5 Fakta Lionsgate Play, Layanan Streaming Gudangnya Film Hollywood!
Lionsgate Play (instagram.com/lionsgateplay.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perusahaan layanan streaming konten, Starz, meluncurkan platform video on demand Lionsgate Play di Indonesia pada April 2021 kemarin. Lionsgate Play sendiri menyediakan beragam tayangan film dan serial Hollywood.
Lionsgate Play juga digadang-gadang akan menjadi layanan OTT gudangnya film Hollywood, lho. Hmm makin penasaran kan? Yuk langsung kenalan lebih jauh dengan Lionsgate Play.
1. Awal mula Lionstage Play masuk ke Indonesia
Lionsgate Play (instagram.com/lionsgateplay.id)Guntur Siboro selaku Indonesia Country Head menerangkan bahwa negara kita ini merupakan pasar yang penting untuk layanan digital. Gak heran jika akhirnya Lionstage Play siap bersaing dengan OTT lainnya, seperti Netflix juga Disney Plus.
"Kita lihat dari pengalaman OTT, Indonesia adalah pasar penting, dari sisi pertumbuhan OTT indonesia di negara asia yang cukup penting. Karena misalnya di China dengan negara di penduduk besar OTT di luar china itu susah masuk," ucap Guntur di konferensi pres pada Senin (19/7/2021).
Menurutnya pula, beberapa negara dengan penduduk yang banyak, seperti India, Indonesia, dan Thailand menjadi target pasar yang menarik.
"Tapi India, Thailand, Bangladesh, Pakistan, Indonesia, jadi target OTT. Secara alamiah menjadi target menarik pasar apa pun, terutama pasar digital. Gak hanya OTT tapi juga media sosial, secara layanan digital di Indonesia tinggi perkembangannya," lanjutnya.
2. Jadi gudangnya film Hollywood
Lionsgate Play (instagram.com/lionsgateplay.id)Lionstage Play akan didominasi dengan film-film Hollywood bergengsi. Menurut Karina Mahadi, Content Manager, Lionstage Play juga hadirkan film-film peraih penghargaan.
"Ada beberapa film yang memangkan Academy Awards, untuk ke depannya kita akan ada lagi," ungkap Karina.
Baca Juga: Aktor Senior Hollywood, Ini 10 Film Terbaik yang Dibintangi Tom Hanks
Editor’s picks
3. Ingin mempunyai konten lokal
Lionsgate Play (instagram.com/lionsgateplay.id)Walau mayoritas konten Hollywood, tapi Lionsgate Play Indonesia ingin mempunyai konten lokal. "Memang ada produksi-produksi lokal untuk di Indonesia sedang planning untuk itu, baik produksi original sendiri atau kerjasama production house atau akuisisi," ucap Guntur.
"Kita sudah melihat-lihat konten lokal yang mau kita akuisisi mungkin kedepannya sudah ada," lanjut Karina.
4. Ada berbagai jenis genre film
Lionsgate Play (instagram.com/lionsgateplay.id)Karina mengungkapkan bahwa Lionsgate Play Indonesia ini juga mempunyai banyak pilihan konten. Mulai dari untuk anak-anak, remaja, juga keluarga. "Ada untuk keluarga, anak-anak, seperti animasi, ada action juga horor," ucapnya.
5. Lionsgate Play dukung anti pembajakan
Guntur menerangkan Lionsgate Play gak bisa di-screen shoot atau direkam guna untuk mengurangi pembajakan.
"Mengenai pembajakan gak bisa terselesaikan dengan apapun, ini sudah penyakit lama, makanya Lionsgate Play ini memang gak bisa di-screen shoot, atau direkam," ucapnya.
Selain itu dengan harga yang langganan cukup terjangkau juga mengurangi pembajakan. "Ketika harga menjadi affordable, mencari cara untuk membajak semakin gak menarik, memang banyak bajakan DVD 10 ribu, mending langganan ott, ngapain mau ngebajak?," tutupnya.
Nah itulah tadi fakta menarik tentang Lionsgate Play Indonesia. Akan ada film dan series Hollywood yang menarik, seperti Ramy, Hunger Games, Ali, Saw III, Step Up, Astroboy, The Legend of Secret Pass, Aladdin, Sinbad, dan lain-lain.
Baca Juga: Gak Kalah dari Hollywood, 9 Serial Thailand di Netflix Ini Seru Pol!
Berita Terkini Lainnya
