Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fadli Zon Tutup Jakarta World Cinema 2025.jpg
Fadli Zon di penutupan Jakarta World Cinema 2025 di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (4/10/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Jakarta, IDN Times – Jakarta World Cinema (JWC) 2025 resmi ditutup di CGV Grand Indonesia, Jakarta, menandai berakhirnya perhelatan sinema internasional yang berlangsung selama delapan hari ini. Festival yang kini memasuki tahun keempat ini menyuguhkan 185 film dari 66 negara, dan berhasil menarik total 208.111 pengunjung, baik yang hadir langsung di bioskop maupun mengikuti secara virtual.

Sejak 27 September hingga 4 Oktober 2025, CGV Grand Indonesia menjadi pusat maraton sinema dunia. Ratusan film lintas genre diputar sepanjang festival. Nama-nama besar seperti Joachim Trier, Ryûsuke Hamaguchi, dan sutradara debutan dari berbagai negara turut mewarnai panggung JWC 2025, menghadirkan narasi global yang beragam dan menggugah.

1. Fadli Zon sebut JWC 2025 jembatani budaya antarbangsa

Penutupan Jakarta World Cinema 2025 di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (4/10/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Penutupan acara turut dihadiri oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, yang menyampaikan apresiasinya atas kesuksesan penyelenggaraan festival yang telah menjadi jembatan budaya dan ruang apresiasi bagi sineas dari berbagai belahan dunia.

"Merupakan kehormatan besar bagi saya berada di Jakarta World Cinema 2025, sebuah festival film internasional yang tumbuh pesat dan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu platform sinema paling dinamis," ujar Fadli dalam sambutannya pada Sabtu malam (4/10/2025).

Fadli menekankan bahwa kekuatan sinema terletak pada kemampuannya melampaui batas geografis dan budaya, sekaligus menjadi cermin kemanusiaan yang menyatukan berbagai bangsa. Menurut Fadli, festival ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi, tetapi juga wadah kolaborasi dan inovasi lintas budaya.

"Melalui program diskusi, masterclass, dan kompetisi, Jakarta World Cinema mendorong lahirnya inovasi dan kolaborasi lintas budaya yang menjadi kekuatan dalam mengembangkan ekosistem film yang berkelanjutan dan inklusif," ungkapnya.

2. Fadli berharap festival serupa bisa membawa film Indonesia ke panggung global

Penutupan Jakarta World Cinema 2025 di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (4/10/2025) (dok. IDN Times/Shandy Pradana)

Fadli juga menyoroti pertumbuhan industri perfilman Indonesia yang sedang menunjukkan performa luar biasa.

"Lebih dari 200 judul film diproduksi pada 2024 dan mencatat lebih dari 81 juta penonton, serta 60 juta penonton hingga September 2025, dengan dominasi 70% pangsa pasar box office nasional diraih oleh film lokal," jelasnya.

Ia berharap kehadiran festival seperti JWC dapat menjadi pintu bagi film Indonesia menuju panggung global, dari Rotterdam hingga Cannes, dari Busan hingga Venice. Sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor budaya, Kemenbud kini mengembangkan inisiatif strategis seperti film lab, lokakarya penulisan skenario, matching fund, hingga dukungan co-production lintas negara.

"Dengan semangat kolaborasi yang kuat, saya yakin perfilman Indonesia akan terus bersinar dan memberikan kontribusi nyata dalam membangun peradaban dunia yang inklusif dan berkelanjutan. Mari jadikan sinema sebagai jembatan budaya yang mempererat persahabatan antarbangsa," tutup Fadli.

3. JWC 2205 ditutup dengan 'It Was Just an Accident' dan pemberian hadiah untuk pemenang kompetisi

It Was Just an Accident jadi penutup JWC 2025 (dok. Memento Distribution/It Was Just an Accident)

Acara puncak JWC 2025 ditutup dengan pemutaran film It Was Just an Accident (2025) karya sutradara legendaris asal Iran, Jafar Panahi. Momen ini menjadi simbol perayaan keberagaman sinema dunia sekaligus refleksi terhadap tema besar festival tahun ini: Stories That Connect Us.

Penutupan malam itu juga dihadiri oleh sejumlah insan perfilman Tanah Air seperti Joko Anwar, Kamila Andini, Tumpal Tampubolon, serta deretan aktor dan aktris seperti Wulan Guritno, Cinta Laura, Marissa Anita, dan Faradina Mufti.

Dalam malam penghargaan, diumumkan para pemenang kompetisi film panjang dan film pendek. JWC Audience Award, penghargaan pilihan penonton, jatuh kepada film Sentimental Value (2025) karya Joachim Trier yang sukses menjadi pembuka festival ini.

Editorial Team