Review Film Dear Imamku: Pesan yang Bagus Tapi ...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dear Imamku jadi salah satu film drama religi yang tayang pada Lebaran 2021, tepatnya pada 13 Mei 2021. Film ini dibintangi sepasang kekasih, Dul Jaelani sebagai Haris dan Tissa Biani memerankan tokoh Alysa.
Bagi yang ingin nonton film Dear Imamku jangan lupa untuk baca review-nya di bawah ini. Apakah worth it? Jawabannya tergantung kamu ya! Daripada berlama-lama yuk simak langsung ulasannya.
PERINGATAN: Hati-hati artikel ini mengandung spoiler.
1. Sinopsisi film Dear Imamku
Film Dear Imamku bermula saat Haris (Dul Jaelani) pertama kali bertemu Alysa (Tissa Biani) di klub malam. Pandangan pertama itu membuat Haris membela Alysa saat digoda pria lain. Hubungan mereka semakin dekat hingga ke jenjang serius.
Namun, saat ingin berduaan di hotel, ibu Haris masuk rumah sakit. Dari situ keinginan Haris untuk hijrah muncul. Kehidupannya pun berubah hingga sang kekasih bingung harus bagaimana.
2. Awal kisah yang kurang masuk akal
Film ini menunjukkan kisah cinta anak muda yang cukup singkat. Pertemuan antara Haris dan Alysa tampak dibuat kurang real. Meskipun percaya adanya pandangan pertama tapi di film Dear Imamku malah bikin penonton kurang merasa related.
3. Adanya dialog yang kurang pas, kok tiba-tiba nanya itu sih
Dear Imamku juga menunjukkan beberapa dialog-dialog yang bikin penonton ngomong, "Hah kok tiba-tiba nanya itu sih?". Yups, tepatnya saat teman-teman Alysa menanyai hubungannya dengan Haris, pernah ngapain aja.
Editor’s picks
Padahal sebelumnya dialog gak menunjukkan pembahasan terkait hal-hal seperti itu. Walau akting para pemain, termasuk Dul yang baru debut main film sudah oke, tapi sayang dialognya masih nanggung.
4. Jembatan antar cerita juga nanggung
Di awal cerita mempunyai alur yang sedikit kurang jelas dan terlalu cepat. Seperti memaksakan semua cerita masuk ke dalam film. Transisi sebagai jembatan antar cerita pun juga nanggung, antara ada dan tiada.
Meski begitu, pada akhir cerita sekitar 30 menit terakhir baru tampak seru. Saat keduanya terlibat konflik yang baru masuk akal. Namun sayang konflik yang bisa dirasakan penonton ini muncul di akhir film.
5. Walau serba nanggung tapi film Dear Imamku punya pesan yang mendalam
Meskipun film Dear Imamku punya dialog dan alur cerita yang nanggung tapi mempunyai pesan yang mendalam, lho. Dalam film debut, pasangan Dul dan Tissa ini menggambarkan bahwa nikah mudah itu gak mudah.
Yups, apalagi karakter Haris dan Alysa masih cukup belia untuk menikah dan mempunyai banyak mimpi yang belum terwujud. Salah satunya impian Alysa untuk kuliah di luar negeri.
Selain itu, nikah muda gak hanya mengandalkan saling cinta aja. Namun juga memikirkan finansial dan mental untuk membangun rumah tangga. Bagaimana kita mampu menurunkan ego dan memadamkan amarah.
Film Dear Imamku gak hanya beri pesan tentang nikah muda aja tapi juga perihal hijrah. Hijrah bukan sesuatu yang instan, adanya proses dan cobaan. Apakah kita bisa melewatinya dan bisa istiqomah dalam berhijrah?
Sebenarnya film Dear Imamku worth it untuk ditonton karena mempunyai pesan bagus untuk para millenials dan gen Z. Ya, walaupun kamu harus berkompromi sedikit saja di awal film dengan dialog dan alur cerita yang kadang bikin bingung. Paling penting kan memetik pesan yang diberikan dalam film.