Biodata-Profil Yayu Unru, Aktor Senior dan Guru Akting Para Bintang
Yayu Unru (instagram.com/mncp_movie)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aktor senior Andi Wahyuddin Unru atau Yayu Unru meninggal dunia pada Jumat (8/21/2023). Kabar duka tersebut disampaikan oleh Getar Jagatraya, anak almarhum Didi Petet, di Twitter (X).
"Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah meninggal dunia pagi ini, ayah, teman, sahabat, guru kami, Bapak Yayu Unru. Semoga almarhum mendapat tempat paling mulia di sisi Allah SWT. Aamiin," tulisnya.
1. Biodata dan profil Yayu Unru
Yayu Unru (instagram.com/mncp_movie)- Nama lengkap: Andi Wahyuddin Unru
- Nama panggung: Yayu Unru
- Tanggal lahir: 4 Juni 1962
- Tanggal wafat: 8 Desember 2023
- Umur: 61 Tahun
- Daerah asal: Makassar, Sulawesi Selatan
- Pekerjaan: aktor, acting coach
- Almamater: Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
- Tahun aktif: 1985—2023
2. Perjalanan karier Yayu Unru
Yayu Unru (instagram.com/yayuunru)Yayu Unru memulai karier aktingnya lewat film Demam Tari (1985). Kala itu, ia memerankan karakter tak bernama. Belasan tahun berlalu, Yayu kembali aktif di dunia seni peran lewat sinetron Alung (2002) sebagai Kipling dan film Mengaku Rasul (2008) sebagai Bapak Marni.
Selanjutnya, Yayu semakin lebih sering tampil di layar bioskop. Tak hanya berakting, ia dipercaya untuk menjadi acting coach pertama kali di film Purple Love (2011). Sejak saat itu, ia yang juga aktif di dunia teater ini menjadi aktor sekaligus acting coach hingga akhir hayatnya.
3. Daftar film Yayu Unru sebagai aktor dan acting coach
Yayu Unru (instagram.com/yayuunru)Yayu Unru setiap tahunnya tak pernah absen membintangi sebuah film. Berikut adalah beberapa daftarnya:
Editor’s picks
- Demam Tari (1985)
- Mengaku Rasul (2008)
- Jermal (2009)
- Kembang Perawan (2009)
- Sang Pemimpi (2009)
- Rindu Purnama (2011)
- Pirate Brothers (2011)
- Lovely Man (2011)
- Sang Penari (2011)
- Jakarta Hati (2012)
- Mursala (2013)
- Something in the Way (2013)
- Seputih Cinta Melati (2014)
- Tabula Rasa (2014)
- Kapan Kawin? (2015)
- 2014: Siapa di Atas Presiden? (2015)
- Midnight Show (2016)
- Bangkit! (2016)
- Headshot (2016)
- Night Bus (2017)
- Posesif (2017)
- Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak (2017)
- Surat Cinta untuk Starla the Movie (2017)
- Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara (2018)
- Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018)
- Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018)
- Something in Between (2018)
- A Man Called Ahok (2018)
- Menunggu Pagi (2018)
- MatiAnak (2019)
- Koki-Koki Cilik 2 (2019)
- Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi (2019)
- Love for Sale 2 (2019)
- Ratu Ilmu Hitam (2019)
- 99 Nama Cinta (2019)
- Bidadari Mencari Sayap (2020)
- A Perfect Fit (2021)
- De Oost (2021)
- Serigala Langit (2021)
- Akhirat: A Love Story (2021)
- Menunggu Bunda (2021)
- Ben & Jody (2022)
- Gara-Gara Warisan (2022)
- Keluarga Cemara 2 (2022)
- Madu Murni (2022)
- Ivanna (2022)
- Kamu Tidak Sendiri (2022)
- Puisi Cinta yang Membunuh (2023)
- Mangkujiwo 2 (2023)
- Kultus Iblis (2023)
Dikenal sebagai seorang guru akting yang luar biasa, banyak film besar yang menggaetnya sebagai acting coach. Berikut di antaranya: Di Balik 98, A Man Called Ahok, Persahabatan Bagai Kepompong, A Perfect Fit, Ben & Jody, Mencuri Raden Saleh, hingga Noktah Merah Perkawinan.
4. Daftar penghargaan dan nominasi
Yayu Unru (instagram.com/yayuunru)Tak hanya sekadar berakting, Yayu Unru beberapa kali mengantongi nominasi hingga penghargaan bergengsi. Ia membuktikan masih bisa menjadi aktor terbaik di usia yang tak lagi muda.
- Indonesian Movie Actors Awards - Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film Jermal (2010)
- Festival Film Indonesia - Raih Penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film Tabula Rasa (2014)
- Piala Maya - Nominasi Aktor Pendukung Terpilih dalam film Tabula Rasa (2014)
- Indonesian Movie Actors Awards - Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film Tabula Rasa (2015)
- Festival Film Bandung - Nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop dalam film Tabula Rasa (2015)
- Festival Film Indonesia - Raih Penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film Posesif (2017)
- Festival Film Tempo - Raih Penghargaan Aktor Pendukung Pilihan dalam film Posesif (2017)
- Indonesian Movie Actors Awards - Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik dalam film Night Bus (2018)
- Indonesian Movie Actors Awards - Nominasi Pemeran Pendukung Pria Terfavorit dalam film Night Bus (2018)
- Festival Film Tempo - Raih Penghargaan Aktor Pendukung Pilihan dalam film Menunggu Pagi (2018)
- Indonesian Movie Actors Awards - Nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik dalam film Gara-Gara Warisan (2022)
- Indonesian Movie Actors Awards - Nominasi Pemeran Utama Pria Terfavorit dalam film Gara-Gara Warisan (2022)
5. Yayu Unru meninggal dunia di usia 61 tahun
Yayu Unru (instagram.com/yayuunru)Kabar duka kembali menyelimuti dunia perfilman Tanah Air. Yayu Unru yang menjadi guru banyak aktor hebat ini meninggal dunia pada Jumat (8/12/2023). Aktor senior ini menghembuskan napas terakhirnya di usia 61 tahun. Ayah dari aktor Fatih Unru tersebut sebelumnya sempat dikabarkan serangan jantung dan menjalani operasi pemasangan ring.
Selamat jalan, Yayu Unru! Karya-karyamu akan selalu dikenang.
Baca Juga: Jarang Disorot, 10 Potret Harmonis Keluarga Aktor Senior Yayu Unru
Berita Terkini Lainnya
