Grup musik rock legendaris asal Yogyakarta, Endank Soekamti baru saja merilis lagu kolaborasinya bersama musisi dangdut asal Yogyakarta Ndarboy Genk yang berjudul 'Wayahe Hiling' pada Minggu (15/05/2022).
Helarius Daru Indrajaya atau yang dikenal dengan Ndarboy Genk merupakan kolaborator pertama untuk album Endank Soekamti yang bertajuk #Kolaborasoe2. Lagu bergenre punk rock yang berpadu dengan dangdut berbahasa jawa, berikut sederet fakta menarik seputar lagu 'Wayahe Hiling'!
Project kolaborasi yang bertajuk Kolaborasoe ini berbeda dengan project kolaborasi yang sudah pernah dilakukan oleh Endank Soekamti sebelumnya bersama musisi-musisi lain. Pasalnya, kolaborasi Endank Soekamti kali ini tidak mengaransemen lagu milik kolaborator, tetapi Endank Soekamti dan Ndarboy Genk menggarap lagu baru bersama sehingga tercipta lagu 'Wayahe Hiling'.
Lagu 'Wayahe Hiling' menceritakan tentang seseorang yang baru saja membuka lembaran baru setelah mengakhiri kisah cinta. Namun ternyata menjadi single atau menjomblo tidak seburuk yang dipikirkan. Menjomblo nyatanya bisa menjadi healing dari percintaan yang bikin pusing.
Menggabungkan dua genre yang berbeda yaitu punk rock dan dangdut menjadi tantangan tersendiri bagi keduanya, namun baik Endank Soekamti maupun Ndarboy Genk tidak menemukan kendala yang berarti dalam proses penggarapan lagu 'Wayahe Hiling'.
Mengkolaborasikan genre punk rock dengan dangdut menjadi pengalaman tersendiri khususnya bagi grup Endank Soekamti yang banyak belajar dari genre dangdut saat berkolaborasi dengan Ndarboy Genk.
Menurut Erix Soekamti, alasan memilih Helarius Daru atau yang dikenal sebagai Ndaryboy Genk untuk berkolaborasi dengan grup Endank Soekamti salah satunya karena keduanya sama-sama berasal dari Jogja sehingga diharapkan dapat menciptakan keguyuban atau kebersamaan antarmusisi Jogja baik senior dan junior melalui project kolaborasi. Selain itu, Ndarboy Genk dianggap sebagai salah satu musisi muda yang memiliki karakter yang kuat.
Ide pembuatan video klip 'Wayahe Hiling' terinspirasi dari istilah 'Sobat Ambyar' dari mediang Didi Kempot. Konsep tersebut dipadukan dengan menggunakan efek filter "muka sedih" yang sedang ramai digunakan di media sosial oleh warganet. Meski namanya efek "muka sedih" namun siapapun yang menggunakan filter tersebut akan mengundang gelak tawa bagi yang melihatnya.
Musik rock yang berpadu dengan dangdut menghasilkan sentuhan musik berbeda pada lagu 'Wayahe Hiling'. Gimana guys, apakah kamu sudah mendengarkan lagu terbaru dari kolaborasi Endank Soekamti dan Ndarboy Genk ini?