IMS 2020: Tak Ada Penghalang Perempuan Berkarier Bagi Sakdiyah Maruf

Gak salah kok perempuan kerja

Di era serba maju seperti ini masih banyak orang yang beranggapan kaum hawa urusannya hanya sumur, kasur, dan dapur. Padahal di era teknologi sekarang, perempuan sudah bisa mengejar mimpinya. Salah satunya seperti Sakdiyah Maruf, komika, perempuan karier sekaligus istri dengan satu anak perempuan.

Pekerjaannya sebagai komika dan juru bahasa mendobrak anggapan perempuan tak boleh berkarier. Dalam acara Indonesia Millennial Summit, Stage Hijrah, (17/1), Sakdiyah mengatakan dirinya beruntung mendapat kesempatan mengenyam pendidikan meskipun banyak sekali aturan dari orang tua.

"Dari latar belakang keluarga saya, sampai saat ini perempuan di usia 15-17 aja walaupun belum lulus SMA sudah ada yang nungguin. Akan tetapi, saya beruntung bisa kuliah ya meskipun banyak sekali peraturan dari orang tua saya. Gak boleh ikut berkontribusi di organisasi kampus, gak boleh kenalan dengan lawan jenis, pulang kuliah harus langsung ke kos," kenang Sakdiyah.

Selain itu, Sakdiyah juga menuturkan perihal kedudukan perempuan dan laki-laki yang dibahas dalam surat An-Nisa ayat 34 masih menimbulkan salah paham di banyak orang. 

"Yang perlu kita lihat adalah konteks dari ayat ini, laki-laki dipilih pemimpin, konteks suami istri kewajiban suami untuk menafkahi istri. Pada saat hamil, melahirkan, awal menyusui, ini adalah tugas perempuan karena fungsi biologisnya, laki-laki dalam hal ini bertanggung jawab," ucap Sakdiyah.

"Kita gak bisa menggunakan ayat ini untuk menghalangi peran perempuan di politik, di ekonomi, di budaya, di fashion, atau di stand up comedy seperti saya ini," tutup Sakdiyah.

IDN Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2020. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future' ini berlangsung pada 17-18 Januari 2020 di The Tribrata, Dharmawangsa, Jakarta.

IMS 2020 menghadirkan lebih dari 60 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial.

Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 pemimpin millennial. Dalam IMS 2020, IDN Times  juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2020 yang melibatkan 5.500 responden di 11 kota di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh IDN Research Institute bersama Nielsen bertujuan untuk memahami perilaku sekaligus menepis mitos stereotip di kalangan millennial.

Simak hasilnya di IMS 2020 dan ikuti perkembangannya di IDN Times.

https://www.youtube.com/embed/RkGZhjS6uGk

Baca Juga: IMS 2020: Cerita Sakdiyah Maruf Kena Cyber Bullying dari Sesama Muslim

Topik:

  • Erina Wardoyo

Berita Terkini Lainnya