Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan film The Bar (dok. Sony Pictures/The Bar)

Intinya sih...

  • Film The Bar menggambarkan masyarakat terpecah berdasarkan prasangka dan perbedaan, memaksa karakter untuk menghadapi ketegangan dan konflik.
  • Karakter-karakter dalam film mencerminkan berbagai aspek masyarakat, menunjukkan bagaimana situasi ekstrem dapat mengubah persepsi kita terhadap orang lain.
  • The Bar menggunakan kerangka B-Movie untuk mengeksplorasi keadaan empati manusia yang rapuh dan menyoroti bagaimana rasa takut dan kekerasan digunakan untuk mengendalikan orang lain.

Pernahkah kamu membayangkan terjebak di bar dengan sekelompok orang asing dan harus bekerja sama untuk mencari tahu siapa yang mencoba membunuhmu? Itulah premis utama film The Bar, sebuah thriller menegangkan yang penuh dengan aksi, misteri, dan komentar sosial yang tajam.

Film ini bukan hanya tentang sekelompok orang yang terjebak dan ketakutan. The Bar juga menggambarkan realitas masyarakat yang terpecah belah di mana perbedaan dan prasangka dapat memicu ketegangan dan konflik. Film ini mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana kita bereaksi dalam situasi yang sulit.

Penasaran dengan film ini? Berikut adalah lima fakta menarik tentang The Bar yang akan membuatmu semakin ingin menontonnya.

1. The Bar menggambarkan masyarakat yang terpecah

cuplikan film The Bar (dok. Sony Pictures/The Bar)

The Bar menggambarkan masyarakat yang terpecah berdasarkan ras, pilihan politik, atau bahkan debat sengit antara DC atau Marvel. Film ini menggunakan karakter-karakter yang beragam untuk mewakili masyarakat yang lebih luas. Dalam film ini, karakter-karakter tersebut terjebak dalam situasi yang menegangkan, memaksa mereka untuk menghadapi prasangka dan perbedaan mereka, yang pada akhirnya mengungkapkan bahwa di bawah permukaan konflik, ada keinginan bersama untuk bertahan hidup dan mengatasi krisis.

Karakter-karakter dalam The Bar mencerminkan berbagai aspek masyarakat, dari sosialita kelas atas hingga tunawisma yang mengutip ayat-ayat Alkitab. Ketika mereka terjebak bersama, dinamika kelompok mereka mengalami perubahan dramatis, menunjukkan bagaimana situasi ekstrem dapat mengubah persepsi kita terhadap orang lain dan diri kita sendiri.

2. The Bar menyingkirkan komentar politik yang tersisih

cuplikan film The Bar (dok. Sony Pictures/The Bar)

Meskipun The Bar memiliki potensi untuk menjadi pemeriksaan yang mendalam tentang topik-topik terkini, film ini malah mengesampingkan komentar politik demi aksi B-Movie yang melibatkan argumen yang berani dan lonjakan kekerasan yang tiba-tiba. Ini menunjukkan bagaimana kadang-kadang hiburan dapat mengambil alih pesan yang lebih serius, dan bagaimana film dapat memilih untuk fokus pada aspek-aspek tertentu dari cerita daripada yang lain.

Film ini menggunakan kerangka B-Movie untuk mengeksplorasi keadaan empati manusia yang rapuh dan menyoroti bagaimana rasa takut dan kekerasan digunakan untuk mengendalikan orang lain. Meskipun demikian, karakter-karakter yang digunakan sering kali mengkhianati sifat mereka yang telah ditetapkan untuk melayani narasi yang sinis.

3. The Bar memiliki plot yang menjebak dan penuh misteri

cuplikan film The Bar (dok. Sony Pictures/The Bar)

Cerita dimulai di sebuah bar di pusat kota Madrid, di mana sekelompok kecil masyarakat Spanyol berkumpul. Mereka terjebak di dalam bar ketika salah satu pelanggan ditembak oleh peluru misterius saat meninggalkan bar. Kejadian ini memicu ketegangan dan misteri, mendorong para karakter untuk bekerja sama dalam situasi yang menegangkan sambil mencoba memecahkan misteri yang mengelilingi mereka.

Saat mereka berusaha memahami mengapa mereka menjadi target, para pelanggan bar mengalami serangkaian tuduhan dan asumsi yang meningkat, yang mengarah pada perubahan aliansi, argumen, dan beberapa pengungkapan menarik tentang diri mereka sendiri dan situasi yang tidak menguntungkan ini. Film ini menarik perbandingan dengan seri antologi seperti The Twilight Zone atau Tales From The Crypt, menggunakan kerangka B-Movie untuk meneliti keadaan manusia.

4. The Bar menampilkan aksi dan aliansi yang berubah-ubah

cuplikan film The Bar (dok. Sony Pictures/The Bar)

Seiring cerita berlanjut, para pelanggan bar bekerja sama untuk mencari tahu mengapa mereka menjadi target. Ini mengarah pada tuduhan dan asumsi yang meningkat, perubahan aliansi, argumen, dan beberapa pengungkapan menarik tentang diri mereka sendiri dan situasi yang tidak menguntungkan ini. Dinamika antar karakter berkembang seiring waktu, menunjukkan bagaimana tekanan dapat mengubah hubungan dan persepsi kita terhadap orang lain.

Dinamika ini juga menyoroti bagaimana paranoia dan kecurigaan dapat memaksa orang biasa untuk berbalik satu sama lain. Dalam situasi yang menakutkan dan tidak pasti, film ini mengeksplorasi bagaimana ketakutan dapat memecah belah dan pada saat yang sama menyatukan orang-orang.

5. The Bar merupakan cerminan kehidupan nyata

cuplikan film The Bar (dok. Sony Pictures/The Bar)

The Bar mencerminkan sikap dan perasaan umum dari zaman sekarang, menjadi contoh bagaimana seni, khususnya sinema, sering kali mencerminkan sikap dan perasaan masyarakat pada masanya. Film ini menawarkan pandangan yang menarik tentang bagaimana kita sebagai masyarakat bereaksi terhadap tragedi dan ancaman, serta bagaimana kita dapat menemukan kekuatan dalam solidaritas di tengah krisis.

Film ini juga merupakan cerita yang dapat diprediksi yang terus-menerus mengkhianati karakter-karakter yang telah ditetapkan untuk melayani narasi yang sinis. Meskipun demikian, The Bar berhasil menempatkan perilaku manusia di bawah mikroskop, menunjukkan bahwa dalam pengepungan metropolitan Álex de la Iglesia, manusia terbukti menjadi virus yang paling mematikan.

The Bar tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan insight tentang realitas masyarakat yang terpecah belah dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kehidupan kita. Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan popcorn dan nikmati film ini bersama teman-teman atau keluarga. Kamu pasti akan terhibur dan terinspirasi oleh cerita yang dihadirkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team