Dari Kisah Nyata, 5 Fakta Film 'The Trial of the Chicago 7' di Netflix

Siapa sangka kalau film The Trial of the Chicago 7 pertama kali direncanakan akan tayang di bioskop di bawah distributor dari Paramount Pictures. Namun karena pandemi COVID-19 di seluruh dunia, hak distribusi film ini kabarnya dijual ke Netflix.

Dilansir dari Deadline, Netflix telah menutup kesepakatan global tersbesar untuk film milik Aaron Sorkin The Trial of the Chicago 7 dengan harga sekitar 56 juta dolar Amerika atau setara Rp832,6 miliar.

Meskipun begitu, film ini ternyata sudah dirilis lebih dulu di beberapa negara pada 25 September 2020. Sedangkan di Netflix, film ini akan mulai tayang perdana pada 16 Oktober 2020.

Berdasarkan sinopsis resmi dari Netflix, The Trial of the Chicago 7 menceritakan tentang aksi protes damai yang berubah menjadi bentrok kekerasan antara polisi dan Garda Nasional yang terjadi di Konvensi Nasional Demokrat pada tahun 1968.

Para penyelenggara protes tersebut terdiri dari Abbie Hoffman, Jerry Rubin, Tom Hayden dan Bobby Seale. Mereka juga didakwa dengan konspirasi untuk menghasut kerusuhan. Lalu persidangan berikutnya menjadi persidangan yang paling terkenal dalam sejarah.

Film ini mengambil kisah dari kaum radikal politik bernama Chicago Seven yang terdiri dari tujuh anggota. Mereka dituduh bersekongkol untuk menghasut kerusuhan yang terjadi pada Konvensi Nasional Demokrat di Chicago, Amerika Serikat pada tahun 1968.

Chicago Seven didakwa karena melanggar undang-undang Rap Brown yang telah dimasukkan ke dalam RUU Hak Sipil oleh senator konservatif. Undang-undang menetapkan bahwa melanggar batas negara bagian demi melakukan kerusuhan atau bersekongkol untuk menggunakan perdagangan antarnegara demi memicu kerusuhan adalah illegal. Jaksa Agung Presiden Johnson, Ramsey Clark, menolak untuk menuntut kasus tersebut, ungkap laman History.

Chicago Seven menjalankan proses persidangan selama lima bulan. Pada Februari 1970, lima dari tujuh orang tersebut dinyatakan bersalah. Lalu, pengadilan banding memilih untuk membatalakan hukuman tersebut pada tahun 1972.

Nama Aaron Sorkin di dunia hiburan Hollywood sudah tidak asing lagi. Beliau dikenal sebagai sosok yang sering sekali menggarap film bergenre biografi dan sejarah. Karyanya yang paling hits adalah film Molly Game (2017) sebagai sutradara dan penulis skenario.

Selain itu, namanya juga dikenal luas lewat karyanya sebagai penulis skenario pada film A Few Good Men (1992), Charlie Wilson's War (2017), The Social Network (2010), Moneyball (2011), dan Steve Jobs (2017).

Kalau bertabur bintang terkenal, siapa sih yang bakal menolak untuk nonton? Berikut ini daftar para pemainnya.

• Eddie Redmayne, dikenal dari Les Miserables (2012), The Theory of Everything (2014), The Danish Girl (2015), dan Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016)
• Alex Sharp, dikenal dari To the Bone (2017), How to Talk to Girls at Parties (2017), dan The Hustle (2019)
• Sacha Baron Cohen, dikenal dari Talladega Nights: The Ballad of Ricky Bobby (2006), Borat: Cultural Learnings of America for Make Benefit Glorious Nation of Kazakhastan (2006), dan Les Miserables (2012)
• Jeremy Strong, dikenal dari The Happening (2008), The Judge (2014), The Big Short (2015), dan The Gentlemen (2019)
• John Carroll Lynch, dikenal dari Fargo (1996), Gothika (2003), Zodiac (2007), dan The Founder (2016)
• Yahya Abdul-Mateen II, dikenal dari Baywatch (2017), The Greatest Showman (2017), Aquaman (2018), dan Us (2019)
• Joseph Gordon-Levitt, dikenal dari 50/50 (2011), Inception (2010), Looper (2012), Dear John (2013), dan Knive Out (2019)

Nah, jadi begitulah beberapa fakta menarik seputar film The Trial of the Chicago 7. Bagi kamu pecinta film sejarah dan politik, film ini merupakan pilihan yang tepat untuk ditonton. Sebelum filmnya hadir, simak dulu cuplikan filmnya di bawah ini, yuk!