Penjelasan Ending Serial Gadis Kretek, Soeraja Bertemu sama Jeng Yah?

Apakah Lebas bisa menemukan sosok yang namanya Jeng Yah?

Serial Gadis Kretek langsung menjadi trending di media sosial, di hari perdana penayangannya di Netflix, pada Kamis (2/11/2023) lalu. Banyak netizen membicarakan kisah asmara Soeraja (Ario Bayu) dan Dasiyah atau Jeng Yah (Dian Sastrowardoyo) yang menjadi salah satu topik di serial ini.

Namun, ada pula yang masih kebingungan dengan ending dari serial garapan Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini. Buat yang masih mencari jawaban terkait ending Gadis Kretek, berikut adalah penjelasannya!

Peringatan, artikel ini mengandung spoiler!

1. Akhir hubungan Jeng Yah dan Soeraja muda

Penjelasan Ending Serial Gadis Kretek, Soeraja Bertemu sama Jeng Yah?Ario Bayu dan Dian Sastrowardoyo dalam serial Gadis Kretek (dok. Netflix/Gadis Kretek)

Soeraja dan Dasiyah (Jeng Yah) menggambarkan kalau cinta tak selamanya harus memiliki. Kala itu, Soeraja dan Jeng Yah bersikukuh untuk kembali bersama pada tahun 1975. Mereka bahkan rela meninggalkan apa yang sudah diraih. 

Namun, Jeng Yah tidak hadir sesuai perjanjiannya dengan Soeraja, yang ingin memulai hidup baru. Bukan karena tak mau, Jeng Yah mendadak diserang infeksi dan tubuhnya melemah, efek pernah di penjara selama dua tahun. Hal tersebut yang membuat Jeng Yah akhirnya tak bisa memenuhi janjinya.

Sementara itu, Soeraja masih menunggu Dasiyah di tempat sesuai perjanjian mereka, stasiun Kota M. Ia bahkan rela meninggalkan istrinya, Purwanti, dan anak-anaknya untuk tinggal beberapa hari di Kota M, untuk mencari keberadaan Jeng Yah. Namun, usahanya tak membuahkan hasil. 

Seminggu setelah perjanjian mereka, Jeng Yah menghembuskan nafas terakhir. Hanya Rukayah dan Pak Eko yang tahu tentang kematiannya ini. Sementara Soeraja, mau tak mau kembali melanjutkan hidup sebagai suami Purwanti.

2. Soeraja meninggal dunia dengan tenang, usai mengetahui keberadaan Jeng Yah

Penjelasan Ending Serial Gadis Kretek, Soeraja Bertemu sama Jeng Yah?Series Gadis Kretek (Dok. Netflix Indonesia)

Pada tahun 2001, Soeraja baru mengetahui alasan Jeng Yah tak menemuinya di stasiun Kota M, yakni karena sakit kemudian meninggal dunia. Kepada Arum (Putri Marino), anak Jeng Yah, Soeraja meminta diantar bertemu dengan kekasihnya di masa lalu. Soeraja langsung meneteskan air mata, sambil memeluk nisan bertuliskan Dasiyah. 

Tak lama impian terakhirnya terpenuhi, bertemu dengan Jeng Yah, Soeraja menghembuskan nafas terakhir. Ia bak menutup matanya dengan tenang, karena sudah tahu keberadaan Jeng Yah, sekaligus bisa meminta maaf langsung atas apa yang telah ia lakukan.

Baca Juga: Apakah Series Gadis Kretek Bakal Ada Season Dua?

3. Rukayah dan Purwanti saling memaafkan kejadian di masa lalu

Penjelasan Ending Serial Gadis Kretek, Soeraja Bertemu sama Jeng Yah?Series Gadis Kretek (Dok. Netflix Indonesia)

Di hari meninggalnya Soeraja, Rukayah akhirnya kembali menampakkan wajahnya di depan Purwanti. Setelah berpuluh-puluh tahun tak bertemu dan sempat bersitegang, Rukayah dan Purwanti berusaha untuk memaafkan apa yang terjadi di masa lalu.

Keduanya kembali berbincang sambil memakan cemilan kesukaan mereka, permen jahe. Di usia senja, Rukayah dan Purwanti bak mengenang momen persahabatan mereka di kala remaja. 

4. Nasib perusahaan kretek Merdeka, milik Idroes ayah Dasiyah atau Jeng Yah

Penjelasan Ending Serial Gadis Kretek, Soeraja Bertemu sama Jeng Yah?Series Gadis Kretek (Dok. Netflix Indonesia)

Di akhir series diperlihatkan apa yang dilakukan Soeraja untuk perusahaan kretek Merdeka, milik Idroes ayah Dasiyah atau Jeng Yah. Soeraja bak menyejahterahkan mantan karyawan pabrik kretek Merdeka.

Tak hanya itu, Soeraja juga mempertahankan pabrik kretek Merdeka, meski tak lagi berfungsi menghasilkan kretek. Soeraja bahkan tampak merenovasi dan merawat rumah peninggalan Idroes di Kota M, yang sepertinya diberikan kepada Arum sebagai pewaris keluarga satu-satunya.

Sementara itu, saus kretek asli buatan Jeng Yah masih tersimpan rapi dalam pabrik kretek rumahan, Kembang Setaman milik Pak Eko. Jeng Yah memberikan saus buatannya untuk Pak Eko mendirikan usaha sendiri.

Namun, Jeng Yah tak mau dilibatkan dan terjun lebih dalam di dunia kretek, karena trauma apa yang sudah terjadi sama keluarganya. Alhasil, Pak Eko hanya memberikan keuntungan kepada Jeng Yah dan keluarganya.

5. Arum ingin mencari latar belakang bapaknya Seno dan hubungannya dengan Lebas

Penjelasan Ending Serial Gadis Kretek, Soeraja Bertemu sama Jeng Yah?Series Gadis Kretek (Dok. Netflix Indonesia)

Beberapa menit sebelum ending, Arum dan Lebas berdialog seakan-akan mereka akan sering bertemu lagi. Arum dan Lebas sempat mengira, pertemuan mereka hanya karena ingin mencari Jeng Yah. Namun, ternyata lebih dari itu.

Apalagi Arum yang menginginkan informasi lebih dalam tentang keluarga bapaknya, Seno. Ada rasa penasaran terkait latar belakang dan rahasia yang tersimpan. Tampaknya, Lebas akan membantu Arum untuk menemukan cerita tentang keluarganya lagi.

Sementara itu, hubungan Arum dan Lebas tak dijelasakan lebih mendetail, apakah ada rasa lebih dari teman atau tidak. Open ending buat penonton, menurut kamu apa yang terjadi dengan Arum dan Lebas?

Baca Juga: 5 Nasib Tragis yang Dialami Jeng Yah dalam Serial Gadis Kretek

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya