Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Fakta Film 28 Years Later, Difilmkan Pakai iPhone

still cut film 28 Years Later (instagram.com/rotten tomatoes)

Sekuel film 28 Weeks Later (2007), 28 Years Later yang telah lama dinantikan akhirnya tayang. Film ini mulai tayang di bioskop pada 18 Juni 2025, membawa kembali atmosfer mencekam yang menjadi ciri khas franchise legendaris ini. Sebagai bagian ketiga dari seri yang dimulai lewat 28 Days Later (2002), film ini melanjutkan kisah pasca-apokaliptik yang penuh ketegangan dan teror.

Film ini mencuri perhatian karena menghadirkan hal unik, salah satunya dengan penggunaan iPhone untuk merekam sejumlah adegan. Ini beberapa fakta film 28 Years Later yang menarik untuk disimak.

1. Trailer 28 Years Later viral berkat puisi berusia 122 tahun

still cut film 28 Years Later (instagram.com/28yearslatermovie)

Sebelum resmi tayang, trailer dari film 28 Years Later berhasil mencuri perhatian. Bukan hanya karena kembalinya Danny Boyle, tapi juga berkat penggunaan puisi ikonik. Rekaman dari puisi berjudul Boots dari Rudyard Kipling tahun 1915 disispkan dalam trailer.

Diketahui puisi tersebut diterbitkan pada 1903, menggambarkan pawai tak berujung tentara Inggris selama Perang Dunia I. Rekamannya dibacakan oleh aktor Amerika, Taylor Holmes. Menariknya, rekaman yang sama pernah digunakan oleh militer AS dalam pelatihan SERE (Survival, Evasion, Resistance, and Escape) untuk tujuan pengkondisian psikologis.

2. Ide awal berkaitan dengan Rusia

still cut film 28 Years Later (instagram.com/28yearslatermovie)

Danny Boyle menuturkan bahwa ide awal untuk 28 Years Later sudah muncul saat ia menjalani tur promosi film Sunshine (2007). Menurutnya, ide awal ini cukup berbeda sebelum akhirnya ide final di bawa ke lokasi syuting. Konsep awal punya kaitan dengan Rusia.

"Saya memang punya ide lain. Saya tidak tahu apakah itu akan terjadi atau tidak, ide ketiga lebih berkaitan dengan Rusia, tetapi hanya itu yang bisa saya katakan," kata Boyle.

3. Danny Boyle dan Alex Garland kembali menjadi sutradara dan penulis utama

poster film 28 Years Later (instagram.com/28yearslatermovie))

Danny Boyle (Sutradara) dan Alex Garland (Penulis), duo jenius di balik kesuksesan film pertama 28 Days Later akhirnya bersatu kembali untuk. Sebelumnya film 28 Days Later menjadi film zombi paling populer dan berpengaruh dalam beberapa dekade. Sayang untuk bagian kedua, yakni film 28 Weeks Later, keduanya tidak menjadi sutradara dan penulis utama.

4. Gunakan peralatan inovatif dan iPhone

still cut film 28 Years Later (instagram.com/collider)

Fakta paling mencengangkan dari produksi 28 Years Later adalah penggunaan teknologi baru. Film ini menggabungkan rekaman dari kamera tradisional, drone, dan iPhone dengan rig khusus bertumpuk menjadi delapan hingga 20 unit.

Bersama sinematografer Anthony Dod Mantle, Boyle menggunakan perangkat multi-iPhone 15 Pro Max untuk menciptakan visual menarik dari sudut ekstrem dan tak terduga. Hal ini menciptakan efek bullet time bergaya poor‑man's bullet time dan menjadikan film ini sebagai salah satu karya paling khas tahun ini.

5. Aspek rasio ultra-lebar

still cut film 28 Years Later (instagram.com/screenrant) )

Film 28 Years Later menggunakan rasio aspek layar lebar 2,76:1 untuk menciptakan nuansa yang mendalam saat penonton menyaksikan ketegangan saat virus melanda. Memang aspek yang digunakan dalam film ini terbilang tidak biasa, karena umumnya dipakai untuk film epik Imax atau Ultra Panavision 70mm.

Namun, sejak awal Danny Boyle bertujuan menghadirkan skala cerita yang besar dengan tetap mempertahankan momen emosional dari karakter. Ia juga mengeksplorasi cara-cara baru yang lebih menyeramkan untuk menggambarkan para tokoh yang terinfeksi.

6. Skenario inspirasi dari film klasik Inggris

still cut film 28 Years Later (instagram.com/letterboxd)

Untuk sekuel ketiga dari 28 Days Later ini, Alex Garland mengambil inspirasi dari film klasik Inggris yang berjudul Kes (1969). Meskipun film ini bukan tentang zombie, tapi kisah hidup pemeran utamanya telah menginspirasinya. Di mana seorang anak laki-laki dari keluarga biasa yang disfungsional dan membesarkan seekor burung elang muda.

"Yang terutama, Kes mengandalkan penampilan yang sangat mengejutkan dari seorang aktor cilik. Itu benar-benar memberi saya (harapan), atau sesuatu seperti itu, bahwa seseorang dapat melakukan itu dalam konteks lain, dan itu akan berhasil," kata Alex Garland.

7. Munculnya zombie yang berevolusi

still cut film 28 Years Later (instagram.com/fandango)

Salah satu daya tarik terbesar dari 28 Years Later adalah evolusi mengerikan dari para "Infected" (zombie). Setelah 28 tahun berlalu, virus Rage telah beradaptasi, menciptakan varian yang lebih mematikan. Film ini akan memperkenalkan "Alpha Zombies" yang digambarkan lebih besar, lebih kuat, dan lebih licik daripada zombie lain.

Bahkan mereka tampaknya mampu bereproduksi. Salah satu adegan mengejutkan terjadi saat Spike (Alfie Williams) dan ibunya, Isla (Jodie Comer), bertemu dengan zombie wanita yang tengah hamil. Yang mengejutkan, bayi tersebut lahir dalam kondisi sehat dan tampaknya tidak terinfeksi virus.

8. Tak perlu waktu lama, sekuel 28 Years Later akan tayang tahun depan

still cut film 28 Years Later (instagram.com/rotten tomatoes)

Penonton tidak perlu menunggu lama untuk sekuel dari 28 Years Later. Sebab, setelah menyelesaikan proses syuting 28 Years Later, tim produksi telah mulai syuting film selanjutnya. 28 Years Later: The Bone Temple akan disutradarai oleh Nia DaCosta.

Rencananya film ini yang akan tayang di bioskop pada bulan Januari 2026. Kabarnya 28 Years Later: The Bone Temple adalah bagian kedua dari trilogi baru yang sedang direncanakan. Di mana Alex Garland akan bertanggung jawab menulis ketiga naskahnya. Sementara Danny Boyle bersiap kembali menyutradarai jika film ketiga yang judulnya masih dirahasiakan benar-benar diproduksi.

Dengan segala inovasi teknis dan perkembangan naratif yang ditawarkannya, film 28 Years Later bukanlah sekadar sekuel biasa. Film ini menyajikan pengalaman horor yang segar dan mendalam, sambil tetap mempertahankan inti kengerian dan harapan yang telah menjadi ciri khasnya. Gimana, apakah kamu sudah nonton?

Sumber referensi:

https://sea.ign.com/28-years-later/228251/feature/28-years-later-director-danny-boyle-goes-big-with-the-horror-sequel-if-youre-widescreen-the-infected

https://www.mentalfloss.com/entertainment/movies/28-days-later-film-franchise-facts

https://www.theguardian.com/film/2025/jun/23/28-years-later-discuss-with-spoilers

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us