5 Fakta di Balik Adegan Action Film Bonnie, Nadila Ernesta Digantung!

Memang berlatar belakang sebagai aktor laga, Reza Hilman ternyata pernah merasa takut saat melakukan salah satu adegan tanpa matras. Dengan berbekal pelindung di bahu dan punggung, Reza mengaku terkesan dengan hasilnya yang ternyata memuaskan.

"Ada satu adegan yang gak pakai mat, jadi di bawah tuh beneran ubin. Itu lumayan cukup bikin, 'Bisa gak, ya'. Walaupun udah terbiasa di action, pertimbangan untuk syuting besok, besok, besoknya lagi kalau kenapa-kenapa kan gimana gitu, ya. Tapi pada saat itu kita berhasil melakukannya, eh, ternyata aman," jelas Reza Hilman pada Rabu (21/2/2024).

Livy Ciananta yang berperan sebagai Bonnie pun sempat merasa ketakutan saat syuting adegan tawuran. Dipenuhi oleh kurang lebih seribu fighter, adegan tersebut sempat membuat Livy lupa kalau sedang syuting saking takutnya, nih!

"Di situ kan ceritanya cewek sendirian kan. Rame banget, isinya laki-laki dari berbagai macam umur, tetep sebagai perempuan di keadaan ramai itu gue kayak terhimpit gitu. Merasa 'Ini gue aman gak, ya di sini'. Beberapa detik mikir gitu, tapi detik kemudian mikir orang ini lagi syuting," jelas Livy Ciananta yang berperan sebagai Bonnie.

Tak berbeda jauh dengan Nadila Ernesta yang sempat harus merasakan digantung terbalik dengan jarak 15 meter. Memang sebelumnya aksi ini menggunakan stuntwoman. Namun akhirnya Nadila harus melakukannya sendiri, karena stuntwoman tersebut tidak mirip dengannya.

"Harusnya aku itu pake stunt pengganti, karena itu digantungnya 10 meter, lebih malah. Itu sampai pas di take ternyata terlihat berbeda banget, akhirnya 'Dil boleh gak lo sendiri yang naik digantung?'" ungkap Nadila sambil membayangkan momen syuting tersebut.

"Aku yakin dengan mereka semua, dengan keamanan yang diberikan, jadi kayak  oke. Tapi penuh dengan drama, sih 'Ini udah kenceng kan semuanya? Itu segitunya sih dan itu bener-bener digantung tinggi mana dibilang 15 meter. Itu pas turun, bener-bener darah udah di sini (kepala) semua, gantungnya tuh kepala di bawah," lanjutnya pada Rabu (21/2/2024).

Fandy Fight selaku action director di film ini pun mengungkapkan setiap koreo aksi yang ada di film Bonnie merupakan hasil orisinal dari pemikiran timnya. Menurutnya, tidak menjiplak koreo dari suatu film aksi merupakan salah satu tantangan dalam mengerjakan proyek ini.

"Sejauh ini gak ada, karena memang alhamdulillah-nya saya punya tim masih muda di bawah 30 (tahun). Jadi mereka punya taste masing-masing. Cuma referensi pasti ada, jadi pengen seperti ini, seperti ini. Tapi saat kita mendesain itu semua, tidak ada satu pun koreo film yang kita ambil. Karena kita mau menciptakan sesuatu. Itulah jadi PR saya dan tim, bagaimana kita menciptakan desain koreo yang tidak menjiplak," tegas Fandy Fight selaku action director film Bonnie.

Jadi pemeran utama yang banyak mendapatkan koreo aksi, Livy mengaku harus latihan hingga berbulan-bulan. Bukan berasal dari orang yang berlatar belakang sebagai atlet, Livy harus berlatih keras untuk mendapatkan cara memukul dan menendang dengan benar sebelum lanjut mempelajari 10 koreo aksi. 

"Kalau Kak Nadila dua bulan (latihan), aku kurang lebih tiga bulan. Dan memang aku di sini bukan nol lagi mulainya, dari minus, ya?" canda Livy Ciananta sambil bercanda dengan action director Fandy Fight.

"Dengan porsi aku yang banyak bisa dibilang di atas 10 koreo ya untuk Bonnie sendiri. Nah itu perlu waktu 3 bulan untuk benar-benar mempelajari bagaimana memukul dengan benar, menendang dengan benar ke arah kamera. Terus juga baru setelah itu selesai langsung transfer ke koreo," papar Livy.

Film Bonnie sendiri akan tayang di bioskop Indonesia pada 29 Februari 2024 mendatang. Jadi penasaran dengan action yang bakal ditampilkan para pemain, ya!