Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta di Balik Pembuatan Lagu Biru - Dere hingga Tulus Terlibat

MV lagu "Biru" (YouTube.com/TigaDuaSatu)
MV lagu "Biru" (YouTube.com/TigaDuaSatu)

Jakarta, IDN Times - Setelah sukses dengan lagu "Berisik", Dere kembali merilis lagu yang berjudul "Biru", pada 31 Oktober 2024 melalui channel YouTube Tiga Dua Satu. Lagu "Biru" pun mulai banyak mendapat pujian dari pendengar.

Tetapi, apakah kamu tahu fakta-fakta di balik lagu "Biru", yang ternyata liriknya berdasarkan pengalaman pribadi Dere. Berikut adalah informasi selengkapnya!

1. Lagu Biru berdasarkan pengalaman pribadi Dere

Dere (IDN Times/Erfah Nanda)
Dere (IDN Times/Erfah Nanda)

Dere mengungkapkan kisah nyata di balik lagu "Biru," yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya saat merasakan jatuh cinta. Perasaan tersebut membuatnya tenggelam dalam berbagai pertanyaan tentang cinta.

"Lagu Biru itu dari pengalaman jatuh cinta, pengalaman pribadi. Pengalamannya sebenernya sekitar tahun lalu. Kayaknya juga bukan kali pertama jatuh cinta, tapi sepertinya kali pertama jatuh cinta yang sampai buat aku. Beneran bertanya-tanya tiap hari, 'oh ternyata jatuh cinta Itu bisa buat aku bertanya-tanya'," ucap Dere saat berkunjung ke kantor IDN, pada Rabu (20/11/2024).

2. Dere menyimpan sebagian lirik lagu "Biru" di sebuah kertas yang ditemukan oleh Tulus

Dere (IDN Times/Erfah Nanda)
Dere (IDN Times/Erfah Nanda)

Dere mencerita awal mula kolaborasinya dengan Tulus dalam lagu "Biru." Kerja sama ini terjalin secara tak terduga, ketika Tulus menemukan secarik kertas yang berisi penggalan lirik lagu itu. 

"Aku gak sadar tiba-tiba lirik itu jatuh aja gitu di lantai. Gak sengaja Kak Tulus nemuin terus dia nanya, aku malu kan karena kan liriknya lirik yang ada disitu adalah lirik 'perlahan aku jatuh cinta padamu'," ungkapnya.

Tulus langsung terpikat oleh keindahan liriknya dan mengusulkan untuk melanjutkan tulisan tersebut. Setelah itu, Dere dan Tulus langsung merangkai lirik demi lirik lanjutan dari kertas tersebut.

"Terus aku kayak 'Eh belum jadi belum jadi', terus kata dia 'Yaudah boleh gak diliat', aku 'Ya boleh' terus dia baca sedikit 'Wah kita lanjutin aja ya bareng'. Padahal aku kira lagunya gak akan kemana-mana. Baru dari situ 15 menit setelah ditemukannya kertas itu kita rangkai alur cerita lagunya dan menyelesaikan liriknya dan juga melodinya bareng," tambah Dere.

3. Prosesnya cukup panjang, memakan waktu sekitar tiga bulan

Dere (IDN Times/Erfah Nanda)
Dere (IDN Times/Erfah Nanda)

Dere awalnya menulis lirik "Biru" sendiri, hingga akhirnya bekerja sama dengan Tulus untuk menyempurnakan lagu tersebut. Setelah lirik selesai, lagu ini mendapatkan sentuhan aransemen dari produser Yoseph Sitompul, yang ternyata memiliki tiga pilihan. 

"Dari yang nulis sendiri sampai akhirnya nulis bareng Kak Tulus, tuh kayak ada mungkin sekitar 3 bulan, brarti liriknya baru rampung. Terus habis itu kesempatan diproduserin sama Bang Yoseph Sitompul itu bungkus aransemen lagunya juga kita sampai buat 3 bentuk aransemen dari 3 itu juga kayak draftnya ada belasan," tutup Dere.

Ternyata proses di balik pembuatan lagu "Biru" cukup menarik, ya. Siapa yang sangka kalau secarik kertas itu jatuh dan ditemukan oleh Tulus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
Erfah Nanda
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us