8 Alasan Kenapa Film 500 Days of Summers Tidak Pernah Basi Diperbincangkan
buzzfeed.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih ingatkah kawan-kawan dengan film drama romantis antara Tom Hansen dan Summer dalam 500 Days of Summers?
Dalam film ini, tokoh Tom Hansen diperankan oleh Joseph Gordon-Levitt. Dia beradu peran dengan Zooey Deschanel yang cantik. Film tersebut sukses membawa penonton terombang-ambing perasaan sepanjang cerita. Meskipun tidak berakhir bahagia, tetapi banyak fans mereka yang berharap sejoli ini bertemu kembali dan meneruskan kisah asmaranya. Berikut delapan alasan kenapa para fans berpikir demikian.
1. Walaupun berstatus teman, rasa yang tertancap diantara mereka begitu dalam.
monroesmile.blogspot.co.idTidak ada kata jadian dalam hubungan mereka berdua. Namun Tom begitu menyayangi Summer hingga bersedia melakukan hal-hal manis terhadapnya. Summer pun tidak menampik perlakuan Tom yang begitu menyayanginya.
2. Hubungan mereka pun sampai melibatkan “hubungan fisik” yang hanya bisa dilakukan oleh sepasang kekasih.
newslang89.wordpress.comDalam 500 Days of Summers, Summer dan Tom bersikap selayaknya kekasih. Tidak hanya perhatian-perhatian khusus pada hal kecil yang mereka berdua saling berikan. Bahkan hingga “hubungan fisik” seperti bercumbu pun jadi bumbu manis dalam cerita ini.
3. Lelaki terbiasa memikirkan banyak wanita dalam satu waktu, tetapi hanya Summer Finn yang selalu berada dalam pikiran Tom Hensen.
flashofthestars.comAda anggapan yang berkata “kalau tidak brengsek, bukan lelaki namanya”. Namun Tom Hensen membuktikan anggapan ini salah dengan menunjukan bahwa hanya Summer Finn yang selalu ada dalam pikirannya.
4. Hanya Tom Jensen yang ada dalam benak Summer Finn.
buzzfeed.comSummer Finn tidak pernah berusaha mengenyahkan Tom. Hidupnya hanya diisi oleh lelaki itu. Pergi kemanapun berdua. Hanya saja entah kenapa tidak demikian di ujung cerita.
Baca Juga: Jangan Sampai Kamu Dibenci Orang Kantor Karena Melakukan 9 Hal Ini di Hari Pertama Kerja!
5. Sejoli yang berbagi selera musik bersama itu tampak begitu serasi.
zuts.wordpress.comMereka berdua memperbincangkan banyak hal. Dari selera baju, kebiasaan, kisah kasih, sampai selera musik. Kata orang, selera musik adalah kunci untuk mengetahui isi hati. Tom dan Summer yang berdiskusi soal selera musik masing-masing, berarti mengizinkan satu sama lain untuk saling mengintip isi hati mereka.
6. Kalimat gombal pun jadi terkesan serius bila diucapkan oleh mereka berdua.
500-daysofsummer.tumblr.comBiasanya kita langsung jijik atau tertawa konyol begitu mendengar kalimat gombal. Namun entah kenapa kalimat gombal dalam film ini justru mirip seperti panah Cupid yang membuat jatuh cinta.
7. Biasanya wanita ragu untuk mengambil langkah pertama, tetapi tidak demikian dengan Summer.
wifflegif.comEditor’s picks
Tidak ada kata ragu, karena Summer Finn paham bahwa Tom Jansen adalah lelaki yang sayang untuk dilewatkan. Summer tahu kalau Tom memang lelaki yang mampu membuatnya tertarik.
8. Mereka memang seperti diciptakan untuk berpasangan. Lihatlah betapa serasinya dalam video “What Are You Doing New Years Eve” berikut.
Tidak ada kata lain selain "serasi" untuk mereka berdua. Sayangnya seperti yang kita tahu, 500 Days of Summers tidaklah berakhir sesuai dengan apa yang kita harapkan di awal.
Tapi film satu ini tetap juara deh!
Baca Juga: Kisah-kisah yang Membuktikan Tidak Ada Kata Terlambat untuk Mengejar Mimpi
Berita Terkini Lainnya
