Epy Kusnandar pingsan dan ditemukan di bawah tempat tidur
Langsung dilarikan ke RS, kondisinya kritis
Adik Epy Kusnandar sempat merasa ada harapan ketika kakaknya dipindah ke ruang perawatan
Jakarta, IDN Times – Kepergian Epy Kusnandar pada Rabu (3/12/2025) meninggalkan duka yang mendalam. Sang anak, Damar Rizal Marzuki, menjelaskan bahwa ayahnya menghembuskan napas terakhir di RS Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur, setelah dinyatakan mengalami penyumbatan pembuluh darah di bagian belakang otak.
Damar mengungkap, sang ayah sebelumnya sempat ditemukan di bawah tempat tidur dan tidak sadarkan diri. Oleh sebab itu, Epy pun langsung dilarikan ke rumah sakit.
Damar tampak berusaha tegar menceritakan detik-detik kejadian sebelum ayahnya meninggal dunia. Dalam pernyataannya kepada awak media, ia mengungkap bahwa sebelumnya, sang ayah sering mengeluhkan sakit kepala akibat kelelahan karena kegiatan yang padat. Bahkan, beberapa kali jatuh pingsan. Meski begitu, Epy tidak langsung memeriksakan dirinya ke rumah sakit.
“Sudah ada keluhan sakit kepala dari kegiatan yang melelahkan dan sempat beberapa kali pingsan. Namun, tidak langsung ke rumah sakit karena papa kan orangnya gitu, ‘Aku udah sehat.’ Langsung bercanda lagi, orangnya semangat, gak pernah mengeluhkan ke semua orang,” kata Damar saat ditemui di rumah duka yang berlokasi di Harmony Residence 88, Jakarta Selatan.
Keluhan yang dirasakan Epy Kusnandar pun semakin parah. Sang aktor kemudian ditemukan di bawah tempat tidurnya dalam kondisi sudah muntah dan tak sadarkan diri.
“Tetap bertahan dengan kesibukannya sampai akhirnya menjadi fatal. Bunda bilang ditemukan di bawah kasur dan pingsan,” lanjut Damar.
Karena kondisi tersebut, keluarga pun langsung membawa Epy Kusnandar ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Makanya langsung dibawa ke rumah sakit. Saat itu gak sadar, gak ada respons, hanya dibantu oleh selang oksigen,” kata Damar.
Mengingat kondisi Epy Kusnandar yang kritis, Damar menyebut, tindakan operasi tidak memungkinkan untuk dilakukan. Saat itu sang ayah hanya dibantu dengan obat-obatan dan peralatan medis lainnya.
Sementara itu, Deniar Hendarsah, adik dari Epy Kusnandar, mengungkap bahwa ia sempat merasa ada harapan ketika kakaknya dipindahkan ke ruang perawatan sekitar pukul 13.00 WIB. Namun harapannya pupus, karena kondisi Epy Kusnandar malah terus menurun.
“Sebetulnya, tadi itu udah ada harapan, sekitar jam satu itu mau masuk perawatan. Nah, kalau sudah masuk di ruang perawatan, persentase untuk lebih sehat lagi itu tinggi. Tapi ternyata, semakin ke sini semakin menurun,” ucap Deniar.
Dengan suara bergetar, Deniar memohon maaf atas semua kesalahan mendiang semasa hidupnya. Adapun jenazah akan dimakamkan pada Kamis (4/12/2025) di TPU Jeruk Purut, pukul 08.00 WIB.