7 Fakta Kolonel Quaritch, Antagonis yang Kembali di Avatar 2

Dalam salah satu scene di film Avatar (2009), Quaricth merasa terkesan dengan track record Jake Sully sebagai seorang marinir. Quaritch juga mengungkapkan sepak terjangnya sendiri sebagai prajurit sebelum dikirim ke Pandora yang bahkan jauh lebih mengesankan.

Quaritch adalah seorang veteran dari 1st Reconnaissance Battalion yang berkali-kali dikirim dalam perang di Nigeria dan selalu kembali tanpa luka goresan sedikit pun. Hal tersebut tidak mengherankan karena di masa tuanya dia masih bisa menghajar para Na'vi sebagai prajurit terkuat di Pandora.

Tujuan Quaritch dikirim ke ekspedisi planet Pandora adalah sebagai perisai dan ujung tombak utama umat manusia dalam upaya mendapatkan sumber daya alam di Pandora. Sebagai kepala dari pasukan Resources Development Administration (RDA) Quaritch punya autoritas untuk menginisiasi operasi militer bila diperlukan.

Di filmnya sendiri terlihat jelas bahwa yang diinginkan Quaritch bukanlah sumber daya alam maupun pengetahuan dari para Na'vi melainkan sebuah medan perang baru untuk dia taklukan.

Sebagai seorang yang memegang komando teratas dalam operasi Pandora Quaritch bisa saja berada di garis belakang dan menginstruksi pasukanya dari jauh namun sepanjang film sang bapak-bapak perkasa ini tanpa ragu selalu terjun bersama timnya untuk menumpas para Na'vi di garis terdepan.

Untuk mengimbangi fisik dan kelincahan para Na'vi yang jauh di atas manusia normal Quaritch menggunakan Mitsubishi MK-6 Amplified Mobility Platform (AMP) Suit, sebuah armor exoskeleton militer yang dipersenjatai dengan berbagai senapan kaliber tinggi dan pisau tempur raksasa.

Dalam Avatar 2: The Way of Water (2022), muncul karakter baru bernama Spider, seorang manusia yang dibesarkan sebagai seorang Na'vi di Pandora. Di pertengahan film kemudian terungkap bahwa dia tidak lain adalah anak dari kolonel Quaritch yang bernama Miles Socorro.

Spider yang terlahir menjelang perang Pandora membuatnya terpaksa harus ditinggal oleh para manusia yang selamat karena seorang bayi tidak akan mampu bertahan dalam perjalanan luar angkasa. Jake pun mengadopsi Spider sebagai seorang anak dan membesarkannya bersama dengan anak-anak kandungnya.

Sebelum rilisnya film Avatar: The Way of Water(2022) banyak orang bertanya-tanya bagaimana bisa sang kolonel yang terbunuh di akhir film pertama kembali lagi dan bahkan menjadi seorang Na'vi.

Ternyata sebelum perang besar melawan Na'vi yang kemudian dikenal sebagai perang Pandora, Kolonel Quaritch mengupload data ingatan dan kesadarannya dengan teknologi yang disebut Soul Drive. Data tersebut kemudian diupload pada tubuh kloningan seorang Na'vi membuatnya menjadi seorang recombinant.

Di film keduanya dimana Quaritch terlahir kembali menjadi seorang Na'vi, dia memutuskan langkah terbaik untuk menumpas para Na'vi dan menemukan Jake Sully adalah dengan mempelajari budaya dan bertarung seperti mereka.

Ikran adalah seekor mahluk reptil mirip naga yang merupakan hewan penting bagi seorang prajurit Na'vi, mereka adalah tunggangan yang dipakai untuk berburu dan berperang. Berhasil menjinakkan hewan ini merupakan tanda bahwa seorang Na'vi telah menjadi seorang prajurit yang siap berperang.

Kolonel Quaritch tidak melulu seorang militan yang keras dan tegas, ada kala dimana dia menunjukkan sifat layaknya manusia biasa yang penuh cinta dan kasih sayang. Dalam adapatsi komik Avatar: The High Ground, Terungkap bahwa Quaritch menjalin hubungan dengan salah satu pilot jet tempur dari regu pasukanya bernama Paz Socorro.

Dari hubungan mereka terlahirlah Miles "Spider" Socorro, namun naas Paz menjadi salah satu korban di perang Pandora dimana jet tempur miliknya terkena panah dari prajurit Na'vi. Sepeninggalnya kolonel Quaritch dan Paz, Spider akhirnya diadopsi oleh Jake Sully.

Bagaimana menurutmu? Apakah Quaritch layak menjadi salah satu karakter antagonis terbaik dalam film fiksi ilmiah? tulis pendapatmu di kolom komentar!