Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
variety.com

Film arahan Wes Anderson ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Atari Kobayashi yang mencari anjingnya di sebuah pulau terpencil yang disebut Isle of Dogs. Pulau ini merupakan tempat karantina para anjing karena pada saat itu adanya wabah "flu anjing". Dalam pencariannya, Atari ditemani beberapa ekor anjing yang ditemuinya di pulau tersebut.

Tonton dulu cuplikannya, yuk!

1. Suara tokoh-tokohnya diisi oleh nama-nama yang sudah gak asing lagi

screenrant.com

Walaupun kita tidak bisa melihat wajah siapa pengisi suaranya, bagi yang hobinya nonton film pastinya sebagian besar dari kita bisa nebak siapa aktor/aktris dari suaranya. Meskipun kamu tidak akan melihat wajah mereka, Anda pasti mendengar lebih dari beberapa suara akrab dalam film animasi ini. Dia ntaranya ada Edward Norton, Jeff Goldblum, Bob Balaban, F. Murray Abraham, Tilda Swinton, Harvey Keitel, Frances McDormand, dan Bill Murray. Eh, ada Scarlett Johansson juga dan dia pertama kalinya mengisi suara dalam arahan Anderson. Mengingat setting film di Jepang, Anderson juga mendaftarkan beberapa pemain keturunan Asia, seperti Ken Watanabe, Yoko Ono, dan pendatang baru Koyu Rankin sebagai Atari Kobayashi muda.

2. Wes Anderson menggunakan film ini untuk menggalang dana

theatlantic.com

Nah, bagi yang ingin bertemu dengan Wes Anderson, ada perlombaannya juga loh... Wes Anderson, sutradara dari film tersebut memberikan kesempatan kepada para penggemarnya seumur hidup melalui kampanye di Crowdrise yang didirikan oleh Edward Norton. Dengan menyumbangkan $10 atau lebih kepada The Film Foundation, kelompok nonprofit yang didirikan oleh Martin Scorsese untuk pelestarian film. Bagi pemenang yang beruntung akan ada hadiah yang menarik.

Berita terakhir, sumbangan dari donatur meraih lebih dari $250.000 untuk membantu menjaga sejarah film tetap hidup.

 

3. Animasinya menggunakan teknik stop-motion

geekfeed.com

Wes Anderson mempunyai kemampuan dengan gaya visual yang unik. Dia telah memasukkan animasi stop-motion dan miniatur ke banyak proyeknya, termasuk "The Life Aquatic with Steve Zissou" (2004) dan "The Grand Budapest Hotel" (2014).  Film besutannya juga pernah masuk nominasi Oscar, judulnya "Fantastic Mr. Fox" (2009). Ini merupakan karya fitur animasi stop-motion full-length pertamanya. Nah, dengan keluarnya "Isle Of Dogs" sekaligus membuktikan kemampuannya lagi. Dia beranggapan film animasi cenderung lebih sukses di box office.

4. Mungkin ini sebagai bentuk permintaan maaf kepada para pecinta anjing

npr.org

Wes Anderson beberapa kali memasukkan adegan anjing yang mati dalam film garapannya, seperti The Royal Tenenbaums (2001), anjingnya terlindas mobil. "Moonrise Kingdom (2012)", leher anjing tertusuk panah. Kemudian "Fantastic Mr. Fox (2009)", sama halnya. Lalu film lawasnya "All Dogs Go To Heaven" (1999), juga ada yang mati. Nah, "Isle Of Dogs" adalah ungkapan kalau Anderson juga mencintai anjing.

5. Terinspirasi dari Akira Kurosawa dan film Natal

cartoonbrew.com

Dalam pembuatan film ini, Anderson terinspirasi dari Akira Kurosawa karena kegigihannya dalam berkarya. Tak hanya settingannya film Jepang, tetapi juga poster. Selain itu, Anderson juga waktu kecil suka nonton film animasi pada saat Natal, salah satunya Rudolph and Frosty's Christmas in July (1979). Anderson juga dikenal sebagai pengagum ahli stop motion Ray Harryhausen terutama karya-karya Rankin/Bass Productions.

Nah, itu dia sejumlah fakta mengenai film Isle of Dogs. Jadi gak sabar nonton, deh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team