Proses di Balik Produksi Film Nona Manis Sayange, Angkat Budaya NTT!

Film Nona Manis Sayange angkat isu lokal di NTT

Rumah produksi Putaar Film, mempersembahkan karya terbaru yang berjudul Nona Manis Sayange. Film yang disutradarai oleh Hestu Saputra ini, mengangkat isu budaya lokal di Nusa Tengara Timur, khususnya Labuan Bajo.

Bukan tanpa alasan, Putaar Film merasa terpanggil untuk menceritakan adat budaya di NTT ini. Berikut proses produksi film Nona Manis Sayange, yang ternyata memakan waktu satu tahun. Keep reading!

1. Alasan memilih latar belakang di Labuan Bajo, NTT

Proses di Balik Produksi Film Nona Manis Sayange, Angkat Budaya NTT!Film Nona Manis Sayange (instagram.com/nonamanissayange)

Eksekutif Produser Putaar Film, DR. Ngadiman, memiliki alasan tersendiri mengapa memilih Labuan Bajo, NTT, untuk film terbarunya. Baginya, selama ini masyarakat cuma tahu Labuan Bajo karena keindahan alamnya saja. Hanya sedikit yang mengetahui adat dan budayanya.

"Adat dan budayanya (di Labuan Bajo) belum maksimal diketahui banyak orang. Sehingga kami memandang perlu untuk memperkenalkan kepada semua pihak termasuk membantu promosi pariwisata indonesia kepada orang banyak," ucapnya.

2. Proses pembuatan film Nona Manis Sayange, memakan waktu dua tahun

Proses di Balik Produksi Film Nona Manis Sayange, Angkat Budaya NTT!Film Nona Manis Sayange (instagram.com/nonamanissayange)

Hestu Saputra selaku sutradara membocorkan film ini membutuhkan satu tahun, untuk menyempurnakan cerita, skenario, dan riset. Hal tersebut karena ia ingin menyampaikan pesan kehidupan yang begitu kuat dalam film ini.

"Total waktu yang di butuhkan penyelesain film ini satu tahun 2 bulan sampai hari ini. dari ide menulis riset sampai editing post. syutingnya sendiri total 23 hari production days," ucap Hestu.

Baca Juga: 10 Film Terbaik Kate McKinnon selain Barbie, Ratu Film Komedi!

3. Konflik utama yang akan disuguhkan dalam film ini

Proses di Balik Produksi Film Nona Manis Sayange, Angkat Budaya NTT!Film Nona Manis Sayange (instagram.com/nonamanissayange)

Film Nona Manis Sayange mengangkat isu tentang uang mahar (belis). Persoalan ini sangat melekat pada masyarakat sekitar. Pasalnya, mereka tidak bisa menikah secara adat, cuma bisa melalui agama dan negara saja. Hal tersebut karena, pernikahan adat membutuhkan biaya yang sangat tinggi, sehingga mereka harus berhutang belis.

Cerita ini memperlihatkan tentang sudut pandant adat budaya, terkait pernikahan di Labuan Bajo. Bagaimana cinta tak memandang materi dan perbedaan status sosial di masyarakat.

Dikabarkan film Nona Manis Sayange akan tayang di tahun 2023. Namun, belum dikabarkan secara pasti tanggal penayangannya. Putaar Film hanya membagikan artis-artis yang terlibat, yakni Denzel Jordan Pangeran, Haico Van Der Veken, Bhisma Mulia, Mathias Muchus, Chanceline, Luz Victoria.

Baca Juga: Urutan Nonton Film-film NKCTHI Universe Berdasarkan Kronologi Cerita

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya