13 Fakta Menarik Anne Hathaway, Spill Film Terbarunya di 2026

Anne Hathaway menjalani masa kecilnya di New Jersey. Sejak kecil, ia menyukai akting. Namun, orangtuanya gak mau Anne nyemplung ke dunia akting terlalu dini, karena takut jika Anne mengalami tekanan. Namun, akting justru menjadi obat yang mujarab bagi Anne untuk mengatasi masalah kesehatan mentalnya.

Kamu mungkin gak tau kalau Anne Hathaway pernah gak percaya diri dan membenci dirinya saat masih kecil. Ia berterus terang tentang masa-masa ini dalam sebuah wawancara di acara Popcorn with Peter Travers di ABC News, "Aku benci dengan diri sendiri. Aku gak tahu bagaimana mencintai diri sendiri." Namun, perasaan ini hilang ketika ia berada di atas panggung (teater). "Aku senang berada di atas panggung karena aku tahu apa yang akan terjadi selanjutnya," katanya kepada Peter Travers. Awalnya, Anne Hathaway jatuh cinta pada teater sebelum beralih ke layar lebar.

Sayangnya, berakting dalam sebuah pertunjukan hanyalah solusi sementara. Pasalnya, Anne Hathway masih berjuang dengan kesehatan mentalnya. Hal ini terutama terjadi di masa remajanya.

Anne Hathaway mengaku masih gak bisa mencintai diri sendiri. "Aku gak tahu bagaimana mencintai siapa pun," ungkapnya dalam wawancara di ABC dengan Peter Travers. Selain itu, Anne juga merasa gak bisa bahagia.

Anne Hathaway juga mengalami kecemasan dan depresi. Menurutnya hal ini bisa menghambatnya, baik dalam karier maupun kehidupan pribadinya. "Kebahagiaan. Rasanya gak akan pernah dialami olehku. Aku punya banyak masalah," ujarnya kepada Peter Travers dalam wawancara tersebut.

Meskipun banyak hal telah berubah, Anne Hathaway sekarang terlihat bahagia dengan karier dan kehidupan pribadinya sebagai seorang ibu bagi putra-putranya. Namun, ia mengakui dalam The Jess Cagle Interview di People bahwa ia masih merasa gak mampu, gak nyaman, gugup, dan cemas jika menghadapi beberapa hal berat dalam hidupnya.

Gak semudah membalikkan telapak tangan, Anne Hathaway berjuang keras untuk mengejar karier di industri hiburan. Di usia 15 tahun, ia meminta izin kepada orangtuanya untuk terjun ke dunia iklan. Anne pun mendapatkan peran iklan pertamanya untuk Better Homes and Gardens.

Gak lama kemudian, Anne Hathaway mengikuti audisi untuk peran akting dan salah satunya langsung berhasil. "Aku pergi ke New York untuk mengikuti audisi saat SMA. Saat berusia 16 tahun, aku akhirnya mendapatkan peran untuk serial TV yang membawa saya ke L.A.," kenang Anne Hathaway kepada Chelsea Handler dalam Interview Magazine.

Peran tersebut adalah Meghan Green dalam serial Get Real (1999), sebuah acara komedi-drama yang dibintangi Jesse Eisenberg, Jon Tenney, Debrah Farentino, dan Eric Christian Olsen. Meskipun serial ini gak bertahan lama, hanya tayang satu musim dari 1999 hingga 2000, akan tetapi Anne Hathaway berhasil menarik perhatian dan mendapatkan peluang yang lebih besar di Hollywood.

Anne Hathaway sangat bersyukur karena diberi kesempatan memerankan Mia Thermopolis, yang kemudian menjadi Putri Amelia Mignonette Grimaldi Thermopolis Renaldo, dalam film komedi romantis berjudul The Princess Diaries (2001). Film ini sendiri diadaptasi dari buku terlaris karya Meg Cabot dengan judul yang sama. Saat membaca naskahnya, Anne Hathaway sudah yakin kalau dia ditakdirkan untuk memerankan karakter tersebut. "Rasanya seperti itu. Saya menyentuh naskahnya, dan rasanya seperti tersengat listrik," kenangnya kepada People.

Menjelang audisi, Anne Hathaway dibuat gugup. Kebetulan, ia juga sedang transit dalam perjalanan ke Selandia Baru untuk syuting The Other Side of Heaven (2001). Ternyata, kegugupan dan kecanggungannya justru membawa keberuntungan. "Aku sangat gugup dan jatuh dari kursi. Menurutku, itulah yang membuat Garry Marshall terkesan," ungkap Anne Hathaway kepada Vogue. Rupanya ini bukan dugaan Anne Hathaway saja. Pasalnya, Garry Marshall membenarkan hal ini dalam wawancaranya kepada Entertainment Weekly.

Film ini sendiri dirilis pada 3 Agustus 2001, tanggal yang selalu diingat Anne Hathaway. "Aku ingat hari itu dan aku bersyukur kepada semesta. Terima kasih yang sebesar-besarnya, karena pada hari itulah mimpi-mimpiku menjadi kenyataan. Ada banyak aspek dalam hidupku yang sangat nyata, tetapi juga banyak yang terasa seperti dongeng. Itulah hari ketika dongengku dimulai," ungkapnya kepada Elle Magazine.

Sebagai pendatang baru di industri hiburan ketika ia mengikuti audisi untuk The Princess Diaries, gak heran kalau Anne Hathaway merasa minder untuk mendapatkan peran tersebut. Sebab, ia harus mengalahkan aktor-aktor yang lebih terkenal, seperti Alicia Silverstone dan Jessica Biel, sebelum akhirnya ia mendapat peran sebagai Mia Thermopolis. Namun, Anne Hathaway jauh lebih dikenal ketika ia berperan dalam film The Devil Wears Prada (2006) sebagai Andrea Sachs.

Meski begitu, Anne Hathaway bukanlah pilihan pertama sutradara David Frankel dalam film The Devil Wears Prada. Awalnya, David Frankel dan Fox ingin menggaet Rachel McAdams, yang saat itu kariernya sedang naik daun berkat film Mean Girls (2004) dan The Notebook (2004).

Namun, Anne Hathaway ngotot ingin mendapat peran tersebut. Ia menemui eksekutif studio sekaligus produser bernama Carla Hacken untuk meyakinkannya. Di sisi lain, Rachel McAdams menolak peran tersebut. Yap, David Frankel pun menerima Anne Hathaway untuk memerankan Andy Sachs. Anne Hathaway bahkan gak perlu ikut audisi lagi.

Bintang Ella Enchanted ini bisa dibilang mengalahkan 100 aktor lain untuk peran tersebut. Anne Hathaway bahkan masih ingat betul momen betapa bahagianya dia ketika menerima telepon kalau dia mendapatkan peran itu.

Selama beberapa tahun berikutnya, karier Anne Hathaway diwarnai dengan peran-peran gemilang dalam Passengers (2008), Bride Wars (2009), Alice in Wonderland (2010), Love & Other Drugs (2010), dan One Day (2011). Jika kamu perhatikan, peran-peran Anne Hathaway dalam satu dekade pertama kariernya, lebih fokus pada drama komedi romantis.

Anne Hathaway akhirnya menyadari hal tersebut. Jadi pada tahun 2012, Anne Hathaway keluar dari zona nyamannya dengan memerankan Selina Kyle, alias Catwoman, dalam sekuel superhero garapan Christopher Nolan yang berjudul The Dark Knight Rises (2012). Ia beradu akting dengan Christian Bale.

Membintangi Les Misérables (2012) sebagai Fantine merupakan tonggak karier yang penting bagi Anne Hathaway. Mengingat Anne Hathaway pernah melihat ibunya memerankan peran yang sama di atas panggung teater saat ia masih kecil. Dalam film Les Misérables ini, Anne Hathaway beradu akting dengan para pemain berbakat, seperti Hugh Jackman, Russell Crowe, Amanda Seyfried, Aaron Tveit, Helena Bonham Carter, dan Eddie Redmayne.

Namun, peran ini harus membuat Anne Hathaway menurunkan berat badannya hingga 11 kilogram, lho. Ia menerapkan diet ketat. Saat diwawancarai People, Anne menjelaskan, "Jika mengingat kembali pengalaman itu, jelas agak gila." Bersamaan dengan penurunan berat badannya, Anne Hathaway juga memotong rambutnya sependek mungkin untuk peran tersebut. Sampai akhirnya, rambut bergaya pixie melekat padanya dalam beberapa waktu.

Dalam sekejap, Anne Hathaway yang awalnya dipuji sebagai salah satu aktris paling berbakat di Hollywood justru menjadi salah satu aktris yang paling dibenci. Ia dicap "menyebalkan" oleh seorang kolumnis The New Yorker. Gak hanya itu, Anne Hathaway juga dihujat netizen di media sosial dengan julukan "Hathahaters." Kenapa, sih, hal ini bisa terjadi?

Yap, semua ini bermula ketika Anne Hathaway berkomentar tentang pengalaman pertamanya saat menonton Les Misérables. Ia bilang kepada MTV News kalau perannya dalam film tersebut membuatnya menangis. Entah kenapa komentarnya ini dibenci.

Selain itu, pidato Anne Hathaway di Oscar 2013, atau saat ia memenangkan Academy Award untuk Aktor Pendukung Terbaik dalam film Les Misérables, justru membuat beberapa orang kesal. Apalagi saat mereka tahu kalau Anne Hathaway sudah mempersiapkan pidato tersebut. Yap, pidato kemenangan Oscarnya dianggap palsu dan dibuat-buat. Wah, kenapa, ya? Bukannya itu wajar?

Nah, banyak yang beranggapan kalau Anne Hathaway merupakan korban misoginis, nih. Yap, perempuan yang cenderung sukses dalam kariernya acap kali menjadi sasaran perundungan dengan kebencian yang gak beralasan. Anne Hathaway sendiri awalnya sangat sakit hati mendengar semua perkataan negatif yang ditujukan untuk dirinya. Apalagi dia pernah berjuang menghadapi masalah kesehatan mental saat remaja.

Saat menghadiri acara The Ellen Show, Anne Hathaway bilang kalau dia kepikiran dengan semua perkataan negatif yang dikatakan haters-nya. Namun, dia akhirnya sadar bahwa mencintai diri sendiri itu sangat penting untuk melewati stigma buruk tersebut. "Jika kamu gak mencintai diri sendiri, dan ketika orang lain mengatakan hal-hal negatif kepadamu, kamu pasti akan mempercayainya. Jadi aku mundur selangkah, dan seperti kata Matthew McConaughey, 'Aku terus hidup'."

Anne Hathaway menjadi sangat tertutup setelah munculnya fenomena Hathahate. Terutama sejak ia menikah dengan Adam Schulman pada tahun 2012. Bisa dibilang, Anne Hathaway gak mau kehidupan bersama suami menjadi sorotan. Hal ini berlanjut bahkan setelah pasangan ini dikaruniai dua orang putra, yaitu Jonathan dan Jack, yang lahir pada tahun 2016 dan 2019.

Anne Hathaway lebih memilih menyibukkan dirinya di depan kamera, seperti muncul dalam The Intern (2015), Ocean's 8 (2018), The Hustle (2019), serta serial Apple TV+ berjudul We Crashed (2022). Nah, rupanya, Anne Hathaway memang menahan diri untuk gak membagikan kehidupan pribadinya di media sosial, karena takut disalahartikan lagi oleh netizen.

Anne Hathaway menjalani beberapa pola hidup sehat saat mempersiapkan diri untuk memerankan Catwoman dalam film The Dark Knight Rises. Nah, beberapa di antaranya masih ia terapkan. Bersamaan dengan latihan bela diri dan yoga, Anne Hathaway menjadi vegetarian agar bentuk tubuhnya sesuai untuk film superhero tersebut. Ia pun menjadi vegan selama tiga tahun setelahnya. Namun, siapa sangka jika makan malamnya bersama Matt Damon justru mengubah pola makan sehatnya ini.

Saat itu, Anne Hathaway dan Matt Damon sedang syuting film fiksi ilmiah berjudul Interstellar (2014) di Islandia. Nah, disela-sela syuting, mereka menyempatkan diri untuk makan malam di restoran setempat. Anne Hathaway sendiri ditemani oleh suaminya, Adam Shulman.

