6 Fakta Pembuatan Film Sleep Call, Terinspirasi dari Anak Sutradara

Ide cerita Sleep Call muncul saat Fajar telepon anaknya

Jakarta, IDN Times - IDN Pictures siap meluncurkan film terbaru yang berjudul Sleep Call. Film ini terinspirasi dari tren yang ramai di kalangan millennial dan Gen Z. Yups, sleep call menjadi salah satu aktivitas yang biasanya dilakukan bareng pasangan sebelum tidur.

Berangkat dari situ, Fajar Nugros selaku sutradara memutuskan untuk menggarap film Sleep Call. Seperti ini proses pembuatan film Sleep Call, dari ide hingga pemilihan pemainnya.

1. Film Sleep Call terinspirasi dari tren di kalangan millennial dan Gen Z

6 Fakta Pembuatan Film Sleep Call, Terinspirasi dari Anak SutradaraSutradara, produser, dan pemain film Sleep Call (IDN Times/Erfah Nanda)

Ide cerita film Sleep Call muncul ketika Fajar Nugros menelepon anaknya. Kala itu, Fajar bertanya mengapa sang anak baru bangun tidur. Anaknya menjawab karena habis sleep call-an. Sejak saat itu, Fajar semakin penasaran dengan tren tersebut.

"Pas saya nelepon anak, kenapa baru bangun tidur, terus anak saya bilang abis sleep call. Dari situ saya minta tuliskan pengalamannya tentang sleep call. Dan 9 dari 10 tim kita pernah sleep call, jadi kita coba buat," ucap Fajar Nugros saat konferensi pers film Sleep Call pada Senin (7/8/2023).

2. Mengangkat isu yang dekat dengan penonton, yakni anak-anak muda

6 Fakta Pembuatan Film Sleep Call, Terinspirasi dari Anak SutradaraAdegan di trailer film Sleep Call (YouTube.com/IDN Pictures)

Susanti Dewi selaku produser ingin membuat karya yang dekat dengan target penonton IDN Pictures, yakni Millennial dan Gen Z. Tren sleep call dianggap relate dengan kehidupan anak muda saat ini.

"Kami sepakat dalam membuat karya film, selalu membuat dekat dengan penonton target kami yang utamanya penonton kita millenials dan Gen Z. Banyak tren-tren kehidupan baru atas gaya hidup masa kini, salah satunya sleep call atau kenalan dengan seseorang di dating apps," tambah Susanti Dewi.

3. Millennial dan Gen Z dianggap memiliki kesadaran tentang kesehatan mental yang tinggi

6 Fakta Pembuatan Film Sleep Call, Terinspirasi dari Anak SutradaraAdegan di trailer film Sleep Call (YouTube.com/IDN Pictures)

Tak hanya tentang sleep call dan kenalan di aplikasi kencan, film ini juga mengusung tema kesehatan mental, yakni rasa kesepian. Bagi Fajar Nugros, anak-anak muda sangat memiliki kesadaran mental yang tinggi sehingga tema cerita ini sangat cocok dengan target penonton IDN Pictures.

"Millennial dan Gen Z memiliki kesadaran terhadap kesehatan mental sangat tinggi. Karena IDN Pictures memiliki target Millennial dan Gen Z, makanya kita coba memasukan tentang tekanan psikologis kesehatan mental," tambah Fajar Nugros.

Baca Juga: Profil dan Biodata Laura Basuki, Jajal Adegan Panas di Film Sleep Call

4. Film Sleep Call bukan drama romantis, melainkan suspense thriller

6 Fakta Pembuatan Film Sleep Call, Terinspirasi dari Anak SutradaraAdegan di trailer film Sleep Call (YouTube.com/IDN Pictures)

Banyak netizen yang mengira Sleep Call memiliki genre drama romantis. Namun, sayangnya tidak, karena film ini mengusung genre suspense thriller yang memiliki kisah mencekam dan menegangkan.

Fajar Nugros menyebut genre ini memberikan pengalaman berbeda kepada penonton. Ditambah adanya keterlibatan Monji (Husein M. Atmodjo) sebagai penulis skenario yang dikenal memiliki pemikiran gelap, film ini akan semakin memberikan ketegangan di bioskop.

"Suspense thriller salah satu genre yang akan memberikan pengalaman berbeda. Mungkin terornya sama seperti horor. Apalagi Monji (penulis skenario) kan memang memiliki pemikiran yang dark," ucap sutradara kelahiran 29 Juli 1979.

5. Proses pemilihan cast film Sleep Call

6 Fakta Pembuatan Film Sleep Call, Terinspirasi dari Anak SutradaraAdegan di trailer film Sleep Call (YouTube.com/IDN Pictures)

Fajar Nugros memutuskan pilihannya untuk menggandeng Laura Basuki sebagai tokoh utama di Sleep Call. Menurutnya, Laura sangat profesional dan memiliki skill akting yang tinggi.

"Kalau saya memang ke-3 kali kerja sama dengan Laura Basuki, karena kesan kerja sama dia profesonal banget. Pasti skill-nya sangat tinggi. Saya bahkan bertanya mau menawarkan apa ya ke dia. Waktu itu mendapatkan idenya, sinopsisnya saya tulis, saya telepon ke Laura dan Lauranya oke," ucapnya.

Tak hanya Laura Basuki, Fajar Nugros mengungkap bahwa pemilihan cast dibuat berdasarkan kebutuhan karakter. Misalnya ada Bio One, Della Dartyan, Bront Palarae, Jenny Zhang, hingga Rachel Vennya.

6. Keputusan melibatkan Rachel Vennya sebagai salah satu pemain

6 Fakta Pembuatan Film Sleep Call, Terinspirasi dari Anak SutradaraRachel Vennya debut main film Sleep Call (IDN Times/Erfah Nanda)

Fajar Nugros menambahkan alasannya memilih Rachel Vennya untuk main di film terbarunya, mengingat, ibu tunggal dua anak ini tak memiliki pengalaman main film.

Baginya, Rachel Vennya adalah bukti dari perkembangan internet dan media sosial di Indonesia. Rachel terkenal melalui konten-kontennya di media sosial. Mulai dari pacaran dengan Okin, hingga kini sibuk bikin bekal untuk Xabiru dan Chava.

"Karena filmnya, kan, memperlihatkan efek perkembangan informasi. Makanya kita membutuhkan Rachel untuk mewakili perkembangan dari internet dan media sosial itu sendiri," tutup Nugros.

Riset yang dilakukan Fajar Nugros dan tim untuk memproduksi film Sleep Call benar-benar totalitas. Makanya jangan lupa nonton film Sleep Call yang tayang di bioskop mulai 7 September 2023.

Baca Juga: Biodata dan Profil Rachel Vennya, Debut Main Film di Sleep Call

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya