hingga cerita Abang Roy yang melihat hantu di sumur kering. Fakta tentang kembalinya Hantu Durian pun diperkuat dengan cerita Tok Dalang yang menyebutkan bahwa durian-durian di kebunnya banyak yang hilang.
Sebenarnya, masih banyak lagi episode-episode Upin & Ipin, yang menampilkan buah durian di dalamnya. Namun, ketiga episode di atas memiliki cerita khusus tentang buah durian asal Kampung Durian Runtuh. Semua itu karena, buah berduri satu ini sangat khas dari Kampung Durian Runtuh. Bahkan dalam episode "Kembara 6 Musim," Upin dan Ipin mengatakan bahwa musim durian menjadi salah satu musim, yang cuma ada di kampung mereka, lho!