5 Fakta Black Adam, Film Superhero DC Dibintangi Dwayne Johnson

15 Jun 2022, 12:20 WIB

Dwayne Johnson dalam film Black Adam (dok. Warner Bros. Pictures/Black Adam)

Seperti yang kita tahu, film superhero masih menjadi primadona di industri perfilman Hollywood. Selain Marvel Studios, studio film lain yang juga menjadi "raja" di genre yang satu ini adalah DC Films.

Tak mau kalah dari sang kompetitor, tahun ini DC bakal merilis tiga film superhero terbaru mereka, salah satunya Black Adam (2022). Dibintangi oleh Dwayne Johnson, film ini spin-off dari Shazam! (2019) yang meraih respons positif dari para kritikus.

Setelah sekian lama ditunggu, trailernya yang dirilis beberapa waktu lalu pun sukses mengungkap sejumlah fakta menarik. Dijamin bikin makin gak sabar nungguin filmnya tayang, deh! Nah, ini beberapa fakta Black Adam yang harus kamu tahu:

1. Siapa sebenarnya Black Adam?

Dwayne Johnson dalam film Black Adam (dok. Warner Bros. Pictures/Black Adam)

Dari sekian banyak tokoh superhero dan supervillain dalam komik DC, Black Adam adalah salah satu karakter yang memiliki latar belakang paling kompleks. Lahir dengan nama Teth-Adam, ia putra dari seorang Firaun Mesir Kuno yang sangat berpengaruh.

Kebaikannya meluluhkan hati penyihir hebat bernama Shazam. Namun, akibat sebuah pengkhianatan dan kesalahpahaman—diawali dari perjanjian Blaze, putri Shazam, kepada Dewa Set—Shazam akhirnya mengurung jiwa dan kekuatan Black Adam di dalam scarab.

Hingga ribuan tahun kemudian, Theo, arkeolog keturunan Black Adam, menggali makam sang leluhur bersama orang tua Billy Batson. Karena keserakahan, orang tua Billy pun dibunuh dan dimulailah perang antara Shazam dan Black Adam.

Di awal kemunculannya, Black Adam memang digambarkan sebagai musuh Shazam yang berambisi untuk menaklukkan dunia. Namun, seiring berkembangnya zaman, para komikus mengubah citranya menjadi antihero yang ingin membersihkan nama dan reputasinya.

2. Penantian panjang Dwayne Johnson untuk memerankan sang antihero

Dwayne Johnson dalam film Black Adam (dok. Warner Bros. Pictures/Black Adam)

Sebenarnya, proses penggarapan Black Adam telah tercetus pada 2000-an ketika New Line Cinema berencana membuat film solo Shazam. Alih-alih Zachary Levi, justru Dwayne Johnsonlah yang dilirik untuk memerankan sang superhero pada saat itu.

Namun, mantan pegulat SmackDown itu lebih tertarik untuk memerankan musuh dari Shazam, yakni Black Adam. Di luar dugaan, keputusannya disambut antusias oleh para fans. Sampai pada 2017, diumumkan kalau Black Adam tak akan muncul dalam Shazam! (2019), melainkan dalam spin-off-nya, yakni Black Adam (2022).

Itu bukanlah pertama kalinya kemunculan Black Adam mengalami penundaan. Sebelumnya, Suicide Squad (2016) dan The Suicide Squad (2021) tertarik untuk menampilkan sang antihero. Namun, karena satu dan lain hal, penggemar pun diminta untuk lebih sabar menunggu.

3. Tak hanya sutradara, penulis naskah dan sinematografernya pun kompeten

Pierce Brosnan dalam film Black Adam (dok. Warner Bros. Pictures/Black Adam)

Kepiawaian Jaume Collet-Serra dalam mengarahkan Jungle Cruise (2021) membuat Dwayne Johnson menginginkannya untuk menjadi sutradara Black Adam. Sebelum Jungle Cruise dan Black Adam, sineas asal Spanyol tersebut telah menelurkan sejumlah film, mulai dari genre horor hingga laga.

House of Wax (2005), Orphan (2009), Non-Stop (2014), hingga The Shallows (2016) adalah sebagian karyanya yang disambut hangat oleh para sinefil. Sementara untuk urusan skenario, film ini mempunyai Adam Sztykiel, Rory Haines, dan Sohrab Noshirvani.

Black Adam merupakan kali kedua kerja sama antara Sztykiel dan Johnson setelah Rampage (2018). Sedangkan Haines dan Noshirvani dikenal lewat penulisan naskahnya yang apik dalam The Mauritanian (2021).

Selain nama-nama kece di atas, film ini pun menggandeng Lawrence Sher sebagai sinematografer. Bukan orang sembarangan, Sher merupakan peraih nominasi Best Cinematography Oscar 2020 lewat Joker (2019).

4. Bertabur superhero anyar, jadi debut Justice Society of America!

Aldis Hodge dalam film Black Adam (dok. Warner Bros. Pictures/Black Adam)

Selain Black Adam (Dwayne Johnson), film ini juga menghadirkan sederet karakter superhero DC yang tak kalah keren. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah kemunculan para anggota Justice Society of America (JSA).

Mereka adalah Doctor Fate (Pierce Brosnan), si ahli sihir, Hawkman (Aldis Hodge), superhero bersayap metal sekaligus leader dari JSA, serta Atom Smasher (Noah Centineo) dan Cyclone (Quintessa Swindell), yang masing-masing memiliki kekuatan memanipulasi struktur molekul dan angin.

Masih kurang? Jangan khawatir, Black Adam juga menampilkan Sarah Shahi (Sex/Life) sebagai Adrianna Tomaz. Dalam komiknya, diceritakan karakter yang diperankan Shahi tersebut bertransformasi menjadi superhero bernama Isis. Duh, jadi gak sabar!

5. Gandeng Kanye West dan Jay-Z sebagai pengisi soundtrack

Sejak era Suicide Squad (2016), DC Extended Universe (DCEU) rajin menggandeng deretan musisi ternama untuk mengisi soundtrack film mereka. Tak tanggung-tanggung, Black Adam menghadirkan dua rapper tersohor, Kanye West dan Jay-Z, lewat tembang berjudul "Murder to Excellence."

Sebenarnya, Murder to Excellence adalah salah satu track dalam Watch the Throne (2011), album kolaborasi Kanye West dan Jay-Z yang raih Best Rap Album Grammy 2012. Penasaran sekeren apa lagunya? Yuk, simak dalam trailernya di atas!

Menampilkan deretan superhero anyar dan adegan aksi spektakuler, Black Adam siap menyapa penggemar DCEU pada 21 Oktober mendatang. Selain Black Adam, DC pun juga akan merilis Batgirl dan Shazam! Fury of the Gods dalam waktu dekat, lho.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.