Saat berada di restoran tersebut, Anne merasa gak enak jika harus memesan makanan vegan. Dia pun terpaksa menerima hidangan yang disiapkan koki di restoran tersebut. Saat mengenang malam itu kepada Tatler, Anne Hathaway mengatakan, "Aku satu-satunya cewek di situ, dan aku vegan. Jadi aku hanya mengikuti saja. Aku pun makan sepotong salmon. Otakku terasa seperti komputer yang sedang di-reboot ulang."

Pada Juni 2016, Anne Hathaway diangkat sebagai Duta Besar PBB untuk Perempuan. "Aku merasa terhormat dan terinspirasi oleh kesempatan ini untuk membantu memajukan kesetaraan gender," ungkap Anne Hathaway setelah peran barunya diumumkan. Sejak itu, ia menyampaikan pidato tentang kesetaraan seputar cuti bagi para orangtua dan tentang pentingnya perempuan dalam berbisnis.

Aktris ini juga menggunakan platform media sosial dan wawancaranya untuk berbicara tentang kesetaraan gender ini. Anne Hathaway sangat vokal tentang kesenjangan gender di Hollywood dan sering menyerukan seksisme. Dalam cerita sampul Elle Magazine tahun 2017 untuk mempromosikan Ocean's 8, Anne Hathaway bilang, "Hollywood bukanlah tempat kesetaraan," katanya. "Aku gak bermaksud menghakimi, tapi fakta di lapangannya memang begitu."

Anne Hathaway pernah minder dengan dirinya sendiri dan berjuang untuk mencintai dirinya seiring berjalannya waktu. Saat berbicara di The Jess Cagle Interview, Anne mengaku pernah kelewat kejam dalam memperlakukan dirinya sendiri di masa lalu. "Aku ingat 10 tahun yang lalu, bagaimana aku sangat ketakutan untuk menghadiri acara penghargaan dan melakukan apa yang seharusnya aku lakukan. Jadi aku gak nafsu makan saat Natal," katanya. "Aku pikir bintang film itu harus punya bentuk tubuh tertentu. Yang bisa kulakukan hanya merokok, untuk meredam rasa gugup, dan gak merawat diri sendiri."

Butuh waktu setelah memiliki anak bagi sang aktris untuk menerima tubuhnya dan menerima dirinya apa adanya. Kini pola pikirnya sudah berubah total, nih. "Aku pikir bentuk tubuh setiap orang itu merupakan hal yang alami. Aku gak mau memaksakan untuk punya bentuk tubuh seperti dulu. Sekarang aku menerima dengan apa adanya," kata Anne Hathaway dengan gembira hanya beberapa bulan setelah melahirkan putra pertamanya, seperti yang dikutip People.

Anne Hathaway kembali mengungkapkan pernyataan ini dalam sebuah unggahan di Instagram-nya. Ia menjelaskan kalau bentuk tubuhnya sudah berubah sejak memiliki anak. Namun, Anne Hathaway menekankan bahwa hal itu bukanlah sesuatu yang memalukan.

Semenjak menjadi seorang ibu, Anne Hathaway memutuskan untuk berhenti minum alkohol atau seenggaknya selama 18 tahun. Anne Hathaway menjelaskan hal ini saat tampil di acara The Ellen Show kalau ia ingin menjadi ibu yang baik untuk putranya (baru ada Jonathan saat itu). Anne Hathaway berhenti total mengonsumsi alkohol pada Oktober 2018.

Anne Hathaway punya lika-liku kehidupan yang tentunya gak sempurna seperti aktingnya di layar kaca. Seiring bertambahnya usia, kariernya pun semakin cemerlang. Terbukti dari banyaknya film yang akan dirilis pada 2026 nanti, yang tentunya dibintangi Anne Hathaway. Pengumuman ini ditulis sendiri oleh Anne Hathaway di bio instagramnya, seperti film Mother Mary, The Devil Wears Prada 2, The Odyssey Movie, Flowervale Streets, dan Verity Movie. Siap-siap, ya, diserbu film-film Anne Hathaway di tahun 2026 nanti.