Gabung di IZ*ONE, Ini 9 Fakta Hebat 3 Member Asal Jepang

Setelah tayang perdana pada 15 Juni 2018, Produce 48 mengumumkan peserta dengan raihan voting tertinggi. Miyawaki Sakura adalah nama yang mendapatkan posisi pertama berkat penampilan memukaunya lewat video musik "Pick Me".

Meski setelahnya posisi itu direbut oleh Lee Gaeun, namun ini merupakan awal bukti bahwa Sakura memang pantas disebut sebagai idol berbakat.

Beberapa koreografi pada Video Performance Produce 48 sering menempatkan Miyawaki Sakura di posisi center. Posisi center ini adalah posisi paling penting dan banyak diinginkan kontestan karena akan memberikan banyak keuntungan dan membuat kontestan jadi lebih mudah dikenali penonton. Dengan mendapatkan posisi center, artinya Miyawaki Sakura memang hebat dalam segi kemampuan, penampilan, dan juga popularitas.

Kepopuleran Miyawaki Sakura di Produce 48, juga di negara asalnya, terjadi bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan Miyawaki Sakura juga merupakan artis yang sudah berpengalaman main dalam banyak drama dan film Jepang, disamping sebagai idol yang pintar bernyanyi.

Salah satu drama yang dibintanginya adalah drama miniseri horor produksi kerjasama Jepang dan Amerika yang berjudul "Crow's Blood". Selain itu, ia pun pernah mengambil peran dalam drama Shanghai Love Map pada 2017 lalu. Wah, semoga kemampuan di dunia aktingnya terus berkembang ya!

Sudah bukan menjadi hal yang asing bahwa semua idol yang akan melakukan debut haruslah menjalani masa trainee terlebih dahulu dengan waktu yang berbeda-beda. Pun begitu dengan para peserta di Produce 48 yang saat ini telah resmi tergabung dalam grup IZ*ONE.

Salah satu member dengan masa trainee yang terbilang cukup lama dibanding yang lainnya adalah Miyawaki Sakura. Cantik dan populer, ternyata Sakura telah menjalani masa trainee selama 6 tahun 11 bulan lho, sebelum akhirnya melakukan debut pertama bersama HKT48 di tahun 2011. Nyaris 7 tahun jalani masa pelatihan, kemampuan Sakura benar-benar terasah dengan baik yang membuatnya pun sukses lolos di peringkat kedua Produce 48.

Member IZ*ONE asal Jepang lain bernama Yabuki Nako juga punya fakta mengesankan terkait perkembangannya yang pesat saat di Produce 48. Bagaimana tidak, Nako sempat masuk kelas F saat penampilan ranking performance pertamanya.

Meski masuk di kelas terendah, namun Nako berhasil bangkit saat melakukan evaluasi dan membuat juri terkesan lewat penampilan lagu dan dance "Pick Me (Naekkoya)", sehingga membawanya langsung melejit ke kelas A. Bahkan Nako merupakan satu-satunya member yang berhasil naik dari kelas terendah ke kelas tertinggi. Jadi secara tidak langsung, dia mengajarkan bahwa tidak ada yang tidak mungkin selagi kita mau berusaha. 

Saat pembukaan Group Battle di Produce 48 yang tayang beberapa bulan lalu, Yabuki Nako yang tergabung dalam team pembawa lagu "Love Whisper" milik GFriend, sukses memukau para pemirsa dengan penampilannya. 

Terbukti setelah total suara masing-masing peserta diumumkan pada episode 4, Nako berhasil memperoleh voting tertinggi dan duduk di posisi paling atas. Setelah beberapa peserta mendapat benefit 1.000 poin pun, Nako tetap kokoh di puncak dengan raihan 1.330 poin. Hal ini menunjukan jika kemampuan bernyanyi gadis cantik kelahiran Tokyo, Jepang ini sudah tidak perlu diragukan lagi. 

Jika disandingkan dengan kesebelas anggota IZ*ONE lain, mungkin Yabuki Nako-lah member yang memiliki tinggi badan yang terbilang cukup rendah.

Hal ini pun sempat memicu komentar pedas netter yang menganggap bahwa Nako tidak memiliki visual seorang idol. Namun meski dengan postur yang hanya mencapai angka 149 cm, Nako tetap unjuk kebolehan dan membuktikan bahwa dirinya memang pantas menjadi bagian dari IZ*ONE. Lagi pula Nako tetap cantik kok! 

Tak hanya pintar bernyanyi, siapa yang tak tau bahwa Yabuki Nako juga merupakan salah satu member yang didaulat paling cantik di HKT48, maupun di grup barunya, IZ*ONE. Dengan ditunjuknya ia sebagai model eksklusif di salah satu majalah fashion remaja terkenal dari Jepang, Love Berry, tentu hal ini menjadi bukti karisma Yabuki Nako yang memesona bukan? 

Jika jago bernyanyi dan akting sudah biasa, member IZ*ONE asal Jepang satu ini punya skill khusus di bidang olahraga, yaitu bermain basket. Dari ketiga member asal Jepang, mungkin hanya Hitomi-lah yang terkenal punya skill bagus di bidang olahraga. Selain itu, ia juga pernah bergabung menjadi anggota cheerleaders selama 4 tahun saat duduk di bangku sekolah dasar. Dan sekarang pun ia berhasil menjadi lead dancer untuk grup IZ*ONE. Hebat deh!

Dengan terbentuknya IZ*ONE ini, semoga saja industri musik KPop semakin bisa melambungkan namanya di kancah Internasional.