Tamara Tyasmara ke Polisi, Cari Keadilan soal Meninggalnya Sang Anak

Tamara Tyasmara setuju untuk autopsi jenazah sang anak

Artis sinetron sekaligus film, Tamara Tyasmara masih mencari keadilan terkait meninggalnya sang anak, Dante, yang diduga tenggelam di kolam renang. Diketahui, ia mendatangi Polda Metro Jaya hari ini (5/2/2024) bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin untuk menjalani pemeriksaan.

Dalam pemeriksaan hari ini, Tamara mengaku diberikan 15 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. Dalam keterangannya, pemeriksaan yang digelar hari ini juga menghadirkan satu orang saksi lainnya yakni driver. Berikut adalah selengkapnya.

1. Tamara diperiksa di Polda

Tamara Tyasmara ke Polisi, Cari Keadilan soal Meninggalnya Sang AnakTamara Tyasmara dan anak (instagram.com/tamaratyasmara)

Ditemui awak media pasca pemeriksaan, Sandy Arifin selaku kuasa hukum Tamara Tyasmara menjelaskan bahwa kedatangan sang klien hari ini ke Polda adalah untuk keperluan pemeriksaan. "Agendanya hari ini adalah pemeriksaan terhadap klien kami mbak Tamara, diperiksa dijelaskan dari a-z," ujar Sandy.

Selain diperiksa, Sandy juga menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu proses kelanjutan dari kasus ini. Ia juga menegaskan bahwa hari ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa Tamara kooperatif dengan pihak kepolisian dengan menyerahkan barang bukti, untuk mempermudah penyelidikan.

"Intinya dari kami tetap menunggu proses penyelidikan di mana dalam hal ini kepolisian sedang mendalami kasusnya seperti apa. Dan tadi juga klien kami memang sudah memberikan beberapa bukti-bukti baju dan juga sandalnya," tambahnya.

Baca Juga: Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas Hadiri Pembongkaran Makam Dante

2. Sebelumnya menolak, Tamara dan mantan suami, Angger setujui autopsi

Tamara Tyasmara ke Polisi, Cari Keadilan soal Meninggalnya Sang AnakTamara Tyasmara dan anak (instagram.com/tamaratyasmara)

Tamara mengungkapkan dirinya dan mantan suami, Angger Dimas, sepakat untuk melakukan autopsi. Sebelumnya, ia dan Angger memang sempat menolak hal tersebut. 

"Sudah menyetujui autopsi dan surat autopsi itu dibuat bersama (dengan Angger). Jadi surat itu ditulis tangan sama Angger dan ditandatangani oleh saya juga. Jadi bukannya dari sayanya sendiri yang menolak, pihak Angger juga dari awal menolak autopsi," ucap Tamara.

Menurut Sandy Arifin setelah melihat proses penyelidikan, keduanya berubah pikiran, lantas menyetujui proses autopsi yang akan dilakukan penyidik.

"Tapi setelah laporan ini untuk melihat lebih jelas kejadian dan juga untuk proses penyelidikan, klien kami sudah memberikan pernyataan kepada penyidik bahwa sebagai ibu dia juga mempersilahkan atau menyetujui proses yang sedang dilakukan oleh penyidik," tambahnya.

3. Tamara unggah berharap doa di Instagram

Tamara Tyasmara ke Polisi, Cari Keadilan soal Meninggalnya Sang Anakpotret pemakaman anak Tamara Tyasmara (instagram.com/chacharaissa)

Melalui Instagram Story, Tamara mengaku tidak akan menyerah dan terus berjuang untuk mencari keadilan terkait kematian sang buah hati. Ia meminta doa kepada netizen agar dirinya kuat menjalani cobaan ini.

"Bismillahirahmanirrahim, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya memohon doanya agar saya terus kuat dalam memperjuangkan kebenaran terkait meninggalnya anak saya. Saya tidak diam, saya terus berjuang dan percayakan semuanya kepada pihak yang berwajib @poldametrojaya," tulisnya.

Ia menambahkan, tak mudah menjadi ibu yang kehilangan anak semata wayangnya. Tamara menyebut itu bukan hal yang mudah untuk dilalui.

"Semua ibu pasti bisa merasakan apa yang saya rasakan saat kehilangan seorang anak, dan tidak semua yang sedang saya rasakan/alami dan saya lakukan, saya tuangkan semuanya di sosial media/media lainnya," lanjut Tamara.

Di tengah rasa berduka atas kehilangan sang buah hati, Tamara masih memperjuangkan keadilan demi mendiang. Mari doakan agar ada titik temu dari kasus ini ya.

Baca Juga: 7 Potret Tamara Tyasmara dan Sang Anak, Kini Tinggal Kenangan

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya