Libatkan Komika, 5 Fakta di Balik Film Si Juki: Harta Pulau Monyet

Singkat cerita, film kedua Si Juki berkisah tentang petulangan baru Juki dan keluarga yang tersesat di sebuah pulau. Ketika berada di pulau tersebut, mereka menemukan hal-hal unik sekaligus konflik yang bikin kamu geregetan.

Kreator sekaligus sutradara film Si Juki, Faza Meonk, menceritakan bahwa film kedua ini ceritanya bukan merupakan kelanjutan dari pertama. Menurutnya, film kedua ini menceritakan kisah petualangan Juki yang baru.

"Ini cerita baru, ide baru, dan bukan kelanjutan dari film yang pertama. Dibandingkan dengan film sebelumnya, yang pasti gak kalah seru dan lucu," ujar dia.

Pembuatan film Juki yang kedua ini dari mulai membuat cerita, skrip, dan lainnya membutuhkan waktu dua tahun. Selain itu, pembuatannya melibatkan 75 animator. Buat kamu yang sudah menonton film Si Juki yang pertama, kamu akan menemukan perbedaan selain dari cerita dan juga dari segi tokoh.

"Di film ini full digital dan kita nerapin sistem aset base. Sistem itu udah jadi standar internasional," ujar Fajar.

Kamu juga harus tau nih guys, film Si Juki ini juga bukan sekadar dubbing melainkan voice acting lho. Para pemain yang mengisi suara tidak tahu visualisasi ceritanya seperti apa.

"Jadi melalui teks, mereka dituntut untuk mengeksplorasikan imajinasi mereka," kata Fajar.

Film "Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet" masih tetap menghadirkan pemain-pemain di film sebelumnya yaitu, Jaja Miharja, Indro Warkop, Maya Wulan, dan Wizzy. Selain mereka, di film Si Juki yang kedua ini juga menghadirkan pemain baru seperti, Mandra, Bryan Domani, Megan Domani, Andovi Da Lopez, Coki Perdede, Rigen, Tretan Muslim, Hifdzi, Sadana Agung, dan Indra Jegel.

Voice acting menjadi kesulitan tersendiri bagi para pengisi suara Si Juki dua ini. Menurut Indra, voice acting membuatnya untuk mengeksplorasi imajinasi. 

"Awalnya ngebayangin cuman ngomong-ngomong doang, tahunya sampai diajarin akting," tambah Indra Jegel. 

Meski begitu, adanya pemain yang telah bergabung sejak film Si Juki pertama dan pemain baru, tidak membuat adanya batasan. Justru mereka saling membantu ketika proses syuting berjalan.

"Untuk bisa ketawa aja, itu susah. Akhirnya Om Indro bantuin saya dapetin ketawa yang pas," tambah Bryan Domani.

Produser Falcon Pictures, Frederica, menjelaskan bahwa dirinya yakin terhadap kemampuan para pemain baru yang di dominasi oleh komika ini. Para komika ini diajak bermain bermain di film Si Juki yang kedua tanpa proses casting. 

"Sebagaian ada yang aku tunjuk tanpa milih yang lain. Karena udah ngerasa pas," tambahnya.

Ketika sedang membuat cerita pun Faza sudah membayangkan bahwa akan lebih mudah jika komedinya dikembangkan bersama dengan komika-komika, sehingga penonton bakal terhibur banget dengan tingkah lucu mereka di film ini.

Sebagai pemain senior, Indro Warkop mengaku bahwa dirinya ambisius untuk film ini. Dia ingin film animasi karya bangsa sendiri bisa semakin maju. 

"Saya ambisi banget di film ini. Kita tuh harus naikin film animasi di negeri sendiri. Jangan sampai mereka kurang dihargai dan malah kerja di luar negeri. Kita harus bangga lho dan ngedukung karya anak bangsa," tambahnya.

Gak berbeda jauh dari Indro Warkop, sebagai kreator pun Faza berharap film Si Juki ini kedepannya semakin menginspirasi kreator lainnya untuk memajukan film animasi di Indonesia. Dirinya tetap mempertahankan bahwa Si Juki dikemas dalam animasi dibandingkan live action. 

Benar banget tuh apa yang dibilang Indro Warkop. Penasaran dengan film terbaru Si Juki? Kita tunggu di tahun depan ya!